Ngomongin soal jati diri, diusia ku kini aku merasakan kebimbangan akan hal jati diri,minatku apa soal jurusan dan lain sebagainya.
Semua orang pasti merasakan hal yang satu ini,karena semuanya gabisa langsung menemukan jati diri mereka sendiri tanpa adanya suatu proses yang dilewati orang itu.
Yang pertama kali aku rasakan saat mengalami kebimbangan itu,aku mulai mencari cari relasi ke semua orang disekitarku. Aku mengambil semua pengalaman hidup dari mereka semua disekatarku.
Aku baru sadar dan menemukan jati diriku setelah bertukar pikiran dengan ayah, didunia ini yang dicarik apa?harta?kekuasaan?kepopuleran?atau apa?,aku lebih memilih menjadi orang yang bahagia. Karena bahagia lah yang sebenarnya tujuan hidup didunia ini. Kaya blom tentu bahagia,populer blom tentu bahagia. Lantas apa yang membuatmu bahagia? Dan aku pun mendapatkan jawabannya. Rasa syukur lah yang membuatmu bahagia.
Tetaplah bersyukur atas nikmat yang telah tuhan berikan kepada kita,disitulah kamu akan menemukan bahagiamu.
Dan akhirnya aku bisa bangkit dari keterpurukan didalam hidupku,yakinlah sebuah masalah yang kamu dapatkan itu semua diberikan kekamu dari tuhan,tuhan tau kalo kamu kuat.
Endingnya aku menemukan minatku,dibidang komunikasi dan ambil jurusan ilmu komunikasi di untag.

KAMU SEDANG MEMBACA
proses
No Ficciónhargailah sebuah proses,karena itulah kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Sesuai judulnya penulisan ini butuh proses ya guys,dan terus berlanjut alias update terus.