14. Hukuman Hinata

229 20 10
                                    

🍅 WARNING!!!!🍥

Cerita ini mengandung unsur BxB
jadi yang tidak suka atau anti
sama berbau BxB, tolong jauhi lapak
saya
.
.
.
.
.
.

Disclaimer: Masashi Kishimoto

Rate : T - M

🍅🍥

Kini Sakura dan lainnya mereka berada di rumah sakit setelah dari kantor polisi karena mereka ingin menjengkuk sahabat mereka. Sakura dan lainnya sudah sampai di kamar tanpa ketuk terlebih dahulu mereka langsung masuk.

"Na. Perkataan Sakura terpotong dan langsung melotot begitu pun mereka semua karena saat ini posisinya Sasuke lagi menindih tubuh Naruto.

Sasuke menatap tajam mereka dan turun dari ranjang syukurlah Sasuke belum memasukkan elangnya baru foreplay yang mereka lakukan.

"Hn apa kalian tidak bisa mengetuk dulu". Dengus Sasuke.

"Ck medokusai ini rumah sakit jika kau lupa". Seru Shikamaru.

"Merasa kalah nanas karena aku bisa melakukannya di rumah sakit". Ejek Sasuke.

Shikamaru mendengus sedangkan Ino sudah salah tingkah karena itu, Naruto pun duduk sambil tersenyum pada mereka, Sakura dan Ino langsung menerjang tubuh Naruto mereka sangat bahagia Naruto baik saja-saja, giliran Kiba memeluk Naruto diikuti Shikamaru.

"Jangan khawatir Minna aku baik-baik saja". Ucap Naruto.

"Ck aku bahkan belum puas menghajar medusa itu berani sekali ia melukai putri manis ku ini". Seru Sakura.

"Naru-chan Gaara-kun juga bertanya soal keadaanmu karena aku memberitahu hal yang terjadi". Tambah Sakura.

"Bilang pada panda aku baik-baik saja nggak usah sampai ia kemari dan aku senang kau bisa bersama dengan panda". Ucap Naruto sambil tersenyum manis.

"Kami belum jadian putriku kami hanya teman". Kata Sakura dengan sendu.

"Sejauh aku mengenal panda ia tidak akan meladenin orang jika ia tidak menyukainya bahkan panda itu 11 12 dengan Teme, ia tidak suka hal berisik dan cerewet tapi jika itu orang yang ia suka tidak jadi masalah lagian aku suka jika kau bisa bersama panda karena kalian cocok". Ucap Naruto sambil tersenyum.

Sakura yang mendengar itu tersenyum memang benar kata Naruto jika Gaara tidak suka padanya sudah lama Gaara block nomornya bahkan tidak akan menanggapi telepon dan chat darinya, Sasuke sendiri mendengus karena ia di sama kan dengan panda itu. Sakura dan lainnya pun pamit karena hari sudah sore juga. Kini tinggal Sasuke dan Naruto, Sasuke berbaring di paha Naruto, Naruto dengan sigap mengelus rambut Sasuke yang sangat lembut di tangannya.

"Teme aku tidak tahu jika rambutmu sangat halus". Ucap Naruto.

"Hn Dobe aku tidak suka kau menyamankan diriku dengan panda itu". Seru Sasuke.

"Dasar Teme jangan cemburu karena hatiku hanya untukmu Teme". Kata Naruto sambil melihat wajah Sasuke.

"(Posisinya sama seperti Sasuke melihat wajah Naruto setelah mereka bertarung di lembah).

Takkan TerpisahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang