Peran Hidup

335 44 2
                                    

Lisa POV

Sial, gue tadi sok sok pergi dari cowok itu seolah olah gue udah tau gue bakal kemana. Sampe gue lupa kalo cowok itu yang bisa nganterin gue balik ke kamar.

Dan sekarang gue gatau ini arah ke ruangan mana karena luas banget. Gue gatau harus kemana.

Tunggu, ngapain gue ke kamar? Mending gue kabur aja toh yang diborgol cuma tangan gue kan. Kaki gue masih bisa jalan.

Cerdas!

"Udah aku duga kamu nekad orangnya!"

Gue teperanjat seketika pas tiba tiba denger suara Jungkook. Sialan, udah ada dibelakang gue aja.

"Gausah mikir mikir buat kabur!" Kata dia sambil nyeret gue. "Tempat ini dikelilingin sama beberapa anak buah aku. Jadi, kamu gak akan bisa pergi kemana mana!"

"Jungkook, bisa gak sih lu gausah seret seret gue kayak anak buah lu tadi! Sakit tangan gue!" Protes gue sambil meringis pelan.

Tanpa disangka langkah gue ikut terhenti karena Jungkook tiba tiba berhenti pas gue bilang gue kesakitan.

"Lisa..." Jungkook melirih. Terus dia menoleh ke gue dengan tatapan sendunya.

Apa gue gak salah denger? Gue gak salah liat kan apa yang ada dihadapan gue ini. Kenapa Jungkook yang biasanya beringas jadi meluluh gini.

"Jadi, selama ini kamu ngelaluin hal sepedih itu?"

"Sial, Irene bahkan gak pernah bilang kalo kamu ditampar." Tambah Jungkook lagi gusar sekaligus kayak keliatan marah sama dirinya.

Ooh, jadi dia udah denger apa yang gue bilang ke anak buahnya tadi. Soal apapun yang gue pendam selama ini.

"Ck udah lah. Gue gak mau bahas soal itu. Toh ngapain lu marah? Itu semua kan karena ulah lu juga." Timpal gue nyeleneh.

Gatau kenapa Jungkook malah nyorotin tatapannya tajam ke gue, bahkan tb tb dia mencengkeram pundak gue kuat kuat. Seolah olah dia bakal ngucapin kalimat yang bener bener serius.

Author POV

"Memang aku yang bikin rencana licik itu buat hancurin Taehyung. Aku pikir semuanya hanya akan tentang konflik kecemburuan, salah paham dan sekedar putus hubungan. Aku gak pernah-"

"Tapi sayangnya lu salah. Ujung ujungnya gue yang hancur. Cuma gue, cuma gue yang hancur Jungkook."

Sontak Jungkook membeku, entah kenapa ucapan Lisa barusan amat begitu menyakiti hatinya. Karena Jungkook pikir Lisa pasti sanggup menghadapi patah hati biasa.

Tapi ternyata Jungkook salah. Entah bagaimana kronologinya, namun dari yang diungkap kan Lisa, apa yang dialami Lisa lebih buruk dari dugaannya.

Keadaan hening setelah Jungkook tadi menyeret Lisa menuju kamar penjaranya. Lisa memilih diam begitupun Jungkook. Namun, Jungkook tampak seperti ingin mengungkapkan sesuatu pada Lisa.

Dan saat ini ia tengah mempertimbangkannya. Antara memberitahu Lisa atau tidak.

"Kita lupain aja soal kesepakatan kita waktu itu."

"Soal ratu dan selir." Lanjut jungkook gugup.

Seketika perhatian Lisa yang tadi tidak sama sekali mempedulikan Jungkook berada didekatnya, langsung menoleh antusias.

"Lu serius? Secepet ini?" Tanya Lisa agak ragu.

"Hmm, Tapi bukan berarti aku bebasin kamu."

"Kamu bisa adaptasi dan nganggap tempat ini sebagai rumah kamu aja aku udah bersyukur. Cukup lakuin itu aja, sisanya jangan buat aku marah." Jelas Jungkook kemudian berlalu meninggalkan kamar.

UNEXPECTED MARRIAGE X TAELICETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang