10. Harus kah ?

32 28 1
                                    

Hay hay hay dah lama ci ga up jan lupa vote yah lopyu segepok ❤❤❤

              ~~~Happy Reading~~~

Saat ini di sebuah kursi di salah satu taman terlihat seorang pemuda yang terlihat memiliki banyak pikiran

Ditemani gemerlap nya bintang di langit serta kesunyian malam tidak membuatnya beranjak

Ia mengeluarkan sebuah foto berukuran sedang yang selalu menghiasi dompet nya

"Bun apa yang harus vano lakukan sekarang" lirih nya menatap foto sang ibunda

"Anya bersikeras untuk mengetahui semua nya bun"

Ia menatap langit malam lalu tersenyum

"Hehe bun lihat ano bun ga bisa apa apa" ujar nya

Tak terasa airmata nya mulai mengalir melalui pipi nya

"Hiks hiks bun ano lemah bun hiks hiks" isak nya menundukkan kepala nya

"Apa yang harus ano katakan bun hiks hiks" hancur sudah semua pertahanan nya selama ini

Tiba tiba ia teringat tentang perbuatan pria Bajingan yang sialnya adalah ayah nya sendiri

Flashback on

Di sebuah keluarga yang terlihat sangat harmonis lebih tepat nya dikediaman 'Ditama' orang luar mengira mereka merupakan keluarga yang harmoni

Memang keluarga ini sangat harmonis memiliki dua orang putra , ditambah lagi nyonya rumah ini sedang mengandung seorang putri

Namun keharmonisan itu tidak lah bertahan lama setelah kedatangan seseorang

"Ting tong"

Terdengar suara bel rumah yang mengalihkan perhatian nyonya rumah dan kedua putra nya

"Kalian tunggu sebentar ya nak bunda buka pintu dulu" ucapanya

"Gausah bun biar zak aj yang buka" turut putra tertua nya

"Aku ikut bang" imbuh sangat putra kedua

Sang nonya rumah hanya tersenyum dan mengangguk

Kedua anak lelaki itu berjalan menuju pintu

Saat membuka pintu mereka melihat sang ayah

Mereka memeluk sang ayah erat

"Ayah dari mana ano tungguin dari tadi? " tanya si putra kedua

"Ayah ada kejutan buat kalian" jawab sang ayah

Sementara sang anak pertama hanya diam kala melihat sang ayah tidak datang sendiri

Melainkan membawa wanita seusia bunda nya dan sorang gadis mungil mungkin anak nya pikir nya

"Siapa yang datang nak" ucap sang bunda menghampiri mereka semua

"Loh kamu mas udah pulang aja nih? " tanya nya sambil menyalimi tangan sang suami

"Iyah bun ada yang harus ayah kasih tau sama kalian" jawab nya

"Loh iren kamu ngapain disini? " tanya nya saat melihat perempuan yang menjabat menjadi sahabat nya itu datang bersama sang suami

"Siapa dia? " tanya nya lagi

"Lebih baik kita masuk dulu, kita bicara di dalam" perintah sang suami

Disini lah mereka semua duduk di ruang keluarga

Semua nya canggung sementara kedua anak laki laki itu hanya menatap tidak suka pada perempuan dan anak nya tersebut

"Ekhem" dehem sang suami mengurangi kecanggungan

"Zak sama ano pengen punya adek cewek kan? " tanya nya pada sang anak

Sang istri tambah bingung dengan pertanyaan sang suami

"Dia  adalah Aurora Anastasya Ditama" ucap sang ayah memperkenalkan sang anak perempuan

"Apa maksud nya ini semua mas" protes sang istri

"Mulai sekarang dia adalah adek kalian, dan iren akan menjadi mama kalian" lanjut nya

"MAS APA MAKSUD MU? " bentak sang istri

"Ya aku dan iren sudah menikah dan rora adalah putri kami" jelas nya pada sang istri

Sang istri hanya diam mematung tak terasa air mata nya mulai merembes keluar dari pelupuk mata nya

Melihat sang bunda menangis kedua putra nya langsung memeluk sang bunda

"Apakah kalian tidak mau menyapa adek kalian? " tanya sang ayah

Sang anak tertua melepaskan pelukan nya dari sang ibu dan berjan menuju rora

Sang ayah yang melihat itu tersenyum karena ia berpikir Sang putra menerima kehadiran mereka

Namun nyata nya saat sampai di depan rora lantas ia langsung mendorong nya

"Apa yang kau lakukan zak? " bentak Sang ayah menggendong rora

"Dia bukan adek ku maupun ano, adek ku masih berada di perut bunda" tegas nya

Flashback ooff

Semakin memikirkan masa lalu semakin sakit hati Vano

"Semua karena mereka bun, apa yang harus ano lakukan" lirih nya

"Apa ano kasih tau saja sama anya yang sebenarnya? " tanya nya pada diri sendiri

"Mungkin ini waktu nya" batin nya

Ia pergi menuju ke ruang rawat Sang adek


Hay hay hay kembali lagi guys ama ci maap lama up lagi sibuk

Jan lupa vote yah lopyu segepok ❤❤❤

Sampai ketemu di part selanjutnya
Papay

My brother is my heroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang