HAPPY READING
JANGAN LUPA VOTE!Kepemimpinan para pemburu sekarang di pimpin oleh sunoo.
Namun dia sejujurnya lebih menginginkan Niki menjadi pemimpin namun Niki sudah tidak ada.
Namun mendengar adanya kabar Niki akan berenkarnasi.
Namun sepertinya renkarnasi Niki bukan seorang pemburu lagi mungkin manusia.
“ aku tidak bisa memimpin sehebat Niki dan Jungwon , tapi aku berharap pemimpin sebenarnya kembali. ”
Para pemburu mengangguk setuju dengan ucapan sunoo.
•••
Hari ini marceline mengunjungi kastil. Marceline kembali ke Jepang setelah mendapat informasi dari dukun di Korea tentang Niki yang akan berenkarnasi.
Dia sangat di sambut oleh para pemburu disana.
“ lama tidak bertemu nona ”
Marceline tersenyum sunoo menyambut kedatangannya.
“ halo sunoo lama tidak bertemu...”-menyapa sunoo kembali
Saat pelayan ingin menuang darah marceline menolak.
“ maaf aku tidak minum darah manusia , tolong bawa ..”-pelayan mengangguk paham dan segera membawa pergi.
“aku ingin Langsung memberi tahu sesuatu nona ini tentang Niki...”“ untuk saat ini renkarnasi Niki masih menjadi seorang anak 5 tahun”
“ Tapi aku rasa kali ini renkarnasi Niki bukanlah seorang pemburu nona ”-marceline memang sudah tahu Niki berenkarnasi bukan menjadi pemburu.
“ Niki ada dibusan jika nona ingin mengawasi nya hingga ia bertumbuh dewasa itu adalah keputusan nona ”-sambung Niki
Marceline menghela napasnya pelan sudah sepuluh tahun berlalu tetapi tetap saja ia harus menunggu lagi.
“ menunggu itu memang sulit...terlebih pasti Niki melupakan ku , tapi aku akan tetap melakukannya ”-itu adalah tekat marceline perasaan nya sangat kuat terhadap Niki.
Sunoo tersenyum gadis didepannya ini sangat mencintai tuan mereka.
Andai saja hari itu tidak terjadi peperangan mungkin saja gadis yang didepannya ini sudah menjadi pasangan tuan mereka dan bahagia.
---
Seorang anak laki-laki didorong oleh beberapa anak seumurannya.
Mencengkeram erat kera baju anak itu.
“ kau sudah berjanji memberi kami uang hari ini!!”-ucap salah satu dari mereka dengan suara keras.
“ tapi aku tidak ada uang bahkan aku belum sarapan...”-ucap anak laki-laki itu.
“ kami tidak peduli anak imigran dari negara asing itu harus ditindas!!”
Seorang yang memperhatikan mereka dari belakang merasa tidak tahan.
“ apakah itu perilaku kalian terhadap imigran??”-ya yang memperhatikan mereka adalah marceline.
Mereka menoleh dan melihat kearah marceline mereka tidak takut karena marceline terlihat seperti gadis biasa Dimata mereka.
“ nuna jangan ikut campur pergi saja!! ”-marceline tertawa mereka menyuruh marceline pergi.
Marceline pun kemudian tersenyum namun senyuman itu terlihat menyeramkan saat warna iris marceline berubah.
Marceline memegang bahu satu anak dan menatapnya tajam.
“ pergi atau kalian akan mati disini....”-marceline mengancam dengan suara pelan.
Anak yang dipegang marceline ketakutan dan terjatuh kemudian mundur kebelakang dengan anak lainnya.
Mereka lari ketakutan dan juga marceline sangat menyeramkan.
Setelah melihat mereka pergi marceline kembali kewujud awalnya ia menghampiri anak yang ditindas itu.
Dengan wajah khawatir.
“ Kamu tidak apa??”-anak itu tidak menjawab.
Dilihat dari wajah anak itu marceline tau pasti anak itu syok.
‘ astaga aku bodoh sekali....’-marceline dalam hati.
Anak itu mundur kebelakang perlahan dan juga berlari ketakutan.
Marceline menyesal sekarang karena tidak bisa menahan emosinya.
Anak itu adalah tujuannya.