Takkan Terpisah

2. Perpustakaan

🍅WARNING!!!!🍥

Cerita ini mengandung unsur BxB
jadi yang tidak suka atau anti
sama berbau BxB, tolong jauhi lapak
saya.
.
.
.
.
.

Disclaimer: Masashi Kishimoto

Rate : T - M

🍅🍥

Di KHS

Kini mereka semua lagi istirahat di kantin termasuk Naruto dan para sahabatnya tidak terkecuali Sasuke, ia juga ikut bergabung dengan mereka semua. Tidak lama kemudian Sakura dan Ino berserta Naruto yang memang antri untuk memesan makanan buat mereka semua kembali, mereka pun menaruh nampan di meja. Naruto langsung mengambil ramen miliknya serta jus orange dan mulai menyantap ramen miliknya itu, Sasuke yang melihat cara makan Naruto hanya mendengus saja.

"Pelan - pelan Naru-chan makannya". Tegur Ino sambil memberikan tissue buat Naruto.

"Slurpp i.ni sa.ngat e.nak I.no". Sahut Naruto sambil menyeruput ramennya.

Mereka semua geleng-geleng kepala karena sudah biasa melihat cara makan Naruto yang seperti itu. Naruto pun meminum kuah ramennya dan langsung menepuk perutnya yang sudah kenyang.

"Huawaahhh kenyang sekali dattebayo". Ucap Naruto.

"Ck sekali-kali kau harus makan makanan sehat juga Naru-chan jangan ramen terus". Seru Sakura.

"Mou bagiku ramen adalah makanan sehat untukku dan no 1 untukku". Kata Naruto sambil meminum jus nya.

Sasuke terus melihat bagaimana ekspresinya serta bibir Naruto yang sudah mengkilap karena kuah ramen membuat pikiran Sasuke melayang entah kemana saat ini. Naruto yang merasa di perhatikan oleh Sasuke merasa risih karena itu.

"Gomen Sasuke-san kenapa kau melihatku seperti itu"? Tanya Naruto yang tidak nyaman dengan tatapan Sasuke.

"Hn Dobe aku hanya berpikir bagaimana kau bisa tumbuh jika kau hanya makan ramen saja". Jawab Sasuke dengan santai memakan onigirinya.

Naruto yang mendengar itu melotot begitu pun mereka semua memandang horor Sasuke, Sasuke sendiri bingung dengan tatapan mereka semua. Shikamaru menghela nafas dengan pelan lalu memakai handset begitu pun Sakura dan Ino serta Kiba mereka kompak memakai handset mereka.

"Siapa yang kau bilang tidak tumbuh Teme". Ucap Naruto.

"Hn tentu saja kau Dobe siapa lagi". Dengus Sasuke.

"KYAA SIALAN KAU TEME AKU TIDAK PENDEK BAKA, KAU SAJA YANG TINGGI NYA SEPERTI TIANG". Teriak Naruto dengan keras.

Sasuke yang mendengar itu seketika telinganya langsung berdengung karena teriakkan Naruto,sedangkan para siswa dan siswi di kantin hanya bisa mengelus dada mereka karena mendengar teriakkan supersonic dari sang primadona sekolah mereka. Naruto langsung berdiri lalu berjalan pergi dari sana sambil menghentakkan kakinya karena ia kesal sekali jika ada yang sudah bilang dirinya pendek,padahal Naruto masih dalam proses pertumbuhan,maklum Naruto sudah kelas 2 SMA tapi tingginya hanya 170 cm sedangkan tinggi Sasuke 180 cm sama seperti Shikamaru.

🍅🍥

Sejak kejadian di kantin hampir setiap waktu Sasuke akan selalu menganggu Naruto, sedangkan Naruto tentu saja membalas setiap ucapan Sasuke seperti saat ini, Sasuke dan Naruto mereka karena telat 10 menit masuk sekolah dan pagar sudah ditutup, jadilah Ibiki sebagai guru BK menghukum mereka untuk membersihkan perpustakaan. Naruto merapikan buku - buku begitu pun Sasuke hingga Naruto mau menaruh buku di rak paling atas bahkan ia sudah jinjit tapi tidak sampai juga.