Pemimpin Kota Suna, Sabaku Gaara, seorang laki-laki muda berambut merah. Ia tidak ikut serta dalam pertarungan antar klan. Demi menjaga kota nya agar terhindar dari bahaya peperangan yang sudah terjadi, ia telah membuat sebuah perisai dinding pasir yang menutup seluruh Kota Suna.
Sabaku Gaara berdiri diatas pasir terbangnya di atas Kota Suna.
Ia sudah melihat apa yang telah terjadi di arena pertarungan antar klan yang sudah hancur itu.
Dua bola cahaya berwarna merah terbang ke arahnya.
"Tunggu,"
Gaara, mencegah kedua bola cahaya merah itu untuk pergi.
Menyadari ada yang menghalangi Sakura untuk pergi, Sakura kembali ke wujud aslinya dan memegang satu bola cahaya berwarna merah di kedua tangannya.
"Siapa kau? Jangan halangi aku!"
Gaara melihat gadis didepannya masih penuh dengan berbagai emosi. Kedua mata nya yang berwarna merah, memancarkan aura yang tidak bersahabat.
"Aku pemimpin Kota Suna, Sabaku Gaara, aku hanya ingin berterima kasih kepadamu karena sudah menghentikan peperangan yang telah terjadi."
"....."
Sakura terdiam, masih tidak tahu apa kemauan dari pemimpin Kota Suna ini.
"Kemana kau akan pergi? Dia memang tidak akan bisa bertahan lama, kan?"
Tes
Lagi-lagi mendengar kata-kata itu. Air mata Sakura pun kembali mengalir dari kedua matanya.
"Air mata berwarna merah, aku baru pertama kali melihatnya..."
"Hiks... jangan katakan itu... aku akan menyembuhkannya..."
Sakura sangat sedih, melihat Neji yang seperti ini, ia tidak tahu apakah ia bisa menyelamatkan hidup Neji.
"Klan Benang Merah memang sangat kuat. Tapi, kau adalah orang yang baik. Kau banyak menolong para ninja yang terluka dan menyembuhkan mereka. Aku bisa membantu mu sebagai balasan atas kebaikan mu."
Sakura tidak percaya dengan apa yang didengarnya. Pemimpin Kota Suna bisa membantunya?
"Kau bisa membantuku? Tolong selamatkan hidup Neji..."
Sakura memohon kepada pemimpin Kota Suna.
"Hyuuga Neji bersalah karena telah melakukan penyerang terhadap beberapa klan sebelum acara pertarungan antar klan dimulai. Membuat rakyat Kota Suna menjadi panik dan ketakutan. Tapi, aku akan memberinya kesempatan sekali lagi dan memaafkan perbuatannya karena ia melakukannya atas perintah dan kendali dari Hyuuga Hiasi."
Gaara terdiam sebentar. Sakura sangat senang mendengarnya, Neji telah dimaafkan oleh pemimpin Kota Suna.
"Hyuuga Neji pernah berjasa membantu Kota Suna saat terjadi kehancuran di kota ini dulu. Pergilah ke arah barat, ikuti arah matahari terbenam. Saat keluar dari perbatasan Kota Suna, kau akan sampai di sebuah Desa Rumput. Katakan saja kalau aku yang menyuruhmu datang, mereka disana akan menyambut kedatangan mu dan memberikan mu tempat tinggal. Bawalah ini bersama mu."
Gaara memberikan Sakura sebuah lencana yang terbuat dari pasir.
Sakura menerimanya dan menyimpannya di saku baju nya.
"Keberadaan mu tidak akan aku katakan kepada siapapun, kau tenang saja."
"Terima kasih, aku pasti akan membalas kebaikanmu..."
Sakura berubah kembali menjadi sebuah bola cahaya merah. Gaara melihat kepergian dua bola cahaya berwarna merah yang menuju arah matahari terbenam.
Sakura terus terbang menuju arah matahari terbenam, ia sudah keluar dari perbatasan Kota Suna. Entah dimana Desa Rumput itu berada.
KAMU SEDANG MEMBACA
Klan Benang Merah
FanfictionNaruto by Masashi Kishimoto Klan Benang Merah by thia~ Haruno Sakura, seorang gadis muda yang ceria dan selalu bersemangat. Tiba-tiba saja ia harus turun gunung oleh guru nya untuk mencari seorang pendamping hidup. Sakura masih muda, mengapa ia haru...