Takkan Terpisah

9. Liburan (1)

🍅WARNING!!!!🍥

Cerita ini mengandung unsur BxB
jadi yang tidak suka atau anti
sama berbau BxB, tolong jauhi lapak
saya
.
.
.
.
.
.

Disclaimer: Masashi Kishimoto

Rate : T - M

🍅🍥

Akhirnya setelah satu minggu melaksanakan ujian Naruto serta lainnya libur sekolah,kini Naruto serta sahabatnya mereka semua sudah menginap di mansion Uchiha karena memang mereka kumpulnya di mansion Sasuke, soalnya mereka sama berangkat kesana. Saat ini Naruto dan Kisame lagi menyiapkan makan malam untuk mereka semua, Kisame sendiri senang karena ia punya teman ngobrol saat masak soalnya untuk urusan dapur Kisame kerjakan sendiri jadilah Itachi hanya menyewa maid yang datang bersih-bersih serta mencuci pakaian kotor mereka.

Itachi yang melihat itu tersenyum karena sang istri punya teman ngobrol selain dirinya. Kini mereka semua lagi makan malam bersama namun ada yang beda karena Sasuke memaksa Naruto agar duduk di pangkuannya, Naruto tentu saja malu karena itu sedangkan Sasuke seperti biasa tidak peduli. Ino dan Sakura sudah bersiul menggoda Naruto begitupun Kiba sedangkan Shikamaru diam saja ia sudah ngantuk kawan-kawan. Hinata yang memang ikut diam saja dan Kiba terpaksa menawarkan pada Naruto agar Hinata bisa ikut soalnya Hinata memaksanya bahkan ia minta itu didepan Kaa-chan Kiba gimana Kiba bisa menolak sang Kaa-chan yang ingin Hinata ikut juga, sedangkan Naruto mengeluarkan puppy eyes nya pada Sasuke, sehingga mau tidak mau Sasuke menuruti keinginannya padahal aslinya Sasuke bahkan tidak ingin siapapun ikut mereka karena Sasuke hanya mau liburan berdua sama Naruto seorang.

🍅🍥

Keesokkan harinya Sasuke dan Naruto serta mereka semua sudah berada didalam pesawat sang aniki, Itachi dan Kisame ingin sekali ikut mereka namun tidak bisa karena pekerjaan tidak bisa di tinggal. Naruto merasa deg -degan karena ini kali pertamanya ia naik pesawat walaupun Konoha-Kirikagure hanya 2 jam saja naik pesawat tapi Naruto tetap takut kan ia takut ketinggian, Sasuke menggenggam tangan Naruto dengan erat.

"Dobe jangan takut ada aku". Ucap Sasuke.

"Teme aku takut ketinggian". Kata Naruto.

"Hn tidak apa-apa aku akan menggenggam tanganmu jadi kau tidak akan takut lagi serta kau hanya perlu lihat mataku saja agar kau bisa tenang. Hibur Sasuke.

Naruto yang mendengar itu tersipu malu bisa-bisanya Sasuke gombal disaat ia takut begini,dan juga ia heran sejak kapan kekasihnya ini pintar merayu dirinya.

"Ck Teme sejak kapan kau pandai gombal kau kan kulkas berjalan". Ucap Naruto dengan sangsi.

Ino yang mendengar itu terkekeh begitu pun Sakura soalnya merekalah yang merecoki Sasuke dengan buku 1001 gombal agar Naruto semakin jatuh cinta dengannya. Sasuke sendiri mendengus mendengar itu.

"Hn Dobe ". Dengus Sasuke

"Ck Teme kembali lagi dinginnya". Ucap Naruto.

Sasuke diam saja tidak lama kemudian pesawat pun jalan, Naruto tentu menahan nafas nya bahkan saat pesawat naik Naruto memejamkan matanya dengan erat ia sangat takut bahkan tangannya tanpa sadar mencengkram erat tangan Sasuke. Sasuke yang merasakan itu langsung melihat ke arah sang kekasih dan Sasuke melotot melihat Naruto sudah keringat dingin karena itu. Sasuke dengan sigap membawa Naruto dalam dekapannya dan ia bisa merasa tubuh Naruto gemetar.