Lost My Mind (NC)

SS : Attention Pt. 1

"By.. baby!"

Aku tersadar dari pikiranku.

"Ah sorry jae, kau bilang apa tadi?"

"Selalu saja kau begini saat kita berkencan, padahal aku sudah meluangkan waktuku diantara padatnya jadwal konser dan syuting!"

"I'm so sorry Jae, okay?"

"Huh aku menyesal menghabiskan waktu luangku untuk berkencan denganmu."

Aku terdiam. Perkataanya sangat menyakiti hatiku. Dia mungkin tak sengaja mengatakan hal menyakitkan seperti itu karena marah. Atau mungkin itulah yang sebenarnya dia rasakan. Yah apapun itu aku lebih suka percaya pada pilihan pertama.

"Haish aku pergi sekarang. Pulanglah dengan taxi aku tak bisa mengantarmu."

Tanpa menunggu jawabanku Jaehyun segera berlalu. Aku menghela nafas pelan sembari melihat kearah perginya Jaehyun.

Menjadi pacar seorang internasional idol seperti Jaehyun bukanlah hal yang mudah. Banyak orang dan mungkin temanmu akan mulai membencimu tanpa alasan yang pasti. Kehidupan pribadimu akan diobrak-abrik dan menjadi konsumsi publik tiap harinya, dan jangan harap kau akan baik-baik saja bila melakukan kesalahan kecil yang sangat sepele. Itulah yang terus menghantuiku sejak berpacaran dengan Jaehyun. Salah satu member NCT.

Aku tahu kami bukan berasal dari tingkatan yang sama. Aku hanyalah mahasiswi jurusan designer,aku juga tak tahu dimana keluarga asliku karena sejak kecil aku berada dipanti asuhan, sedangkan Jaehyun adalah idol terkenal dengan background yang tidak main-main. Aku tidak tahu pasti seberapa kuat keluarganya tapi yang pasti banyak rumor yang mengatakan bahwa dia berasal dari keluarga elite dan tidak sembarang orang bisa mengetahui dengan pasti tentang keluarga dan kehidupan pribadinya.

Bahkan aku yang notabene nya adalah kekasihnya tidak pernah mengetahui lebih dalam tentangnya. Dan semua hal yang kuketahui tentangnya berasal dari fans dan beberapa artikel tentangnya. Bukan. Bukan aku yang tidak peduli padanya tapi Jaehyun seakan tidak membiarkanku mengenal dirinya lebih dalam lagi.

Sebelum 'hari itu' aku hanya merasa seperti bermimpi disiang bolong saat Jaehyun mengungkapkan perasaannya padaku. Aku merasa sangat beruntung memiliki dia disisiku. Namun kurasa tidak dengannya. Yah aku perlu memastikan dulu hal 'itu'. Aku tak ingin percaya jika ternyata yang sempat kudengar 'hari itu' adalah kebenarannya.

Setelah beberapa saat aku memutuskan untuk pergi dari restoran yang tadinya sudah dibooking secara khusus oleh jaehyun. Yah karena kencan hari ini telah usai untuk apa aku berlama-lama disini.

Drrt drtt

Aku merasakan getaran didalam tasku. Astaga hampir saja melupakan ponselku. Jaehyun memiliki aturan tak tertulis saat kencan yaitu dia tidak ingin terganggu oleh suara notifikasi apapun dari ponselku jadi setiap aku berkencan dengannya aku akan mengubahnya menjadi mode getar.

'Hei dimana kau sekarang?'

"Eum aku sedang menunggu taxi."

'Apa kau bercanda? Bukankah kau sedang berkencan dengan pacar idolmu itu'

"Yah dia mendapatkan panggilan mendadak dari managernya"

'That bastard! Cepat kirim lokasimu akan kujemput!'

"Tidak per.."

'Kau sudah tidak menganggapku temanmu?'

"Huftt iya iya tunggu sebentar"

'Ill be there soon'

Aku tersenyum kecil saat menutup telepon. Hatiku serasa hangat karena perhatian satu-satunya teman baikku ini. Athena, dia adalah putri bungsu dari pemilik La Galaxy Corp. Sebuah agensi model yang cukup terpandang. Aku mengenalnya secara kebetulan, saat itu aku sedang berjalan dengan terburu-buru sehingga kurang memperhatikan jalan dan aku bertabrakan dengan Athena. Saat itulah Athena secara tidak sengaja melihat buku sketsaku dan dia menyukai desain desain gaunku. Dan dia menawariku untuk bekerja paruh waktu untuk menjadi designer di perusahaan keluarganya. Sejak saat itu kami mulai dekat dan berteman baik sampai sekarang ini.