16. white lie🤍

67 7 0
                                    

w h i t e l i e
bohong demi kebaikan

Akhirnya, kabar itu sampai ke telinga Jolene

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akhirnya, kabar itu sampai ke telinga Jolene.

"Katanya dia ikut Papanya yang kerja ngajar jadi dosen di sana,"

Kabar yang tak disangka-sangka akan ia dengar dalam kehidupannya ini.

"Dosen di unniv apa gitu, di Singapore,"

"Serius?"

"Iya! Udah lama, katanya udah dari bulan lalu."

Wow. Sudah selama itu? Gabriel pergi sudah selama itu?

Ingatan terakhir Jolene tentang Gabriel adalah hari di mana ia mengusir lelaki itu, tepat di hari Valentine yang sudah berlalu lebih dari dua minggu yang lalu.

Bagaimana bisa Jolene melewatkan kabar se-fantastis ini? Dia bisa tumpenga, akrobat seperti habis menang lotre kalau saja tahu soal ini lebih awal.

Bayangkan hari-hari tanpa Gabriel? Tidak akan mendengar suara serak-serak berserakannya lagi, dan wujudnya yang bikin darah tinggi itu.

Kedamaian yang sejati!

"Seneng kan, lu ditinggal musuh bebuyutan?" Denada menyikut Jolene dan lamunan abstrak tentang Gabriel pun buyar seketika.

"Ya jelas lah! Senenggggg banget, banget, bangett!!!!" Jolene berdiri dengan kedua tangan mengepal terangkat, "BEBAS! AKU BEBAS!" serunya bikin malu Denada.

Lalu dia tersadar akan sesuatu. "Eh, lo kok bisa tau soal ini? Denger dari mana?"

Mendengar pertanyaan tersebut, Denada mendecih sepeleh dan menjawab, "ya bisa, lah. Semua orang udah tau kali soal itu,"

Heran, Jolene kembali duduk dan merapatkan diri pada Denada. "Semua orang yang mana maksud lo?"

"Semua orang rumah lo? Kak Jordan ngasih tau ke gue pas kemaren dia nungguin lo,"

"Elo yang nanya?"

"Yaiya! Gue kan penasaran! Kan gue udah bilang kemarin, gue ngerasa ada yang aneh, lo nya gak mudeng,"

Jolene termangu. Bukannya tidak mudeng, dia memang tidak mau peduli. Meski sempat dalam beberapa detik ia bertanya dalam benak tentang keberadaan Gabriel, namun itu tak berarti lebih dari sekedar rasa ingin tahu saja.

Buat apa peduli? Harusnya Jolene berselebrasi oleh kabar baik yang sudah sangat lama didambakannya itu. Gabriel pergi menjauh dari keluarganya, dan hidupnya.

not so romantic but, okTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang