Hay guys maap lama up jan lupa vote yah lopyu segepok ❤❤❤❤
~~~Happy Reading~~~
Saat ini terlihat sekumpulan pemuda yang setia menunggu seseorang gadis mungil yang sedang tertidur
Salah satu dari mereka duduk dikursi yang ada di brankar gadis mungil terebut
"Dek bangun princess abang" ucap nya sambil mengelus rambut gadis yang senantiasa memejamkan mata nya
"Ayah" suara lirih itu keluar dari bibir mungil nya
Vano nya berusaha untuk menahan tangis nya
Saat adek nya berada di alam bawah sadar nya saja ia masih memanggil pria Bajingan tersebut
Vano senantiasa mengelus rambut anya, namun tiba tiba ia merasa ada yang menepuk pudan nya
"Maaf" ucap Dirga dia merasa bersalah
"Bukan salah lo, gua aja yang ga ngomong kalau anya ga bisa makan udang" jawab Vano sambil menepuk dua kali pundak Dirga
Dirga maju melihat anya yang berbaring di brankar
Dia mengelus pipi anya lembut,"cepat bangun baby girl "bisik Dirga di telinga anya
Namun entah keajaiban apa author pun ga tau jari jari anya mulai bergerak
Mata indah yang semula tertutup mulai terbuka perlahan
Anya mengerjapkan matanya beberapa kali guna menyesuaikan intensitas cahaya yang masuk
Setelah matanya sudah beradaptasi ia melihat seorang pria yang tersenyum kearah nya
" sudah puas tidur nya baby girl "sapa nya pada anya
" A-air"ucap anya lirih
Dirga lagsung memberikan air kepada anya dan membantu nya meminum
"Hiks hiks hiks" anya terisak setelah ia selesai minum
Dirga yang melihat itu langsung menuju kearah anya
"Kenapa hmm? " tanya nya sambil mengelus pipi anya
Anya hanya diam namun ia semakin terisak
Dirga yang melihat itu langsung memeluk anya memcoba menenangkan nya
Ia mencari keberadaan Vano namun kemana dia saat genting seperti ini
Sementara ke dua pria lainnya masih tidur
Satria terbangun karena mendengar suara iasakan seseorang
Ia melihat Dirga memeluk anya pun lantas bingung namun tak ayal ia berjalan menuju kedua sejoli yang berpelukan itu
"Kenapa ga" tanya satria sambil menaikkan alisnya satu
"Nangis" jawaban singkat itu meluncurkan mulus dari bibir Dirga
Satria yang mendapat jawaban itu ingin sekali membanting Dirga
Cklekk
Terdengar suara pintu terbuka yang mengalihkan atensi mereka semua
Vano kembali dengan membawa beberapa bungkusan makanan
Anya yang melihat sang abang di pintu pun langsung melepaskan pelukan Dirga dan berlari mendekap vano
Mereka semua terkejut melihat anya yang langsung berlari mendekap vano
Vano yang pertama kali mendapat kesadaran kembali langsung membalas dekapan sang adek
"Kenapa lari tadi? Anya baru bangun loh" ucap Vano membawa anya kembali ke brankar nya
"Bang ayah" lirih anya
Vano menegang mendengar ucapan sang adek
Sementara Dirga dan satria langsung izin keluar karena melihat situasi yang membutuhkan ruang antar anya dan Vano
Tak lupa mereka membangunkan fema dan mengajaknya keluar
Sekarang diruang rawat anya hanya ada kesunyian tidak ada yang membuka suara
"Anya udah tau semuanya bang" ucap anya kembali menatap Vano
"Anya udah tau kalau ayah ga pergi cari uang bang"
"Kenapa abang boong sama anya? , hiks hiks hiks" tanya anya
Vano yang melihat sang adek menangis lantar memeluk nya
"Anya tau ayah ningali kita demi orang lain" lanjut anya lirih
"Ayah ningali bunda demi perempuan lain kan? " tanya anya
"Anya udah tau bang" lirih nya memeluk Vano
"Anya tunggu abang cerita tapi abang ga pernah cerita" lanjut anya sementara Vano tetap terdiam mengelus punggung anya
"Kenapa abang bikin anya kayak orang bodoh yang nunggu hal yang jelas jelas ga anya dapat" ucap anya kembali
"Suutt dengerin abang" ujar Vano mengangkat dagu anya guna melihat mata anya
Setelah itu ia menghapus jejak air mata anya
"Anya masih kecil buat tau semuanya" ucap Vano
"KARENA ANYA MASIH KECIL ANYA BUTUH SEORANG AYAH BANG" balas anya dengan volum suara yang meningkat
Vano terkejut mendengar bentak anya lantas ia langsung menangkup pipi anya
"Ceritain semuanya sama anya bang" lirih anya dengan tatapan memohon
Vano belum menjawab ia masih memikirkan sesuatu
Anya yang melihat ke terdiam sang abang lantas mengguk
"Kalau abang ga kasih tau anya, anya bakalan cari tau sendiri" ujar anya
"Namun jangan salahkan anya jika anya membenci abang" lanjut nya dengan tatapan kebencian
Vano yang ditatap mengunakan tatapan tersebut merasa teriris hatinya
"Anya capek mau tidur" final anya membalik kan badan memungungi Vano
Hola guys ketemu lagi kita gimana part ini???
Kalau ada typo tandai yah
Jan lupa kasih vote guys
Papay lopyu segepok ❤❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
My brother is my hero
Novela JuvenilSebagian orang merasa ayah adalah cinta pertama bagi anak perempuan nya. namun bagai mana jika bagi Zefanya itu adalah sebuah kebohongan? Bagi anya cinta pertama nya bukanlah sang ayah melainkan sang abang yang selalu merawat nya dari ia kecil Baga...