SS : Cann't To Leave Them Pt.3 (End)

10K 168 15
                                    

◌⑅●♡⋆♡Yohan-Han Gyul♡⋆♡●⑅◌

"Apakah itu yang dinamakan ada janji dengan teman? kenapa teman bisa romantis seperti itu?" Tanya Yohan dengan tajam.

"Memangnya kenapa? Tarserah aku lah mau aku janjian sama siapapun itu bukan urusanmu" Balasmu cuek.

Kamu sebenarnya tidak seberani itu untuk mengucapkan kalimat barusan, namun kamu teringat penghinaan wanita jalang yang sayangnya malah berteriak jalang kepada orang lain. Hal itu membuat kekesalanmu bertambah dan membuatmu berani menghadapi kedua pria ini.

Mendapati dirimu yang mulai memberontak Hangyul menaikkan sebelah alisnya dan tersenyum miring, sedangkan Yohan disebelahnya raut mukanya tampak tidak begitu baik.

"Jadi maksudmu perbuatanmu tidak salah hm?" Tanya Hangyul dengan santai.

"...iya"

Kamu tidak langsung menjawab, melainkan mempelajari ekspresi kedua pria ini. Kamu berpikir saat ini tampaknya bernegosiasi dengan Hangyul adalah yang terbaik karena dia tampak tenang. Sedangkan Yohan disebelahnya tampak ingin melahapmu hidup-hidup. Jadi tidak bijaksana jika kamu memilih bernegosiasi dengannya.

Hangyul tampaknya tau apa yang kau pikirkan. Dia tetap duduk dengan santai. Lalu mulai berkata

"Kemarilah. Bukankah ada yang ingin kau bicarakan dengan kita?" Tanya Hangyul.

Kamu mendapati dirimu ragu sejenak sebelum akhirnya menuruti permintaanya untuk mendekat. Kamu mempertahankan jarak aman dengan duduk disofa yang bersebrangan dengan mereka.

"Katakan!" Ujar Yohan dengan kejam, namun meski begitu mereka masih bertahan diposisinya dan itu membuatmu sedikit lega. Kamu menarik nafas berat lalu menghembuskannya perlahan dan mulai berkata.

"Sebenarnya aku ingin mengatakan ini dari dulu, kurasa kita sudah tidak cocok lagi untuk tinggal bersama, rasa cintaku pada kalian sudah mulai pudar, lagi pula kamu juga memiliki wanita itu. Jadi kenapa kita tidak menyudahi hubungan ini dan hidup masing-masing lagipula hubungan ini seharusnya tidak ada karena ini salah dan kalian tahu itu" Ujarmu panjang lebar.

"Hmm begitu, lalu katakan dimananya yang salah?" Tanya Hangyul masih tetap santai.

Kamu melirik Yohan yang ada di sebelah Hangyul dan mendapati wajahnya yang keras. Sejenak kamu ragu untuk menjawab namun ketika mendapati Hangyul yang masih mempertahankan sikap tenangnya kamu meyakinkan dirimu dan menjawabnya.

"Kau tahu ini semua dimulai dari pertemuan kita yang kebetulan,lalu banyak hal yang terjadi secara kebetulan pula. Setelah itu kalian membawaku ke tempat ini dan pada saat itu hubungan kita mulai menjadi seperti ini. Aku tahu aku juga salah tapi aku ingin memperbaiki semua ini dan aku ingin memulai hidup normal karena aku tidak bisa terus-terusan hidup dengan dua pria di atap yang sama saat kita bukan suami istri. Lagipula tidak mungkin aku menikahi kalian berdua bukan" Jelasmu sebisa mungkin memberi mereka pengertian.

Kamu berharap mereka mengerti keinginanmu. Disisi lain kamu juga sedikit sakit hati melihat mereka dengan wanita bernama Sora yang tadi tiba-tiba muncul entah dari mana.

"Huh! Apa yang kau maksud tidak mungkin menikah, lalu apa kamu akan menikah dengan pria tadi? Begitukah?" Tanya Yohan sinis.

"Yohan hentikan. Apa maksudmu? kau bertanya seolah kamu tidak mengerti. Hei! jelas kau tahu apa yang aku maksud tidak mungkin itu. Bagaimana mungkin aku menikahi kalian berdua itu hal yang gila!"

Lost My Mind (NC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang