Lost My Mind (NC)

SS : Cann't To Leave Them Pt.2

◌⑅●♡⋆♡Yohan-Han Gyul♡⋆♡●⑅◌

"Apakah dokter itu masih lama?"

Tanya Yohan yang baru keluar dari kamar mandi. Dia hanya mengenakan bathrobe sambil menggosok-gosokkan handuk ke rambutnya untuk mengeringkannya.

"Belum, kurasa jalananan sedang macet." Hangyul menjawab tanpa melihat Yohan karena dia fokus dengan laptop dipangkuannya.

Kamu yang terlelap setelah kegiatan tadi samar-samar mendengar percakapan mereka. Kamu perlahan membuka mata sedikit membiasakan dengan sinar yang masuk dalam netramu.

"Kau sudah bangun sayang?"

Kamu menengok ke sumber suara dan mendapati yohan yang mengenakan bathrobe dengan handuk tersampir dikepalanya sambil memainkan ponselnya. Disebelahnya terdapat Hangyul yang tengah memangku laptopnya juga melihat kearahmu setelah mendengar pertanyaan Yohan.

"Huh?"

Baru bangun tidur membuat kesadaranmu belum sepenuhnya pulih.

"Haha tampaknya kau masih bingung karena baru bangun tidur." Kekeh Hangyul sebelum kembali fokus ke laptopnya.

Kamu bangkit dan bersandar pada sandaran ranjang.

"Ugh.." Kamu melenguh mendapati milikmu terasa nyeri.

"Kenapa, hem?" Tanya Yohan. Lalu dia bangkit dan berjalan kearahmu.

"Nyeri ya? Hahaha" Tak seperti Yohan, Hangyul malah menertawaimu.

"Sialan, lagi pula siapa yang membuatku jadi seperti ini humph" kamu mengumpat pelan namun Yohan yang kini sudah duduk di pinggiran kasur bisa mendengarnya.

Cupp

"Language please"

"Ih apa sih main cium-cium aja" Kesalmu.

"Apa kau marah hem?"

"Pikir aja sendiri" Kamu melengos.

Takk

Hangul meletakkan laptopnya dan menghampirimu juga.

Cupp

"Bukankah tidak adil jika hanya Yohan yang mengecupmu" Katanya dengan santai.

"Ka kalian! Haiss" Saking kesalnya kamu sampai kehabisan kata.

Tok tok

"Pasti dokter sudah datang. Masuk!" -Hangyul.

Cklekk

"Yohan, Hangyul kenapa kalian meninggalkanku sendirian di club kemarin malam."

Sayang sekali perkiraan Hangyul salah, karena bukan dokter yang masuk namun wanita dengan pakaian yang sangat minim.

Mendapati itu kamu hanya menaikkan sebelah alismu sambil menatap mereka. Rasa cintamu pada mereka memang sudah sedikit pudar jadi jika mereka bersama wanita lain toh kamu juga tidak terlalu peduli selain sedikit sakit hati dari sisa rasa cintamu.