chapter 13

9.9K 563 34
                                    

Adult🔞!!

"Dasar licik" bintangpun mendekati bibir alan, diapun melumat bibir alan dengan sangat lembut. Setelah beberapa detik bintangpun melepaskan ciumannya.

Alanpun tersenyum lebar, tangannya tidak terasa sakit jika melihat bintang. "Kamu tau aku disini dari siapa?" Tanya alan.

"Rasya, dia chat aku" Jawab bintang, alanpun mengangguk ternyata rasya cukup peka menurut alan.

"Kata dokter gimana? Tangan kamu?" Khawatir bintang.

"Katanya ini paling lama 3 hari juga bakal sembuh, sekarang juga udah boleh pulang" Jawab alan.

"Syukur deh"

Alan menggenggam tangan bintang. "Mau nginep dirumah aku gak malam ini?, ayah aku lagi keluar kota aku sendirian dirumah" Melas alan dia sengaja memasang wajah memohon.

Bintang berfikir sejenak.... "Yaudah, aku nginep" Bintang sangat khawatir pada alan.

Merekapun pulang kerumah alan menggunakan taxi.

•••

Saat bintang memasuki rumah alan, dia sangat terpesona melihatnya. Rumahnya sangat besar, desaign yang minimalist namun terkesan mewah sukses membuat bintang terpesona.

Alan menarik tangan bintang. "Ayo kekamar" ucapnya.

Kini keduanyapun masuk kedalam kamar.

Kamar alan sangat rapih, desaign kamar modern yang minimalist yang cocok untuk laki-laki karena bernuansa hitam dan putih.

Alan duduk dikasur. "Sini duduk" Ucap alan menepuk pahanya"

Bintangpun mengerti apa yang alan maksud. "Enggak, kamu lagi sakit" Tolak bintang.

"Gakpapa sayang, sini" pintah alan menepuk pahanya.

Bintangpun akhirnya mengiyakan, diapun duduk di pangkuan alan dengan menghadapnya.

Alan memeluk pinggang ramping bintang dengan tangan kanannya. "Kamu pake parfum apa? Wangi banget sayang" Ucap alan menciumi leher bintang.

Bintang sedikit menggeliat saat bibir alan menciumi lehernya, Dia beberapa kali mendesah karena alan.

Alan menciumi leher bintang dengan lembut membuat sang pemilik leher mendesah. Semakin lama alan bukan hanya mencium, namun juga menjilat dan menggigit.

"Alan jangan di gigit, nanti berbekas" Ucap bintang.

Alanpun menghentikan kegiatannya, diapun memandang wajah bintang. "Sayang, gigit bajunya" Perintah alan mengarahkan bintang agar baju yang di pangkainya terangkat.

Karena sudah terbawa suasana bintangpun menurut, diapun menggigit bajunya, kini terlihat tubuh mulus serta dua benjolan pink milik bintang.

Alanpun dengan tidak sabar segera menjilat puting kanan bintang, sesekali dia menggigit dan mengenyot puting itu.

Bintang hanya bisa mendesah, sembari menjambak rambut alan.

Alan mulai merasakan juniornya sesak dibawahnya, sepertinya miliknya sudah bangun sedari tadi.

Bintangpun menyadarinya, dia merasakan ada yang mengganjal di pantatnya.

Alanpun berhenti menjilat, diapun memandang wajah bintang. "Sayang, punya aku udah sesek banget dibawah, kamu bantuin aku ya"

Bintang yang mendengar itu, seketika wajahnya menjadi memerah, melihat wajah alan yang sedang terangsang seperti itu membuatnya ikut terangsang.

"Bantuin gimana?" Tanya bintang polos, itu semakin membuat junior alan sesak di celananya.

"Bantuin aku buat keluarin, aku udah lama gak ngesex atau menstrubasi sayang" Mohon alan, dengan ekspresi terangsangnya.

"Aku kocok aja ya? Aku gak mau kalo ngesex atau ngisep" Ucap bintang malu, diapun turun dari pangkuan alan dan berjongkok di depan alan.

Alanpun mengiyakan, diapun membuka sleting dan kancing celananya, lalu melepaskan celananya dan membuangnya asal.

Kini alan hanya menggunakan celana dalam, terlihat benjolan besar dengan kepala penisnya yang menonjol keluar dari celana dalam.

Bintangpun mengalihkan pandanganya ke arah lain. "Alan aku kayaknya gakbisa, maaf aku gak mau lakuin ini" Bintang sangat malu dia belum terbiasa dengan situasi seperti ini. Diapun bangun dari duduknya dan hendak keluar.

"Kamu menstrubasi aja, aku tunggu diluar" Ucap bintang.

Alanpun bangun dari duduknya dan menarik tangan bintang. "Yaudah kamu temenin aku aja oke? kamu gak usah ngapa-ngapain, kamu cukup buka baju aja oke?" Mohon alan.

"Please sayang" mohon alan lagi.

Akhirnya bintangpun menurut, diapun duduk dikasur disamping alan.

Alanpun mulai membuka celana dalamnya, terlihat miliknya yang sudah mengeras, miliknya sangat besar dan panjang.

"Buka baju kamu sayang" perintah alan, bintangpun membuka bajunya, memperilihatkan tubuhnya yang mulus, yang semakin membuat penis alan mengeras.

Alanpun mulai mengocok penisnya dengan memandangi bintang yang dihadapannya.

Melihat tubuh bintang tanpa pakain saja sudah cukup untuk membuatnya terangsang.

Wajah bintang menjadi merah, dia sangat malu namun disisi lain dia terangsang melihat alan seperti ini.

Alan terus mengocok penisnya sembari melihat bintang. "Sayang mainin puting kamu pake tangan" Ucap alan.

Bintangpun menurut, dia mulai memainkan putingnya sendiri dengan wajah polosnya yang memerah.

Alan yang melihatnya semakin terangsang. "Sialan kenapa kamu sexy banget sayang" ucap alan mempercepat ritme kocokannya.

"Kalo kamu kaya gini aku bakal cepet keluar" ucapnya lagi.

Setelah 15 menit, penis alan mulai berdenyut dan.... spermanyapun keluar.

Sperma alan berceceran dilantai.

Tbc.

Jangan lupa vote & coment

votenya:)

ALAN [bl story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang