22

180 12 0
                                    

•~TAEKOOK~KISS~ME~SLOW~•
                            •K•M•S•
                                22

Jimin sesekali melirik jungkook tersirat fikiran aneh-aneh dibenaknya,  " apa mereka benar-benar melakukannya ya? ",tanya jimin dalam hati

Jungkook pun melirik jimin dan curiga, " kemana dia?dan kenapa tiba-tiba muncul dengan style ala yoongi hyung? ", curiganya

" uh... " jungkook berjalan dan berdiri didepan cermin, menatap dirinya,harus yakin untuk CB besok

Jimin menatap jungkook, " oh hai haha " canggung terasa diantara mereka

Jungkook tersenyum,  " eh, hyung um, udah lama? "

" nggak, baru kok, yaudah kita mulai latihannya saja " ,jimin memutar lagu dari awal, dia sengaja memperlambat gerakannya, dapat dilihat dari mirror dance wajah jungkook yang menahan sakit

" bodoh, terlalu memaksakan " desis jimin dalam hati

Jungkook berusaha mengikuti gerakan jimin, " sial, hyung sudah selambat itu tapi aku tetap tidak bisa mengejar dancenya "

Jimin mematikan musik itu dan berbalik badan meninggalkan jungkook sendirian

Jungkook meremas jeansnya kuat hingga kusut " ARGHHH! " dia berteriak kesal sembari menonjok lantai dance " ARGHHHHH!!!!! " ,air matanya pun mengucur, dia sebal kenapa dia bisa selemah ini, melakukan banyak kesalahan! Jungkook memang orang yang perfeksionis.

Jungkook menghapus air matanya, kembali berdiri, dia mencoba lagi mengulangi gerakan sedikit demi sedikit, wajahnya mengerut menahan sakit " shtssss, ayo, come on! Come on! Let's get it! " jungkook lompat setinggi yang ia bisa dan saat itu juga

" ARGHHHHHHHHHHHHH!!!!!!! " jungkook jatuh tiduran dilantai memegang holenya, dia menangis sangat histeris, meronta-ronta kakinya

" kriet " jimin kembali dan dia sangat kaget melihat jungkook yang tergeletak dilantai

" jungkookie-?! " jimin menghampirinya, menopang kepala nya dipaha, " jungkookie kau tidak apa? "

" sa-sakit hyung?! " teriak jungkook

" apa yang sakit? Dan dimana? "

Jungkook menelan ludahnya dan air matanya mengalir deras, " ho-hole ku, sa-sangat sakit "

Jimin melirik kearah pantat jungkook,satu tangan nya disana memegang hole itu, jimin mengangkat tangan jungkook dan melihat darah, " astaga!! "

Jungkook menggeleng2kan kepalanya " ugh, hyung ini sakitttt!!! "

" gimana ini, a-aku panggil taehyungie ya? "

Jungkook memegang tangan jimin,  " ja-jangan beritahu,kumohon "

" ta-tapi gimana..  " , jimin cemas melihat jungkook mengerang kesakitan, " oh,aku bilang manager aja ya supaya kamu nggak ikut dance? "

Jungkook melototi jimin, " jangan! Aku nggak apa-apa! " jungkook berusaha duduk, darahnya menetes dibeberapa lantai

Manager datang,  " ada apa! Tadi saya mendengar ada yang berteriak! "

Jimin segera duduk diatas darah jungkook dan tersenyum,  " nggak manager, aku sama jungkook sedang bercanda "

" apa benar jungkook? " tanya manager

Jungkook menelan ludah, nafasnya berat " hah-hah, be-benar "

" nafasmu kenapa begitu? "

Jungkook menggeleng2kan kepala (tidak menjawab)

Jimin segera mengalihkan topik, " aku akan ambil alih dancer utama dan main dancer "

" serius? Gak bakal lelah? Aku sengaja memanggil jungkookshi agar bisa membantumu "

Jimin melirik jungkook,  " dia dan member lainnya cukup jadi backdancer "

" baiklah... " manager itu pergi

Jimin segera memegang wajah jungkook " sekarang semua aman "

" ta-tapi hyung, mengambil semua peran itu kan... "

Jimin tersenyum " aku bisa,... Yaudah kamu istirahat dulu, oh iya " jimin mengeluarkan minyak zaitun dari kantong celananya, " aku tadi keluar membeli ini, aku tahu kamu melakukan dengan dia, selamat ya " jimin tersenyum,mengusap wajah jungkook lalu segera berdiri

Jungkook melihat jimin semakin serius, dia membaca buku tutorial dance, dan mempratekkan berkali-kali,keringatnya memenuhi kaos yang ia pakai

" maafkan aku hyung.... " lirih jungkook

(dihotel)

" kookie? Kookie?! " teriak taehyung memanggil namanya,  " ish,kemana sih itu anak? Katanya sakit? " taehyung melirik ponselnya dan berusaha menelpon jungkook

" apaan sih pakai acara nggak aktif segala! " taehyung berfikir, dia tenggelam dalam emosinya " atau jangan-jangan..." ,taehyung segera mencari nomor jimin dan menghubunginya

(ruang latihan)

"dret! Dret! "

" hyung, handphone mu bergetar " ujar jungkook

Jimin mematikan musik dan mengambil ponselnya

(tuk! Tersambung)

Taehyung: " halo hyung? Ada jungkook? "

Jimin : " ada, kenapa nggak menghubungi langsung? "

Taehyung : " kalian dimana? "

Jimin : " ruang latihan "

(tut!panggilan diakhiri)

Jimin melirik jungkook,  " hp kamu mana sih? Kok bisa taehyungie sampai telephone aku? "

Jungkook baru ingat,handphonenya ia matikan, setelah ia nyalakan 45 chat, 15 panggilan tak terjawab dari taehyung.

(20 menit kemudian)

Jimin terus berusaha menghafal koreo susah itu, dan kadang jungkook mengikuti sedikit-sedikit dari belakang

" okay good bagus,jungkookie,pelan-pelan saja " semangat jimin

Jungkook tersenyum, " hyung juga keren "

" BRAK! " pintu terbuka secara kasar, seseorang datang dengan amarah menggebu-gebu, matanya memerah, tangannya mengepal siap untuk meninju

" taehyung? " jungkook segera menghampirinya,tapi taehyung melewatinya dan berjalan dengan cepat kearah jimin, mengangkat tangannya dan

" BUAK!! DUAGH! " taehyung meninju rahang dan perut jimin

Taehyung menarik baju jimin,  " HYUNG! HYUNG KENAPA SIH TEGA! HYUNG TAU KAN KALAU JUNGKOOK MASIH SAKIT KARNA HABIS BERHUBUNGAN DENGAN KU,HYUNG JUGA YANG MENYURUHKU! LALU KENAPA HYUNG TEGA MENYAKITI JUNGKOOK DENGAN CARA SEPERTI INI!!! JAWAB HYUNG!!! " amarah taehyung membabi buta

Jungkook menarik tangan taehyung, " taehyung-ah ini bukan salah hyung, ini keinginan aku sendiri kok "

Taehyung melototi jungkook,  " DIAM KAMU! " ,lalu menarik tangannya dengan kasar, " AYO PULANG?! "

" ah, tae sakit... " jungkook memegang tangannya yang ditarik oleh tae, dia melirik jimin yang hanya senyum menahan air mata dan sakit di rahang dan perutnya,  " h-hyung...".

(next chap) ---------> Like,Coment

-------------
---------
-----

Tbc?

Kiss Me Slow { K•M• S}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang