21

200 16 0
                                    

•~TAEKOOK~KISS~ME~SLOW~•
                            •K•M•S•
                                21

Jungkook menaruh ponselnya, tangannya gemetar lemas, " apa yang harus kulakukan sekarang? "

-
-
-
(YoonMin)

"cekrek" pintu kamar terbuka, " beb, ini baju kamu sama sarapan "

Yoongi segera diam dan melihat jimin yang sedang berdiri disudut jendela dengan handuk baju lilitnya " sangat sexy " (fikir yoongi dalam hati) tapi jimin sibuk menerima panggilan itu.

Sesekali nada bicara orang itu membentak jimin, " kemana saja kamu! Tidak ada kabar tiba-tiba hilang! Kalian tau! Tanggungan saya bukan kalian berdua saja, jadi tolong jiminshi yang seperti ini jangan terjadi lagi "

Suara jimin gemetar " ma-maafkan aku ",jimin adalah member paling tidak enakan dan nggak bisa dibentak, jika terus dipojokkan dia akan menangis memojokkan diri berhari-hari diruang latihan

" baiklah, hari ini ke tempat latihan! Saya tunggu " ujar manager itu sambil menutup panggilan

" baik manager, nim...  " jimin melempar ponsel itu membuang nafasnya kesal

Yoongi mulai khawatir, dia memegang tangan jimin, berusaha menguatkannya dan memeluk tubuhnya sembari tersenyum lembut , " tenang, semua akan baik-baik saja "

Jimin membalas senyuman yoongi,  " aku tahu "

" jadi apa yang dikatakan manager nim padamu? " tanya yoongi sembari menarik tangan jimin ke meja makan

Jimin duduk dan menarik nafas, wajahnya sedikit bete, " marah, dan sekarang dia menyuruhku ke ruang latihan "

Yoongi membuka J.CO yang ia beli dan segelas hot cappuccino untuk jimin, " yaudah sarapan dulu "

" ya, terimakasih hyung " jimin mengambil donat rasa caramel dan memakannya Sedikit-dikit,sekali-sekali diterlelap dalam lamunannya

Yoongi menatap jimin, " apa gak apa-apa dance?lubang hole mu? "

Jimin menatap yoongi, dia sedikit shock dan baru menyadari seperhatian ini yoongi kepadanya,  " um? Tadi sih sakit, sekarang enggak, udah aku bawa jalan juga dari sini kedapur jadi udah kebiasa perihnya " (diselingi tertawa khas jimin)

" yaudah, tapi kalau sakit hubungi aku ya? "

Jimin mengangguk,  " oh iya hyung, maaf aku jadi nggak bisa nganter kamu kedokter, nggak apa-apa? "

Yoongi tertawa kecil,  " haha, santai, aku juga ada janji sih jam 12 "

Jimin menggoda yoongi,  " cieee dating mulu aw aw haha "

Yoongi sinis, " mana ada dating sama produser, lagi pula aku belum tertarik sama wanita, aku lebih menyukaimu "

Wajah mereka memerah, mereka saling membuang muka, jimin menyudahi makannya " ah, hyung,aku habis pakai baju berangkat duluan ya " ,jimin bangkit dan segera memakai baju yang dibeli yoongi untuknya

Setelah selesai memakai baju, jimin sedikit memakai bb cream dan lipbalm dibibirnya, rambutnya yang sudah memanjang ia ikat

" udah ya,hyung aku berangkat " jimin memakai sepatu dan segera membuka pintu

Yoongi menarik tubuhnya " nggak mau diantar? "

Jimin melihat jam, " nggak usah hyung mepet juga, aku bisa cari uber "

" hmm, yaudah, pulang kujemput atau gimana? " tanya yoongi perhatian

" aku langsung ke dorm aja "

Yoongi mencium bibir jimin lembut " okay, met ketemu di dorm "

" o-okay " ,jimin menutup pintu kamar segera memesan uber ke tempat latihan.

(dihotel Jungkook)

Dia menghentak-hentak kakinya,rambutnya ia remas, ia benar-benar frustasi akan pilihan yang dia ambil sekarang ini, " huft, jungkookie kamu bisa, kamu golden maknae! Ayo! Semangat-semangat!!! "

Jungkook segera bangun, dia agak menahan pergerakan diarea pinggul agar tidak terlalu nyeri dan perlahan pergi agar tidak ketahuan taehyung.

Sesampainya dibawah, jungkook mendesis ngilu dibagian holenya,dia memegang tiang jalanan " ugh, kenapa perih banget sih! " kesalnya

Tidak lama taksi datang dan dia segera memberhentikannya dan menuju tempat latihan

" Dret! " jungkook mematikan ponselnya, ia tidak ingin membuat taehyung khawatir

15 menit kemudian jungkook sampai, ia berusaha mengatur nafasnya dan berjalan senormal mungkin

" jungkook-shi, silahkan masuk " ujar manager

Jungkook mengusap dadanya,  " untung sepi.... " leganya dalam hati

" mengenai koreo itu kita akan tambah sedikit sulit biar ARMY pada takjub " jelas manager semangat

Jungkook menelan ludahnya, " le-lebih sulit? "

" ya, kayak dance DNA+Fire tapi ditambah split "

Jungkook menepuk kepalanya, " hadeuh! "

" kenapa kamu? "

Jungkook menggeleng2kan kepalanya " ah enggak "

Pas masuk kedalam ruang, jungkook kaget setengah mati melihat jimin yang sedang test vocal sambil mirror dance dengan sangat lihai, " kalau kamu kurang paham, tanya jimin-shi, tadi dia sudah kujelaskan "

" ba-baik " jungkook berjalan mendekati jimin

Manager melihat cara jalan jungkook yang aneh, " kamu kenapa? Kok jalannya ngengkang gitu? Sakit? "

Jungkook segera merapatkan kakinya dan berlari " enggak! Gak sakit! Saya akan latihan kerasss!!! " jungkook tiba-tiba berteriak membuat jimin mematikan musik dan meliriknya

Setelah manager itu pergi, kakinya tida dapat menahan sakit lagi, dia terjatuh duduk disamping cermin, keringatnya bercucuran dan nafasnya pun berat " hah-hah-hah "

Jimin hanya menatapnya dan pura-pura tidak tahu, jimin memutar lagunya kembali dan mulai latihan.

Jungkook hanya meliriknya sembari menunggu sakitnya mereda.

(next chap) ---------> Like,Coment

-------------
---------
-----

Tbc?

Kiss Me Slow { K•M• S}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang