My Little Girl

10. Aku Akan Hidup Untukmu Juga

Waktu berlalu...

Kedua saudara itu saling memiliki satu sama lain....

Walau yg satunya hanya sekedar jiwa yg melayang...

Sudah hampir seminggu itachi menemani naruto dalam gua terkadang menyanyikan lagu untuk menenangkan nya.

Wen yuan juga telah melihat sosok itachi dan anehnya dia akan memanggil itachi dengan sebutan xue gege. Padahal dia tau itachi kakak kembar naruto yg lebih muda 3 tahun darinya. Tapi perasaan segan dan aman yg dimiliki itachi membuatnya menganggap itachi kakak yg tak pernah di miliki.

Naruto dan itachi telah menyadari keberadaan dan identitas satu sama lain saat mereka berusia 1 tahun.

Hanya mereka tidak bisa mengatakan pada siapapun karna ibu mereka akan bersedih dan menyalahkan dirinya sendiri.

Dan selama wei wuxian drepesi dia akan selalu ketempat wei xueyu dan wei xueyu hanya menemani sang ibu.

Bagi wei wuxian anak lelakinya seperti salju yg penuh kasih sayang di alam luas. Xueyu mati tubuhnya dingin bagai salju tapi dia tau anaknya telah berkorban hidup untuknya memberikan mereka ibu dan anak perempuan kesempatan untuk hidup dan menikmati dunia walau mungkin tak lama.

Wei Xueyu salah satu penyesalan terbesar dalam hidup wei wuxian. Itulah kenapa wei wuxian tidak dapat menyebut anak lelakinya itu dan hanya berziarah di makam sederhana yg di buatnya.

Wei Xueyu menelusuri setiap sudut tempat dengan meimei dan didi besarnya. Mereka mengumpulkan mayat-mayat keluarga mereka dan mereka tidak tau potongan tubuh siapa yg mereka ambil karna bentuk mereka tidak ada yg utuh lagi.

Hingga wei Xueyu kedasar jurang mencari keberadaan sang ibu. Hanya mendapati gumpalan daging dan tulang di antara pakaian hitam dan merah sang ibu. Pita merah ibu menggelap karna darah walau masih mengikat untaian ramput yg dulu sangat indah.

Dengan hati yg hancur wei Xueyu membawa sang ibu dalam guci yg telah disiapkan. Untuk di serahkan pada saudaranya.

Wei xiara dan wen yuan histeris saat wei Xueyu membawa ibu mereka. Wei Xueyu harus menenangkan kedua saudaranya itu. Hanya dia yg harus tetep stabil dan dewasa.

Tapi wen yuan tidak sanggup menghadapi kenyataan yg ada dan berakhir dengan demam tinggi.

Disaat yg bersamaan wei Xueyu tau waktunya didunia ini sudah habis. Dia harus meninggalkan saudaranya yg masih berduka. Berat tapi takdir tidak bisa di lawan.

Walaupun dia harus pergi meninggalkan mereka, dia harus melakukan sesuatu untuk saudaranya... Ya... Dia akan membawa jiwa wei wuxian lagi dari tangan kematian. Dia ingin memberikan kesempatan kedua untuk sang ibu yg dipermainkan takdir.

Walau itu artinya dia harus menghilang dari dunia ini.....

============

Saat ini wen yuan kecil tengah meringkuk di lantai dingin berselimut kain compang camping tidak sadarkan diri dari demam yg melandanya.

Wei xiara yg masih memegang guci ibunya berduka tampa tau harus apa..

Wei Xueyu sepotong jiwa yg tidak lagi berpendar cerah seperti dulu.

"imotou... Ada yg ingin ku katakan!! " tangan bersinar wei Xueyu menepuk punggung adik kecilnya pelan.

Wei xiara menoleh memandang jiwa sang kakak yg dia perhatikan kian transparan.

"aniki apa yg terjadi padamu?" tanya wei xiara khawatir. Takut akan kehilangan lagi.

"imotou, mungkin ini adalah pertemuan terakhir kita.... Waktu ku tidak banyak lagi... Aku telah mencurangi dewa takdir... Membuatku masih bertahan di dunia ini sangat susah" katanya lembut