Bugh Bugh
"Beraninya sampah sepertimu melaporkan kami pada guru pengawas, apa kau sudah bosan hidup? Hah?!"
"..."
"Jawab! Apa kau bisu?!"
"..."
Sasha terus melangkah mencoba mengabaikan suara yang terdengar dari belakang tembok disampingnya. Sasha bukanlah tipe orang yang akan mencampuri urusan seseorang yang tidak relevan dalam hidupnya karena dalam prinsip hidupnya dia akan menggolongkan seseorang dalam dua kategori. Relevan dan tidak relevan.
Mungkin akan ada yang menyebut itu berhati dingin tapi yah begitulah. Sasha akan meneruskan langkahnya sebelum orang itu menyebut sebuah nama yang tabu untuknya. Nama seseorang yang tak bisa dia golongkan dalam prinsip hidupnya.
"Min Suga beraninya kau mengabaikanku!"
Seketika Sasha membeku ditempat. Perlahan dia menoleh kearah dinding itu dengan tatapan rumit. Akal menyuruhnya untuk untuk segera meninggalkan tempat ini namun batin seakan menuntunya untuk membantu 'dia'.
Yah ini memang sering terjadi. Min Suga, siswa nerd disekolah yang terkadang menjadi objek bulian.
Namun setelah berpikir sejenak Sasha memutuskan untuk segera meninggalkan tempat ini sebelum terlibat lebih jauh dengan masalah yang lebih rumit.
"Ini tidak akan berakhir dengan mudah untuk mereka karena telah mengganggu 'dia'."
Gumamnya sambil bergegas pergi dari tempat ini.
◌⑅●♡⋆♡••••••••♡⋆♡●⑅◌
"Shaa!"
Sasha melepas earphonenya dan menoleh keasal suara. Dan dia mendapati teman satu bangkunya, Lia sedang berlari dari kejauhan menerobos beberapa murid dikoridor kelas yang menghalangi langkahnya.
"Ada apa?"
Tanya Sasha ketika Lia akhirnya mencapai tempatnya berdiri saat ini.
"Hosh hosh.."
Namun Lia hanya memberi kode padanya untuk menunggu sebentar sambil menstabilkan nafasnya.
"Sha kau sudah dengar berita itu?"
Sasha hanya mengangkat sebelah alisnya karena dia bingung kemana arah pembicaraan temannya ini.
"Astagaa kau tidak tahu beritanya?!"
Balas Lia dengan heboh.
"Kau sedang membicarakan apa sih?"
Sasha tambah penasaran karena reaksi temannya yang berlebihan.
"Lihatlah sekitarmu mereka sedang membicarakan itu dimana-mana. Dan kau disini tidak tahu apapun?"
Lia memandang Sasha dengan tatapan 'apa kau serius?'
"Oh ayolah aku sungguh sangat serius saat ini" Balas Sasha sambil memutar bola matanya.
"Huftt oke oke sudah kuduga dari seorang Sasha. Baik jadi apa kau tahu Kak Stevan yang berlagak seperti berandalan itu?"
"Iya. Kenapa?"
"Dia ditemukan tewas karena bunuh diri di apartemenya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost My Mind (NC)
Fiksi PenggemarATTENTION! THERE NO CHILD ALLOWED ! PWP√ SS√ OS√ SF√ kalian bisa request castnya kok..aku usahain penuhi semua request kalian...