Mungkin bagi sebagian orang memiliki kekasih buta itu sangat merepotkan. Tapi tidak untuk Mark, baginya haechan adalah anugrah."Mark"
"Ya sayang"
Sebenarnya haechan ingin bilang pada mark, bahwa tadi ia di datangi oleh seorang wanita yang mengaku sebagai calon istri mark. Bahwa mark sudah menghamilinya. Tapi Haechan takut. Ya haechan sebenarnya tidak percaya karena yang Mark katakan bahwa yang pertama adalah dirinya.
"Kau mencintaiku?" Mark menyerit bingung ada apa pudu nya berbicara seperti ini?. Ia mencintai haechan sangat melebihi dirinya sendiri.
"Tentu sayang sangat sangat mencintaimu"
Haechan hanya tersenyum, ia meraba wajah mark menemukan apa yang ia cari. Ia pun segera mencium bibir mark. Hal itu tentu dibalas oleh mark, ciuman semangkin panas saat mark mengangkat haechan ke pangkuannya.
"Emhh markkhh"
Haechan menepuk bahu mark merasakan pasukan udaranya habis dan mark melepaskan nya. Ia menatap wajah yang membuatnya jatuh cinta itu.
Mark mencium lehernya haechan, lalu membuka semua pakaian yang ada di tubuh mungil itu.
Ntahlah sekarang haechan sudah naked. Ciuman Mark turun kebawah, menyedot puting yang sudah menegak itu.
"Ahhh"
Haechan meraba tubuh Mark, merasakan Mark yang masi memakai pakaian yang lengkap. Dengan perlahan haechan membuat pakaian atas mark.
"Ahh markhh buka jugahh, inihh euhhh takhhh adil ahh"
Haechan berusaha berbicara walaupun suara desahan yang masi menyahut. Dan ya Mark menuruti.
Keduanya sudah full naked, dengan mark yang menimpa haechan. Mark memasukkan secara perlahan penisnya, dan haechan meringis saat benda tumpul memasuki tubuhnya. Mereka memang sudah sering bercinta, tapi kenapa rasanya masih sesakit ini seperti saat pertama kali dimasukkan.
Mark yang melihat kesayangan nya merasa kesakitan itu, lalu menghentakkan kejantanannya.
"Mark pindah ke kamar ahh jaa"
Mark menuruti nya, ia menggendong haechan ala koala. Menuju lantai atas dimana letak kamarnya.
"Ahh ah ouhhh ahh"
Setiap tangga yang dinaiki, membuat penis mark menusuk lubang nya tepat mengenai titik spot nya. Hal itu membuatnya mendesah terus.
Mark meletakkan tubuh mungil kekasihnya ke ranjang miliknya. Mark kembali menghentakkan kejantanannya didalam anal Haechan.
"Ahh markhh sensitif ahhh uhhh"
Haechan mendesah nikmat saat Mark menjilati leher bagian belakang telinga nya itu. Salah satu tempat sensitif nya.
"Markhh hiyahhh aghhh faster pleasehh ahh ahhh"
Mark semangkin cepat menggenjot miliknya didalam lubang haechan, membuat empunya mendesah tak karuan.
"Ahh markhh please ahhh"
"Yah baby ini sangat ketat shh"
"Markhhh tidak ouhhh inihhh sangathh nikhh mathhh ouhh ahhh hiks"
Haechan menangis, ya menangis nikmat. Tidak tahan dengan kenikmatan yang diberikan oleh kekasihnya tersebut..
"Ahh yeahhh markkhhh cum cum-ahhhh ouhhh ahh ahh"
"Together baby"
"Ahhh Mark AHHHH"
"AHH HAECHAN "
Tumbukan ke lima, akhirnya pelepasan mereka sampai. Merk menggulingkan diri ke belakang haechan, memeluknya dari belakang. Oh ya, jangan lupakan penisnya yang masih bersarang di tubuh bawah haechan.
"Saranghee "
"Nado Saranghee "
END
--------Eakk gimana nih? Akhirnya setelah sekian lama aku gak update. Saya update kembali.
Tugas udah mulai numpuk, masalahnya ini kebanyakan tugas praktek. Jadi yang begitulah.
Untuk ini maaf gak hot, karena emang lagi buru buru.
Salam Echaaaa 🌻
See you~