Malam hari Neji dan para laki-laki Desa Rumput kembali pulang. Perjalanan mereka menuju kota sangat jauh dan juga melelahkan.
Neji sampai di rumah kecilnya. Ia melihat sepertinya Sakura belum menyalahkan lampu rumah.
Neji membuka pintu rumahnya, tidak terkunci, dan Sakura tidak ada di dalam rumah.
"Sakura?"
Neji menyalahkan lampu rumah, dan memanggil Sakura. Tapi, sepertinya Sakura tidak ada di dalam rumah.
"Apakah ia masih marah kepada ku?"
Neji berpikir, mungkin Sakura marah kepadanya dan tidak ingin tidur di rumah ini.
"Aku harus meminta maaf kepadanya lagi esok hari..."
Neji sangat lelah, setelah membersihkan dirinya, Neji pun pergi untuk tidur.
Esok harinya, Neji mencari Sakura di rumah Nenek Chiyo, tapi tidak ada. Di kebun juga tidak ada.
Aa,
Neji teringat, saat sedang mengganti pakaian, ia tidak melihat pakaian Sakura di lemari kecil yang mereka miliki di rumah itu.
Apakah Sakura telah pergi meninggalkannya?
Raut wajah Neji berubah menjadi sedih. Ia mengepalkan kedua tangannya.
Sakura sudah memberikan semua untuk diri Neji. Tapi Neji, dengan bodohnya sudah melukai perasaan Sakura.
"....."
Neji mendatangi rumah Nenek Chiyo kembali.
Tok tok
Nenek Chiyo membuka pintu rumah nya, ia melihat sosok Neji yang terlihat berbeda saat pagi hari ia datang mencari Sakura.
"Masuklah..."
Nenek Chiyo mempersilahkan Neji untuk masuk dan duduk di ruang tamu kecil miliknya.
Neji masuk dan duduk dalam diam.
"Apa kau masih belum menemukan Sakura?"
Neji menatap Nenek Chiyo, lalu mengangguk kecil.
Nenek Chiyo duduk berhadapan dengan Neji, Nenek Chiyo menuangkan teh hijau yang ada di meja di dekatnya lalu diberikannya kepada Neji secangkir Teh Hijau yang masih hangat.
"Minumlah..."
Neji hanya menatap secangkir Teh Hijau yang diberikan oleh Nenek Chiyo padanya.
"Sakura sudah pergi, ia meninggalkan ku karena aku sudah membuatnya kecewa."
Nenek Chiyo tersenyum kecil kepada Neji.
"Sakura adalah gadis yang baik. Kau tahu? Saat ia pertamakali datang ke desa ini, ia sangat melindungi dirimu dengan kedua tangannya."
Nenek Chiyo memperagakan seperti saat Sakura memegang bola cahaya Neji di kedua tangannya.
"Kekuatan penyembuhannya selalu mengalir tanpa henti menyelimuti dirimu, hingga kau bisa bertahan untuk hidup."
"....."
Neji terdiam, Sakura tidak menceritakan bagaimana cara ia menyembuhkan Neji.
"Kau bisa tersadarkan kembali, karena aku telah mengambil sedikit energi murni kehidupan milik Sakura dan diberikan ke dalam tubuhmu."
"Energi murni kehidupan?"
Neji tidak tahu apa itu energi murni kehidupan?
"Ya, ia sangat mencintaimu, apapun akan dilakukannya agar kau bisa tersadarkan kembali..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Klan Benang Merah
ФанфикNaruto by Masashi Kishimoto Klan Benang Merah by thia~ Haruno Sakura, seorang gadis muda yang ceria dan selalu bersemangat. Tiba-tiba saja ia harus turun gunung oleh guru nya untuk mencari seorang pendamping hidup. Sakura masih muda, mengapa ia haru...