12.Menyakitkan

33 29 2
                                    

Hay hay hay kembali lagi bersama ci jan lupa vote guys lopyu segepok ❤❤❤

~~~Happy Reading~~~

Hanya keheningan yang terjadi di ruang rawat anya setelah melihat jawaban dang abang

"Apakah semua kejadian itu ada campur tangan wanita ke dua" tanya anya dengan sorot mata yang menajam

Vano mendongakkan kepala nya menatap mata sang adek

Tak lama ia mengangguk kan kepalanya menyetujui argumen sang adek

"Baik lah anya paham sekarng" ucapnya sambil menganggukan kepalanya dua kali

Vano menggenggam tangan mungil sang adek dan mengelus nya dengan ibu jari

"Kalau boleh abang tau anya tau dari mana tentang ini" tanya vano dengan nada yang melembut

"Anya baca buku bunda bang" lirih anya

Vano menaikkan sebelah alisnya menunggu kelanjutan sang adek

"Trus anya juga udah pernah ketemu sama pria bajigan itu" lanjut nya dengan suara yang penuh kebencian

Vano yang mendengar itu lantas langsung mendekap sang adek

Memberi ketenangan kepada nya

"Anya ga boleh gitu sayang, bagaimanapun dia tetap ayah kita" ujar Vano memberi pengertian

"Dia mungkin ayah nya abang, tapi dia bukan ayah nya anya" bantah anya

"Dia bahkan menolak kehadiran anya, karena anak dari perempuan itu bang" lirih anya

"Hiks hiks hiks, sakit bang" ucap anya melepaskan dekapan sang abang

"Di sini bang" ujarnya menunjuk kearah dada nya

"Disini sakit bang, kenapa, KENAPA ARRRGG" teriak anya sembari memukul dadanya

Anya berharap dengan demikian rasa sesak di dada nya akan hilang namun ia salah

Rasa sesak itu semakin terasa dan membuat nya semakin kuat memukul dada nya

Vano langsung mendekap sang adek meletakkan kepala anya di dadanya dan mengelus kepala sang adek

"Suuutttt"

"Anya jangan kayak gitu, abang sedih liat nya" bisik vano mencoba menenangkan sang adek

"Anya, sakit bang" lirih Anya

"Dia bahagia dengan keluar baru nya sementara kita disini kesusahan bang"

"Perempuan itu dan anak nya bahagia diatas penderitaan Anya bang"

"hiks hiks hiks"

"Anya benci mereka bang" ucap Anya

"Abang tau dek, abang tau apa yang anya rasakan" bisik vano

Tak terasa mereka larut dalam pelukan dan tangisan yang menghiasi ruang rawat anya

Setelah sepuluh menit vano tidak merasakan pergerakan dari sang adek

Lantas ia langsung membenarkan posisi tidur sang adek menjadi terlentang

Ia menaikan selimut sang adek menutup sebagai tubuh mungil anya

"Abang janji abang akan balas semua nya dek" ucap nya penuh tekat

"Abang akan balas perbuatan mereka"

Cup

"Mimpi indah princess abang" bisik Vano di telinga anya setelah mengecup dahi sang adek

'Cklek'

Terdengar suara pintu tertutup

Vano pergi meninggalkan ruangan sang adek guna menenangkan diri

'Anya POV'

Saat aku mendengar suara pintu tertutup lantas aku langsung membuka mata ku

Aku kembali memikirkan semua kenyataan ini

Sunguh ini sangat menyakitkan bagi ku, sangat sangat menyakitkan

Awalnya aku bingung dengan semua permasalahan yang terjadi antara bunda dan pria bajingan yang sial nya adalah ayah ku

Namun makin lama aku makin paham semua nya

Semua berawal dari perempuan hina yang merangkap menjadi sahabat bunda ku

Entah lah rasa sakit dan kebencian ini kian membara didalam hati ku

Ditambah lagi aku pernah bertemu dengan pria bajingan itu dan putri kesayangannya

Ck

Aku berdecak apakah dia tidak pernah merasa ikatan batin dengan ku

Kalian jangan salah sangka dengan ku meski usiaku masih sangat belia

Namun aku sudah dituntut untuk menjadi dewasa dengan keadaan

Dan itu yang membuat ku paham akan semua permasalahan ini

"Bunda tenang aja anya bakal kasih mereka kejuta yang tak ternilai" molongnya denga senyuman yang sangat mengerikan

"Akan aku mulai saat memasuki sekolah besok" ucap nya

Pov End

Anya kembali merebahkan badannya ke ranjang dan kembali menuju ke alam mimpi nya


Hay hay hay udh sampai bawah aja

Gmn pendapat klean guys???

Bosenin yah maap dah masih amatiran

Jan lupa vote yah guys

Sampai jumpa di part berikut nya

Lopyu segepok ❤❤❤

My brother is my heroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang