Sadar Diri

337 45 6
                                    

"Lisa dimana?" Tanya Taehyung cemas begitu sudah tiba di rumah.

"Gue udah suruh Mingyu pulang. Dan soal anak buah Jungkook itu gue gak kasih tau Lisa. Makanya dia marah banget sama lu karena gatau apa apa tiba tiba dipaksa pulang. Btw Sekarang dia lagi di kamarnya." Jelas Woojin membuat Taehyung menghembuskan nafasnya berat. Sudah ia duga Lisa pasti marah padanya.

"Oke, makasih Woojin. Soal Lisa kamu serahin aja ke saya. Dan gak usah khawatir soal anak buah Jungkook. Jadi kamu bisa pulang."

Woojin pun mengangguk pelan, menepuk pundak Taehyung singkat tanda ia berpamitan untuk pergi.

Setelah itu, Taehyung bergegas menuju kamarnya dengan Lisa. Dan benar saja, Lisa terlihat tengah membaringkan tubuhnya di kasur menghadap ke jendela.

"Jangan pura pura tidur, saya tau kamu cuma mau ngehindar dari saya kan, Lisa?" Cibir Taehyung yakin dengan instingnya. Karena sesekali terdengar isakan kecil dari Lisa.

"Tolong, gue lagi pengen sendiri. Bisa gak lu keluar aja dan jangan ganggu gue." Lisa malah mengusir Taehyung tak peduli jika Taehyung akan marah padanya nanti.

Dan meskipun sudah ketauan pura pura tidur, Lisa tetap memejamkan matanya paksa. Tak ingin beradu tatapan dengan Taehyung.

"Saya gak suka diusir gini Lisa. Dan lagian...." Taehyung mulai tersinggung. Berjalan dan duduk ditepian kasur, tepat dihadapan Lisa.
"Masih ada 2 jadwal kencan lainnya kan? Ngapain kamu ngambek cuma karena saya kacauin dikit kencan kamu sama si mingyu sialan itu."

"Taehyung!" Kesal dengan cerocosan Taehyung, Lisa jadi bangun dan menyentak Taehyung. Membuatnya gagal mempertahankan posisi pura pura tidurnya itu.

Taehyung menoleh ciut ke arah Lisa, "iya iya... saya minta maaf. Mau gimana lagi masa iya kita balik lagi ngulangin pikniknya."

"Ya harusnya lu mikir dong sebelum lu bertindak kayak tadi. Cuma karena cemburu gitu aja sampe nyuruh bodyguard lu seret seret gue sama mingyu."

Cemburu? Taehyung membelalakan matanya. Iya, Taehyung akui dia memang terus dibakar api cemburu selama piknik. Namun bukan itu alasan dia melakukannya.

Ia hanya berusaha melindungi dan menjauhi Lisa dari anak buah Jungkook itu. Tapi apa daya, Taehyung tak bisa mengatakannya pada Lisa karena tak mau Lisa kembali terpengaruh oleh Jungkook.

"Ya, saya cemburu. Tapi saya bisa apa? Saya ngalah ngebiarin kamu deket deket sama pria lain selain saya. Meskipun saya tau kamu gak akan pernah maafin saya sekalipun saya menangin tantangan ini, kan?"

Entah kenapa Taehyung jadi emosional. Tapi itu benar benar ia katakan dari lubuk hatinya yang paling dalam.

Perlahan, Taehyung pun bangkit dan mengambil langkah hendak pergi.

"Jadi kalo mau marah, marah aja. Saya udah biasa kok kamu benci kayak gini."

Brakkk!

Setelah itu pintu tertutup dengan kasarnya. Taehyung berlalu meninggalkan Lisa yang terdiam mendengar ungkapan dari hatinya. Entah kenapa itu mengusik hati Lisa. Apa ia terlalu berlebihan pada Taehyung? Entahlah, Lisa sendiri tak tau jawabannya.

----

Malam hari....

Semenjak tadi, Lisa lebih sering berdiam di dalam kamar. Namun karena perutnya lapar, ia pun turun ke lantai bawah untuk memasak.

Namun begitu turun, mata Lisa langsung beradu dengan mata Taehyung. Yang ternyata Taehyung kebetulan tengah memasak di dapur.

Taehyung ikut terdiam di sela memasak, matanya seolah tak bisa lepas memandang ke arah Lisa.

UNEXPECTED MARRIAGE X TAELICETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang