"Jadi...Di antara kalian, siapa yang udah nyemplungin kolor Abah Hm?"tanya Daniel berkacak pinggang di hadapan kedua anak nya.Kedua mata nya begitu tajam menelisik raut wajah kedua anak nya yang menampilkan wajah biasa-biasa saja.Tidak ada raut ketakutan atau tegang.Beda lagi kalau yang di hadapan nya Yuppy, auto pada nunduk dengan raut ketakutan.
Serempak kedua nya saling menunjuk."Dih, Suhen kok nunjuk Mozza sih? Kan Suhen sendiri yang lemparin kolor tayo si Abah. Malah yah Bah, si tayo tadi mendarat di wajah Mozza yang syamut majalita.Mana si tayo nya bau pesin--"
"Gak usah hina si tayo,"sela Daniel tak suka,lalu Daniel beralih menatap anak bontot nya yang tengah asik mencari harta karun di lobang hidung nya."Beneran kamu yang lemparin si tayo?"
Sehun mengangguk santai."Emang Thehun yang lemparin ke thi Tenong. Lagian Thehun gak tau kalo yang Thehun lemparin itu kolor nya Babah. Thehun kira itu elap, thoal nya path Thehun enduth kolor nya bau pething. Teruth Bah, yang lemparin thi tayo ke akuarium tuh thi Tenong bukan Thehun. Jadi, Thehun gak thalah 'kan?"jelas Sehun panjang lebar sambil menjentikan harta karun di telunjuk nya yang berhasil di cokel dari lobang hidung nya.
Daniel mendelikan mata nya kesal saat kolor tayo nya kembali mendapat hinaan.Daniel juga tadi sempat mengendus kolor nya dan memang bau pesing.Daniel juga heran mengapa kolor tayo nya jadi bau pesing.Padahal kan si tayo nya belum dia pakai dan seingat nya masih terlipat rapih di dalam lemari nya.
"Tadi cebong nemuin si tayo di mana?"
"Di kandang thi Cantika,"jawab Sehun."Kok bisa ya, si tayo sampe nyasar ke kandang si Cantika?"heran Daniel.Tidak mungkin kan kolor tayo nya jalan sendiri, pasti ada seseorang yang membawa nya ke kandang si Cantika.
"Mana Thehun tau, Thehun kan ganteng,"ucap Sehun tak peduli.
"Apa nih bawa-bawa si Cantika?"tanya Yuppy yang tiba-tiba sudah ada di samping Daniel.Daniel sudah tidak kaget lagi dengan kedatangan istri nya yang selalu tiba-tiba itu."Itu si tayo, cebong nemuin di kandang nya si Cantika,"jawab Daniel.
"Oh, kolor kamu yang udah belel itu,"ucap Yuppy membuat Daniel menyipitkan mata nya menatap sang istri curiga.
"Jangan-jangan...kamu yang bawa si tayo ke kandang si Cantika?"
"Emang."Yuppy garuk-garuk pantat nya yang mendadak gatal.Daniel mendengus kesal."Ish Met lo--"
"Apa? Mau marah lo? Gak gue kasih jatah selama sebulan lo!"ancam Yuppy menatap garang sang suami.Mendengar ancaman sang istri, Daniel langsung menciut."Gak Yang, aku gak marah kok."Daniel memeluk tubuh mungil istri nya.Jangan kan tidak di kasih jatah sebulan, di kasih jatah seminggu tiga kali saja Daniel sudah tidak kuat.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BABU GIRL[ON GOING]
Teen Fiction"A Moza mau itu." "Itu apa hm?" "Mau lolipop A." "Itu Moza 'kan lagi ngemut lolipop." "Bukan lolipop yang ini,Moza bosen A." "Terus mau lolipop apa?Milkita?" Moza menggeleng"Mau nya lolipop punya Aa." "Aa gak punya lolipop, Moz." "Aa punya, itu yang...