Kejutan

429 45 6
                                    


"Gagal jantung kongestif... Jantung sebelah kirinya gak bisa berfungsi secara normal karena gagal memompa darah keseluruh tubuh. Begitulah yang didiagnosa dokter tadi." Soobin mulai terbuka pada Lisa kali ini. Mengambil kesempatan disaat bosnya masih belum sadarkan diri. Karena sebenarnya Jungkook ingin Soobin merahasiakan penyakitnya dari Lisa.

"Bos udah sadar sama gejalanya tapi dia gak dengerin saran dokter buat ngurangin aktifitasnya. Dia malah selalu sibuk dengan bisnis sama urusan hidupnya yang terlalu berlebihan. Dan ginilah dampaknya..." Tambah Soobin lagi sambil memandang ke arah bosnya prihatin sekaligus khawatir.

"Dasar bego!" Sontak Soobin melotot tak menyangka ke arah Lisa. Disaat bosnya hampir sekarat bisa bisanya Lisa malah memaki bosnya. Yang benar saja.

"Kalo udah tau penyakitan gitu ngapain sok sok jadi mafia. Konyol banget bos lu." Cerca Lisa lagi membuat Soobin greget dibuatnya.

"Udah cukup lu maki maki bos gue!" Sentak Soobin muak. Dan itu berhasil membuat perhatian Lisa teralihkan kembali kearahnya setelah mencerca Jungkook barusan.

"Saat lu hampir sekarat di rumah sakit karena kecelakaan itu lu gak tau kan kalo dia jadi satu satunya orang yang paling khawatir atas nyawa hidup lu! Lu gak tau bos gue nangis sejadi jadinya saat lu kecelakaan! Yang lu tau hanya dia kejam licik gak berperasaan dan semua hal buruk lainnya!"

"Dan apa balesan lu sekarang?! Lu malah terus maki maki bos gue yang diem diem nutupin kepeduliannya ke lu dengan sikap obsesifnya itu!! Lu gak pernah ngertiin dia!"

Jerit Soobin nyaring mengelegar ke seluruh ruangan, mengeluarkan seluruh isi hatinya yang selama ini ia pendam saat Lisa terus mengatakan hal yang buruk mengenai bosnya.

"Gue...." kali ini Soobin memukul mukul dadanya agresif, "Tanpa dia, gue cuma bocah perampok, berandalan yang hidup tanpa tujuan. Tapi karena kebaikannya gue bisa jadi seperti sekarang." Tak bisa menahan kesedihannya, untuk pertamakalinya Soobin menangis dihadapan Lisa.

Rasanya begitu pahit harus mengenang kembali masa masa sulit Soobin dulu. Kenangan yang ia kubur dalam dalam untuk melanjutkan hidup barunya seperti sekarang.

Tapi tetap saja Soobin tak bisa menyangkal bahwa tanpa Jungkook Soobin mungkin tak tau ia akan melanjutkan kehidupan yang seperti itu atau tidak. Terlalu menyakitkan baginya.

Hati Lisa bergetar, sejak tadi ia tak sanggup membalas ungkapan Soobin. Lisa terlalu terkejut mendengarnya. Kenapa Jungkook selalu membingungkannya.

Karena selama ini Jungkook hanya bersikap licik, egois, obsesif dan tak mau kalah dengannya. Sedangkan siasat liciknya yang menghancurkan hidup Lisa, masih amat membekas diluka hatinya.

Tak ada kepedulian yang Jungkook tunjukkan secara terang terangan. Mungkin terkecuali hanya saat menyelimutinya tadi malam.

Lisa bahkan hanya menganggap itu spontanitas Jungkook belaka, bukan karena kepeduliannya.

Tapi kenapa yang diungkapkan Soobin barusan malah menggetarkan hatinya. Dari sikapnya Lisa tidak bodoh untuk menyadari bahwa Soobin mengatakannya dengan sepenuh hatinya, bukan sandiwara belaka.

Apalagi Lisa tidak menyangka dibalik aura licik, keangkuhan dan juga keegoisannya Jungkook ternyata sampai seperti itu hanya karena dirinya. Sampai menangisinya, mementingkan nyawa hidupnya, dan entah apa yang Jungkook khawatirkan lagi selama Lisa belum siuman.

Lisa benar benar bingung.... Sebenarnya, Jungkook peduli padanya, atau sekedar obsesif saja? Atau Jungkook hanya mempermainkan Lisa karena tak mau kalah dari Taehyung saingannya.

Tapi Soobin seolah membuka mata Lisa lebar lebar. Bahwa banyak hal yang ia lewatkan tentang kepribadian Jungkook. Meskipun Soobin benar, Lisa hanya terus melihat dari sisi liciknya Jungkook.

UNEXPECTED MARRIAGE X TAELICETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang