PART 7
Sebelum siaran dimulai , rena sudah mencegat nova didepan pintu utama . nova yg sudah mengetahui maksud rena pun langsung menjelaskan semuanya
" lo udah ngomong sama kepsek ? kok ga ada gosip yg heboh tentang gue .. gitu " ucap rena kepedean
" udah , 2 hari yg lalu gue bilang , gue mengundurkan diri . puas lo ?! " ujar nova dengan tatapan sinis nya
" ehh!! Berani yah lo natep gue kaya gitu ?! emang kurang ajar tau gak lo ! " rena mendorong nova hingga terjatuh ke sudut meja
" AWWW " nova meringis kesakitan
" hahaha rasain lo ! makanya , kalo jadi orang miskin itu gausah belagu ! " ucap rena sambil menginjak tangan nova , dan pergi begitu saja
" a..aduhh sakit... bundaa , kenapa harus sesakit ini ? nova udah ga kuat , nova gabisa menuruti kemauan bunda bun . nova gabisa " ucap nova dalam hati dan mulai menangis
.....................................................
Ruang musik
Army masih melongo ketika melihat gadis yg memberikan nya applause dengan semangat . dia kaget dan .. intinya perasaan nya campur aduk
" suara lo keren juga , gue kira , lo cuman bisa marah-marahin orang doang haha " ujar prisya dengan tatapan mengejeknya
" ngapain sih lo kesini ? ganggu konsentrasi gue aja ! " ucap army malas .
" yee , ini sekolah emang punya lo ! tapi ruang musik dan seluruh fasilitas lainnya berhak dikunjungin kapan aja " jawab billy membela sang adik
" betah yah kamu sekelas sama orang tengil kaya dia " ujar aldo melirik ke arah tania . tania mengangkat bahunya
" apaan sih kalian dateng-dateng so ngina gue tapi muji gue , udah sana pada keluar. Kalian ga ada kepentingan juga " jawab army dengan tampang betenya . prisya dkk pun meninggalkan ruangan tanpa sepatah kata pun .
" eittt ! hampir lupa , perjanjian lo masih berjalan . so ,lo harus bisa dapetin hatinyanova , segera . byeee !! " ucap prisya berlalu pergi .
Author's pov
Nova segera ke uks mengobati tangannya yg sedikit memar karena diinjak oleh sepatu rena . saat diberi obat oleh petugas uks , dia sedikit berteriak karena sakit . army yang kebetulan lewat uks pun langsung memasuki tirai yg tertutup . tanda seseorang sedang diobati .
" ya ampun nov , kok bisa kaya gini sih ? " tanya adel dengan tampang paniknya , ia segera mengambil wadah berisi air hangat dan beberapa obat lainnya , lalu mulai mengompresnya
" awwwww!!! Pelan-pelaaan delll ... " nova meringis kesakitan , adel mulai hati-hati mengompres tangan nova
" ini juga pelan-pelan , lo tenang yah tarik nafas . jangan teriak-teriak berisik " ujar adel membersihkan tangan nova dan memberinya salep .
" awwww!!!!! " teriak nova
" nova ? lo kenapa ? kok tangan lo merah kaya gitu ? " tanya army yg tiba-tiba masuk dan memegang tangan nova . wajah army juga terlihat khawatir
" udah tau gue lagi sakit tangan nya , ngapain hah lo sentuh !!! " keluh nova , army mulai melepaskan tangannya dari atas punggung tangan nova
" nah selesai , lo ganti perbannya sebelum tidur ya nov . jangan lupa kasih salep ... " ucap adel mengingatkan
" thanks yah del , gue ke kelas dulu . kalo lo butuh babu baru , ambil aja dia yah " balas nova beranjak dari tempat tidurnya , adel hanya tertawa dan mengacungkan jempolnya .
YOU ARE READING
Navratilova ....
Teen Fictionnova gadis muda yang hanya tinggal dengan sang kaka , tak pernah menyangka akan mengalami kisah cinta yang sesakit ini . cinta pertama yang ia alami mendapatkan banyak ujian namun ia mencoba bertahan . mencoba kuat namun ia rapuh , mencoba tersenyum...