08

1.9K 220 53
                                    

Ditengah hutan dimana terdapat banyak mayat yang bergeletakan membuat suasana mencekam dan suram para junior saling bahu membahu dalam memberikan pemakaman yg layak untuk korban pembantaian bandit dan gadis berambut pirang tadi para korban yang selamat di rawat dengan baik oleh para junior.

Hari mulai malam para kultivator berkumpul membuat lingkaran mengelilingi api unggun begitupun dengan korban,  mereka membagi makanan dan minuman yg mereka beli di penginapan sebelumnya.

Banyak dari mereka mengistirahatkan diri tak terkecuali wei wuxian yg saat ini tengah tidur bersandar pada keledainya di sampingnya lan wangji menemani wei wuxian sesekali dia memperbaiki melimut yg merosot. Dari sepasang mata emasnya lan wangji dapat  melihat kedua anaknya yang tengah menjauh pergi kepedalaman hutan.

Dia mengalihkan pandangannya ke wei wuxian yg tengah tidur nyenyak pandangannya melembut saat melihat betapa polosnya wei wuxian saat tidur.

"Jingyi " kata lan wangji pelan

"Ya, hanguang jun "balas lan jingyi yg saat itu tengah bermain bara api unggun dengan tampang malasnya. Seketika berdiri tegak dengan penuh penghormatan pada sosok seniornya itu.

"Jaga tuan mo"kata lan wangji tanpa menunggu balasan dia pergi menyusul kedua anaknya.

"Lan liqiu "

"Lan liqiu tunggu !"

"Lan xiara !!"

"Wei xiara!!"

Gadis bercadar itu berhenti tanpa membalik badannya. Lan sizhui yg sempat tertinggal itu berhasil menyusul lan liqiu. Dipandangnya punggung gadis itu.

"Meimei, kenapa kamu menghalangi ku tadi? "Kata lan sizhui menuntut.

"Tidak ada gunanya" jawab lan liqiu dingin.

"Tidak kah kau menyesal membiarkan mereka tewas bukan kah lebih baik menangkap mereka dan memberikannya pada petugas berwajib?  Apa kau sudah tidak punya perasaan? "Kata lan sizhui

"Lalu apa yang kau inginkan, membantu menyelamatkan orang yang jelas jelas pantas mati. Tidak kah kau tau bila mereka dibiarkan hidup yg ada makin bertambahnya korban. Kamu liat dengan mata kepalamu sendiri bukan bagaimana keadaan para wanita yg jadi korban. Apakah cukup hanya dengan kompensasi saja? Coba pikir mereka pasti trauma dan apa yang hilang tidak dapat di kembalikan (merujuk pada kesucian). Mengorbankan sedikit orang untuk menyelamatkan lebih banyak orang tidak kah itu lebih baik. Lagi pula sekarang hukum sudah dikuasai orang -orang yg tidak bertanggung jawab."kata lan liqiu saat ini dia menoleh dan memandang sinis lan sizhui. Lan sizhui terperanjat  dia akui bahwa yg dikatakan adiknya benar tapi bagaimanapun dia dibesarkan dengan cara lan hal ini membuatnya harus bersikap seperti lan yang sempurna.

"Meimei, apa yg terjadi padamu selama ini?"tannya lan sizhui memandang gadis itu sendu.

"Tidak ada, aku hanya melihat... Melihat dunia yg sebenarnya. Pergilah ge!.. Aku akan berburu"kata lan liqiu dengan datar saat berjalan ke dalan hutan. Lan sizhui hanya bisa melihat punggung mungil adiknya perasaannya saat ini campur aduk entah kenapa dia merasa adiknya semakin menjauh dari jangkauannya membuat dia merasa sedih seolah ada ribuan jarum menusuknya.

"Meimei..."gumam lan sizhui tampa disadarinya air matanya jatuh dari pipinya. Setelah menenangkan diri lan sizhui kembali ke perkemahannya. Tanpa tau lan wangji  melihat dan mendengar semuanya dari balik pohon besar di belakangnya.

====================

Hari ini jin guangyao sedang berkeliling melihat persiapan acara yang akan di gelar di sekte jin ini. Makanan, minuman, dekorasi, hiburan dan penginapan untuk para tamu telah di persiapkan sebaik mungkin.

My Little GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang