Kiss Me Slow { K•M• S}

17

Dipagi hari taehyung bangun terlebih dahulu, dia membiarkan Kelinci manisnya tidur lebih lama.

" cup " dia mencium kening manis jungkook, lalu menyelimuti kembali tubuhnya

Taehyung beranjak dari kasur, mengulet badannya, mencuci muka, menggosok gigi setelah itu menyiapkan roti bakar dan teh hangat untuk mereka berdua.

15 menit kemudian semua telah tertata rapih dimeja, taehyung segera menubruk tubuh jungkook,memeluknya dan berbisik pelan disamping kupingnya, " sayang, sarapan yuk? Nanti maag kamu kambuh loh " ajak taehyung

Jungkook menguap dan mengusap wajahnya " apa yang terjadi? " tanyanya setengah sadar

" ayo sarapan dulu, kamu habis mabuk nanti kalau gak diisi bisa sakit say... "

Jungkook membuka matanya, " kamu duluan aja, badan aku nggak enak "

Taehyung memegang jidat jungkook yang agak panas " yaudah, aku bawa makanannya kesini ya? "

Jungkook mengangguk pelan, dia melepas selimut ditubuhnya dan berusaha duduk " shtssss " ,menahan rasa sakit di hole nya

" kenapa sakit ya? "

Jungkook mengangguk, taehyung membantunya untuk duduk dan menaruh beberapa bantal untuk jadi senderan " aw...  " desis jungkook

Taehyung pergi ke meja makan untuk mengambil sarapan jungkook dan duduk di hadapannya " nih, aku udah buat roti bakar, mau pakai selai apa? "

Jungkook mengucek matanya " stawberry "

" stawberry? Okey deh siap " ,taehyung mulai menyelai roti bakar itu untuk jungkook

" aw, aduh... " jungkook kesusahan mencari posisi yang nyaman saat ia duduk

" maafkan aku,aku gak bisa menahan nya " taehyung merasa malu mengungkapkan itu

Jungkook menatapnya, " jadi tadi malam kita benar-benar melakukannya ya? "

Taehyung mengangguk

Jungkook menyenderkan badannya di dipan yang sudah ditumpuk bantal, dia sedikit mengangkang kan kakinya karna rasa perih dan sakit itu bertambah, cenut cenut

" mau ke rumah sakit aja? "

Jungkook meliriknya, " yang bener aja, kalau ke dokter terus bilang nya apa?hole saya sakit karna digenjot gitu? "

" iya deh maaf, sensi terus dari tadi, masih marah kah? "

Jungkook membuang wajahnya " nggak, oh iya dimana ponsel ku? "

" akan kucarikan, jangan banyak gerak nanti tambah sakit,makan dulu cepat " taehyung bangkit mencari ponsel jungkook

Jungkook melahap roti itu, sebenarnya dia nggak mood, dia lebih ingin menangis menahan sakit di hole nya " shtsss.. " sesekali ia mendesis sakit

" ini kookie,ponselmu " taehyung memberikan ponsel itu ke jungkook, " kamu mau mandi? "

" aku ingin istirahat saja,... "

Taehyung hanya bisa mengangguk pasrah, dia menatap wajah jungkook, tapi fikiran mesumnya kembali saat mengingat kejadian semalam

" kenapa tiba-tiba menggelengkan kepala? " tanya jungkook

" ah-enggak,.... "

" trak " tiba-tiba kalung yang dipakai jungkook terlepas, jungkook segera mengambilnya

" kalung? "

Jungkook mengangguk tiba-tiba tersenyum, " kan pemberian dari kamu masa nggak ingat "

" coba liat kalungnya "

Jungkook memperlihatkan kalung chanel rantai hitam limited edition itu kepada taehyung

Taehyung segera membelalakan matanya, " itu kalung yang kuberikan pada jimin hyungkan? Kok bisa ada di kookie? " (dalam hati)

" kenapa bengong "

Taehyung membuang nafasnya dan tersenyum " nggak, haha aku bersyukur kamu menyukainya "

" ya sih aku menyukainya, tapi kenapa harus jimin hyung yang memberikannya, kenapa gak kamu? " tanya jungkook

" karna itu bukan milikku " (dalam hati)

Mood taehyung langsung buyar, " simpan kalung itu baik-baik, aku mau mandi dulu "

Jungkook mengangguk senang " pasti! ",lalu memakai kembali kalungnya

" drett-drett " ponsel taehyung berdering, " jin hyung? " taehyung segera mengangkatnya

(ditelephone)

Jin: " halo! Taehyung! Jimin ada sama kalian nggak! " (suaranya kedengaran panik)

Taehyung : " nggak hyung, semalam dia ijin pulang naik taksi "

Jin : " duh gimana nih, aku khawatir, suga juga baru pulang tiba-tiba langsung pergi degan motornya ngebut lagi "

Taehyung : " udah coba menghubungi? "

Jin : " udah berkali-kali, ini jhope sama namjoon dan staff yang lain juga khawatir, mana katanya jimin suka mengurung diri lagi,aku takut... "

Taehyung : " kemungkinan gak sih, sama yoongi hyung? "

Jin : " mereka kan lagi berantem, gak inget dirumah sakit? "

Taehyung jadi mendadak khawatir, " gimana nih, apa aku bantu cari? "

" nggak usah, kamu urus jungkook aja, bisa tambah rumit kalau dia cemburu, aku akan berusaha cari lagi, inget comeback lusa "

" baiklah, terimakasih hyung, kabari aku kalau mereka ketemu " taehyung menutup panggilan itu, kini fikirannya tambah kacau

Jungkook berusaha turun dari ranjang sekuat tenaga tapi

" bruk! "

" akh.... " jungkook terjatuh lemas, dia menahan holenya yang sakit

Taehyung menghampirinya " kookie? Kamu ngapain sih? " dan menggendongnya kembali ke kasur

" ji-jimin hyung bagaimana? " tanya jungkook lemas,ternyata dia mendengarnya

" kookie, jangan difikirkan ya, kamu harus Banyak istirahat juga,inget kanbaru keluar dari rumah sakit kemarin" taehyung mengusap kepala jungkook, " astaga, kookie wajah kamu kenapa pucat begini?dan juga badan mu lemas banget "(taehyung cemas).

(next chap) ---------> Like,Coment

-------------
---------
-----

Tbc?

komen panjang dong bantu author lebih semangat upload ff ini💜🌚💦