5

651 29 0
                                    

"tiktiktiktik" bunyi hujan mulai membasahi jendela kaca

Jimin melihat jungkook, tapi jungkook malu dan segera menundukkan pandangannya " hmm,ada apa jungkook? Kau ingin minum? " tanya jimin

Jungkook diam dan tetap tertunduk malu " nggak hyung, terimakasih "

Jimin berjalan mendekati jungkook, dia menutup gorden jendela dan menyalakan lampu " klik "

Jungkook mengedipkan sebelah matanya menandakan dia kesilauan

" kenapa kamu berusaha sekeras ini untuk taehyungie?kau menyakiti dirimu! " jimin terlihat marah

Jungkook hanya membuang pandangannya dari jimin " karena,...aku tahu bahwa taehyungie dan hyung saling mencintai, jadi aku hanya ingin bersaing secara baik-baik "

Jimin tertawa " hahaha, baik-baik kau bilang? Hahaha, hmm, soal itu " jimin menatap jungkook sinis " aku sudah mengatakan isi hatiku padanya tadi "

"jleb"  jungkook meremas selimutnya, dia tersenyum,jimin tahu dalam hati jungkook pasti akan menjerit dan menangis tapi dia menahannya

" selamat ya hyung,uhuk-uhuk..." tiba-tiba jungkook terbatuk " maaf hyung, aku ijin istirahat " jungkook menutupi wajahnya dengan selimut

Tapi tetap saja jimin dapat melihat tubuhnya gemetar dan suara isak tangis, sudah dipastikan itu akan terjadi

Jimin menarik paksa selimut itu " jungkookie! " teriak jimin

Jungkook menutupi wajahnya " ada apasih hyung?! "

Jimin berusaha menyingkirkan tangannya dari wajahnya dan setelah jimin berhasil

Jimin dapat melihat matanya memerah ada secercak air mata yang tertimbun, tengah hidungnya memerah akibat menahan tangis. Jungkook menggetarkan bibirnya dan air matanya meleleh, bahkan saat menangis saja dia sangat imut " hmm, ah.. Hyung ini memalukan, aku menangis bukan karena cemburu " ujarnya berusaha menghapus air mata itu, " hmmm, aku tiba-tiba pusing " jungkook mengangkat sebelah bibirnya (senyum tak ikhlas).

Jimin duduk di ranjang jungkook " aku memang mencintai taehyungie tapi itu dulu, sekarang.. Aku tidak mencintainya "

" kenapa? " mata jungkook membesar

" ya karna, aku udah nemuin yang bisa menghargai aku dan dari cara dia mencium bibirmu sepertinya dia amat menyayangi mu " ujar jimin sembari tersenyum

Jungkook kembali malu, tangannya menutupi mulutnya yang imut

" hahaha kau ini... " jimin mengenggam tangan jungkook dan mengusap pipinya yang mbul, " kalian berdua itu sangat cocok, aku mendukung kalian "

Jungkook merapatkan kedua alisnya dan memeluk jimin " hyungg, terimakasih.... "

Jimin membalas pelukan jungkook " kalau taehyungie nakal, beritahu aku, biar kuberi pelajaran "

Jungkook tertawa " haha,hyung ada-ada saja "

" hayo kalian ngomongin pria tampan ini ya " taehyung menganggetkan jimin dan jungkook dengan kepedeannya

Jimin berdiri dan mendorong tubuh taehyung " kepedean.. Btw,kok lama? "

" oh, iya maaf, aku bawain bubur buat kookie, dan yakiniku buat hyung " kata taehyung sembari membuka kotak bubur dan mulai menyuapi jungkook

Jungkook mengembangkan pipinya

" ada apa kookie? " tanya taehyung,sendoknya mulai mengaduk bubur

Jungkook melirik kearah yakiniku milik jimin

Jimin mengambil yakiniku miliknya " jungkookie mau? "

Jungkook mengangguk senang selayaknya anak kecil diberi balon " mau, mau! "

Taehyung melototi jungkook " makan ini saja kookie "

" tapi kookie mau yakiniku! " tolak manja jungkook

Taehyung mengambil bubur itu dengan sendok lalu meniupnya " ayo kookie buka mulut... Aaa... " suruhnya

Jungkook menggelengkan kepalanya,merapatkan mulutnya dan membulatkan mata besar nya

" hah... " taehyung menghela nafas, " kookie kan lagi sakit, makan ini dulu ya, kalau udah keluar dari rumah sakit,aku janji akan mengajakmu langsung ke restonya "

Jungkook dengan sigap mengangkat jari kelingking nya kearah taehyung " janji? "

Taehyung mengangguk dan menjabat jari kelingking jungkook

" horeeeee!!! " teriak happy si bunny

" yaudah kalau gitu Aaaa... "

" Aaaa.. " jungkook menyantap bubur dari suapan taehyung

Taehyung menatap jungkook " gimana enak? "

Jungkook mengangguk senang " iya!hyung ayo makan bersama " ajak jungkook kepada jimin

Jimin membawa yakinikunya dan duduk disamping jungkook " ya, baiklah, selamat makan... "

(10 menit)  setelah itu taehyung dan jimin membersihkan sisa makanan dan jungkook sedang mengemil kue jajanan kesukaannya

" humph humph " rakus jungkook

Taehyung melipat kedua tangannya " hadeuh, kookie makan yang benar dong ", Taehyung mengambil tissue basah dan mengelap mulut jungkook yang penuh remahan biskuit

Dan sekali lagi,taehyung terdiam melihat bibir plum jungkook, pandangannya kembali tersihir oleh ke sexy-an bibir itu dan juga gigi kelinci nya . Baru juga taehyung mendekati wajah jungkook,jimin sudah berteriak

" jangan lagi!!!!!!!! "

Lalu jungkook dan taehyung hanya tertawa melihat hidung jimin yang mengembang-mengempis.

Kiss Me Slow { K•M• S}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang