𝐈𝐍𝐂𝐄𝐒𝐓 | HaliTau🌪️⚡

4

°•Happy Reading•°

Taufan sedang memikirkan cara untuk menjelaskan bahwa ia tidak berpacaran dengan Yaya kepada Halilintar.

'hmm bilang "aku tuh ga pacaran sama Yaya, tapi aku cuman ngepraktekin buat nembak-" auwhwywh' Batin Taufan, ia menggaruk kepalanya yang tidak gatal dengan kasar.

Halilintar tidak sengaja melewati kamar Taufan, ia mengangkat satu alisnya 'kenapa ntu bocah?' pikir Halilintar.

"hahh.. seandainya, dia tau.. aku suka sama dia" Ucap Taufan 'huh?' Halilintar bingung "siapa?" Tanya Halilintar tidak sadar, Taufan berbalik.

"eh kak Hali?" Halilintar tersadar, ia tidak sengaja mengucapkan kalimat bertanya pada Taufan, Halilintar menghela nafas "kak Hali ngapain disini?" Tanya Taufan.

"hm.. dia siapa?" Tanya Halilintar, Taufan memerah "a-ah itu.. a-aku anu.." Ucap Taufan terbata bata, entah kenapa.. Halilintar melihat Taufan begitu.. kaya... imut banget gitu..

Halilintar langsung menggeleng 'astaga.. apa apaan?!' Batin Halilintar.

"Ekhem, siapa?" Tanya Halilintar lagi "e-em teman.. k-kak" Jawab Taufan "teman siapa?" Tanya Halilintar, ia sudah berpikir n3g4tif nieh.. pa jan jan Yaya.

"hmm bukannya kamu dah jadian sama Yaya?" Tanya Halilintar "a-ah itu.. cuman latihan kok" Halilintar mengangkat satu alisnya "hm? masa?" Tanya Halilintar tidak percaya.

"I-iya kak!" Jawab Taufan "hm.." Halilintar pergi dari kamar Taufan "...kak Hali beneran ngira aku suka sama Yaya?? padahal kan aku sukanya sama kakak.." Ucap Taufan.

KEESOKAN HARINYA

Taufan tengah melamun dikelasnya, ia merebahkan kepalanya dimeja. Fang menghampiri Taufan.

"fan" Panggil Fang dan menepuk pundak Taufan "hm?" Jawab Taufan tanpa menatap wajah Fang. "lo kenapa?" Tanya Fang.

"hm.. kak Hali, salah paham ma gw.. dikira gw suka Yaya dan mau ngerebut Yaya" Jawab Taufan, Fang kasihan terhadap sahabatnya itu.

"salah paham?" Fang dan Taufan terkejut, mereka mendengar suara yang tidak mereka kenal sama sekali. Keduanya menatap kearah yang memiliki suara tersebut.

"siapa lo?" Tanya Fang, gadis itu tersenyum "kenalin, [Name]" Jawab gadis itu "gw ga pernah liat lo sebelumnya" Ucap Taufan, gadis yang mengaku memiliki nama [Name] itu tersenyum.

"gw baru disini, gw sepupu Yaya. Gw bakalan jadi temen baru lo pada dikelas ini" Ucap gadis itu, Fang mengangguk angguk "gw denger denger, si biru ini suka sama si merah itu kan? gw denger dari Yaya"

"i-iya" Jawab Taufan "gw udah kenal sama Halilintar, kok. Gw bisa ajak dia bicara, karna dulu lo sendiri tau dia suka sama Yaya, makanya dia mau aja bicara ma gw" Ucap gadis itu.

"gitu ya? kalau boleh, bantuin ni bocah bisa ga? galau mulu die" Ucap Fang, gadis itu tersenyum dan mengangguk "boleh, gw ajak bicara Halilintar soal ini" Taufan tampak bahagia, membuat [Name] tidak dapat menahan senyumnya, manis bener kok Halilintar kaga naksir seh.

Yeu mba [Name] punya misi bicara ke si Halilintar, tapi ga langsung ya.. [Name] bakalan ngomong nanti, kalau kebetulan mereka bertemu.

Taufan sedang berjalan jalan, ia terkejut karna Halilintar bersama seorang gadis, dan itu bukan Yaya. Kayanya ditembak deh, soalnya yang bawa surat cinta itu cewenya, mana gemeteran gitu.