chapter 01

32.3K 1.2K 3
                                    

"01"

"BINTANG ini makanannya udah siap sayang, kamu sarapan dulu" Wanita yang sudah sedikit berumur itu sedang sibuk menyiapkan makanan untuk anaknya.

"Enak banget bun baunya" ucap bintang yang baru saja keluar dari kamarnya.

"Bundah kok cuma manggil bintang, ayah gak di suruh sarapan gitu?." Ucap erwin (ayah bintang), yang baru saja datang dan memeluk amel (ibundah bintang) dari belakang.

"Iya, maksudnya papah juga." Senyum amel.

Bintang yang melihat pandagan pagi seperti ini rasanya sangat senang dan bersyukur karena keluarga kecilnya ini sangat harmonis.

Keluarga bintang sangatlah sederhana, ayahnya seorang guru SD, dan ibundahnya hanyalah seorang ibu rumah tangga.

~

Setelah selesai sarapan, bintang bergegas pergi ke sekolah diantarkan ayahnya.

•••

(Di sisi lain)

"ALAN bangun!!! sudah jam berapa ini, kamu lupa ini hari pertama kamu sekolah?." ucap eris ayah dari alan yang berprofesi sebagai dokter dan pemilik rumah sakit.

"Bentar lagi yah." Alan sangat malas untuk bangun, apalagi karena lelah setelah kemarin pindahan.

Alan dan ayahnya baru saja pindah rumah, karena ayahnya baru saja membuka cabang rumah sakit baru yang berharuskan mereka untuk pindah rumah, Jadi mau tidak mau alan juga harus pindah sekolah.

Alan hidup berdua dengan ayahnya sudah 3 tahun, ibundahnya sudah meninggal semenjak 3 tahun lalu karena kecelakaan mobil.

"Alan! itu alarm kamu udah dari tadi bunyi, cepet bangun terus mandi, pokoknya kalo nanti papah kesini lagi kamu harus udah siap berangkat sekolah." Perintah Eris tegas, dia selalu mengajarkan anaknya itu untuk selalu disiplin.

Alan tau ayahnya akan marah, jadi dia bergegas pergi ke kamar mandi.
Alan memang sangat berandal tapi walaupun begitu dia sangat penurut pada ayahnya, karena itu adalah kata-kata terakhir dari mendiang ibundahnya.

~

Kini Alan sudah siap untuk pergi ke sekolah barunya, dia beregegas melajukan motor ninja hitamnya dengan sangat cepat.

•••

Setelah sampai di sekolah Alan memakirkan motornya dan langsung berjalan di koridor mencari kelas ips 4 yaitu kelasnya. saat berjalan mencari kelasnya Banyak sekali perempuan yang melihatnya, mungkin karena alan anak baru dan karen ketampanan Alan juga.
Postur tubuh alan sangat gagah dan atletis badanya tinggi, hidungnya mancung, Alisnya yang tajam dan mata yang tajam seperti elang, serta bibir merah yang sedikit hitam karena sering merokok.

~

Setelah menemukan kelasnya Alan bergegas masuk, Siswa-siswi disitupun sedikit terkejut atas kedatangan alan, mereka bingung karena alan yang langsung duduk di paling belakang tepat di bangku kosong, Alan enggan menanggapi atau menjelaskan ke siswa-siwi di kelas itu, beberapa menit kemudian Pria yang berparas manis datang menghampiri alan dan menggebrak mejanya, alan yang sedang tertidur sedikit terkejut karena gebrakan pria itu.

"Anjing." Desis alan.

"Kenapa lo gak bilang udah nyampe?" Ucap pria manis itu yang bernama dion, dia adalah sepupu sekaligus teman Alan, mereka sangat dekat jika ada perkumpulan keluarga, mereka sering menghabiskan waktu bersama.

"Males lo berisik." Ucap alan.

"Anjing, yaudah terserah lo, nanti istirahat gw kesini lagi buat ngajakin keliling sekolah." Ucap Dion meninggalkan Alan.

ALAN [bl story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang