6

596 24 0
                                    

(sore menjelang malam di dorm)

Namjoon dan Jin sedang fokus pada nada tangga dan laptopnya " arghh " teriak namjoon memecah keheningan

Jin menengok " a-ada apa? "

Namjoon menjambak rambutnya " ah, sial, nadanya tidak cocol sama kata-katanya "

" iya, aku juga begitu terus,eh.." jin tersadar dan segera bangun

" ada apa? "

" klik " jin menyalakan lampu dan menutup gorden " saking fokusnya kita lupa, kalau sudah mau malam, mana hujan lagi, jungkook gimana ya? " tanya jin khawatir

Namjoon memegang pundak jin " hyung tenang lah, kan disana sudah ada Jimin dan Taehyung "

" tapi, tetap saja-...." belum selesai jin berbicara namjoon dengan sigap mendekap tubuhnya dan mencium bibirnya

" hmmpphh.. "

Namjoon melepas ciuman mereka dan tersenyum " sudah tenang? "

Jin mengusap tangannya dan menurunkan pandangannya " ah, namjoonie " jin memegang bibirnya yang tebal itu

Sementara namjoon membereskan kertas-kertas yang menumpuk dimeja tamu " ya,kita bereskan ini dulu baru makan diluar ya jin hyung? " namjoon melirik jin yang hanya diam memegang bibirnya

" hyung? " tanyanya sekali lagi

" ah? Yah? Ada apa? "

Namjoon tersenyum dan menggeleng-gelengkan kepalanya " sehabis ini kita makan diluar ya? "

Jin mengangguk

"klep! " lampu tiba-tiba dan jin berteriak dan segera memeluk tubuh namjoon

" hah, hah, hah, a-aku takut.. " ujar jin dengan nafas yang tersengal-sengal

Namjoon mendadak canggung " nafas jin hyung membuat ku ambigu-... Ah namjoon apa yang kamu fikirkan sih! " debatnya didalam hatinya

" peluk aku... " ujar jin secara tiba-tiba

Namjoon mengerutkan dahinya " pe-peluk? "
Jin mengangguk dan tangannya semakin erat memeluk tubuh namjoon

" zdarrrrr "suara petir

Jin menutup matanya, tubuhnya gemetar ketakutan, namjoon memeluk jin dan mengecup jidat jin " Jangan takut aku disini "
" ya... " jin merasa nyaman dengan pelukan namjoon

Hingga namjoon mulai meraba pakaian jin

" nam-namjoonie? " jin gugup

Namjoon menutup matanya " maaf hyung, pukulah aku, aku sudah tidak sopan!aku sudah memendam rasa ini sama hyung, maafkan aku " namjoon menundukkan kepalanya sebagai permohonan maaf

Jin tersenyum dan mengangkat wajah namjoon lalu mencium bibirnya " muach... "

" h-hyung? " namjoon bahkan merasa tidak percaya

Wajah jin memerah,dia mulai melepas pakaiannya dan celananya, membiarkan tubuhnya bugil ditengah kegelapan

" hyung..." namjoon memeluk tubuh jin dan menjilat seluruh tubuhnya " tubuhmu sangat indah, hyung.. "

" agh, he-hentikan itu jorok " ujar jin seraya menatap namjoon

Mata mereka saling menatap penuh arti dengan wajah memerah dan nafas memberat namjoon mengawali pembicaraan " hyung apa boleh? "

Jin mengangguk ragu

Namjoon meraba-raba lubang hole milik jin " hyung, mungkin ini akan sakit tapi apa kamu bisa menahannya? "

Jin melihat punya namjoon yang tidak terlalu besar ya kira-kira seukuran pisang sunrise tapi tetap saja itu sangat besar untuk lubang holenya yang kecil,Jin mulai ragu

" a-ada apa hyung? " namjoon mendusel tubuh jin

Jin menungging memegang sofa " a-ayo kita coba " seru jin

Namjoon membasahi kepunyaannya dan lubang hole jin dengan minyak kelapa

Lalu dimulailah penis namjoon menggesek-gesek pantat mulus jin dan mulai mendorong nya perlahan

Jin menutup mata, tubuhnya terdorong kedepan " Aakh.. ..akh.. " jin berusaha menahan sakit, tangannya meremas sofa

" a-ah.. H-hyung ini susah sekali..."

Jin melirik kearah hole dan penis jin ,tubuhnya sudah berkeringat " coba sekali hentak "

" ta-tapi itu akan menyakitimu, hyung " kata namjoon yang tidak tega menyakiti jin

Jin tersenyum, nafasnya sudah mulai tidak terkendali " a-aku tidak apa-apa,kajja "

Namjoon dengan berat hati menuruti perkataan jin

" maafkan aku hyung... "

Jin melebarkan paha kakinya dan tangannya bersiap meremas mungkin saja menyobek sofa itu

" DUG! " penis namjoon masuk ke hole jin dalam satu hentakkan

Jin membelalakan matanya, benar saja dia berteriak kesakitan dan dia berhasil merobek sofa itu " ARGHHHHHHHHHHHH, IT'S HURTTT, UGHHHH HAH HAHH AHHH,A-AIGOOO "

Jin mendongakkan wajahnya yang memerah, air matanya keluar, bibirnya berdarah karena iya gigit

" ah-hah,h-hyung..." desah namjoon

Jin memegang holenya yang mengeluarkan sedikit darah(yanjelas jin masih virginity) " akhh, aw.... Perih.... Shhtsss "

Namjoon meremas pantat jin dan mulai memaju-mundurkan penisnya didalam hole jin

Jin mengigit sofa karena gerakan namjoon membuat luka holenya semakin lebar dan perih " arghhhhhhh, arghhhhhh pe-pelan ple-please....  " ujar jin terbata-bata

" ah, agh, maaf hyung tapi ini sangat nikmat agh...  " namjoon semakin mempercepat gerakannya

" AKH! ARGH! UKH! AH! AHYAAAHHH?!UHNNN " jin sudah tidak merasa tidak karuan , jin mencakar tangan namjoon " AGKHHHHH, NAMJOONIEEE INI SEMAKIN SAKITTTTTT " erang jin

" sa-sabar h-hyung, akh.. Akh.. Ukh, ah jin hyung, jinnie agkh ah, a-aku,AKU KELUARRRRRR " Seru namjoon mengakhiri rasa sakit jin

" ah hah, ah... " jin menahan tubuhnya yang lemas dan hole nya yang panas akibat sperma namjoon yang banyak tumpah di holenya

" putsss " namjoon mencabut penisnya dari hole jin

Dan segera menangkap tubuh jin yang lemah " h-hyung? "

" maaf, aku tidak apa-apa, shtssss.. Hanya kelelehan dan ini sangat sakit,aku bahkan tidak bisa berjalan ah aw... " jin berusaha menggerakan kakinya dan itu membuatnya kesakitan

Namjoon segera menggendong jin dan membawanya ke kamar utama tempatnya ia tidur

" ah, namjoonie, ini memalukan "

Namjoon tertawa menunjukkan lesungnya yang dalam " nggak apa-apa kan babe? " kedip sebelah matanya

Setelah namjoon menidurkan jin dan menyelimuti tubuhnya,namjoon segera berbaring disamping jin

Jin segera menghadap namjoon dan memeluk tubuhnya yang penuh keringat itu

" pst " lampu dan AC kembali menyala

Namjoon dan jin saling bertatap tidak canggung! Mereka hanya tertawa dan saling memeluk satu sama lain menciptakan sebuah kehangatan.

Kiss Me Slow { K•M• S}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang