6

245 45 14
                                    

Happy reading. Seperti biasa, jangan lupa vote dulu sebelum baca. Semoga suka gaesss.

-
-
-

Di depan komplek Suho turun dari motor abang ojol. Sedari siang padahal Suho sudah mebayangkan jalan-jalan berdua dengan Irene di malam hari, pasti menyenangkan. Tapi tidak jadi. Karena apa? Karena menurut Irene Suho telat. Irene kan meminta Suho untuk datang jam 7 tepat jarum panjang di angka 12, tapi Suho malah datang jam tujuh lewat semenit.

Suho benar-benar galau. Padahal ia berangkat menggunakan mobil pribadinya, tapi mobilnya malah sengaja di tinggal terus Suho memilih pulang naik Ojol. Katanya kalau lagi galau gak boleh nyetir mobil, takutnya gak pokus terus terjadi sesuatu yang tidak di inginkan. Makanya Suho milih mesen ojol.

Kenapa Suho malah turun di depan komplek? Kenapa gak sampai rumahnya aja? Bisa aja kan Suho minta si abang ojolnya... Kalian gak usah aneh, inget dia Suho.

Dengan langkah lemas Suho terus berjalan untuk sampai rumahnya. Ia merasa hari ini benar-benar mengecewakan. Di tengah jalan Suho menghentikan langkahnya. Ia merasa ada sesuatu, dan berlari ke ujung jalan.

"HAH?!" Suho sangat terkejut melihatnya.

"Harus ngasih tau pak Rt ini mah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Harus ngasih tau pak Rt ini mah." Suho buru-buru untuk pergi ke rumahnya pak Rt.












"PAK RT BUKA PINTUNYA PAK RT." Suho terus menggedor-gedor pintu rumahnya pak Rt, tapi pak Rt tak kunjung keluar.

"PAK RT BURUAN KELUARR. PAK RT MAU JABATANNYA DI AMBIL SAYA?! PAK RT BURUAN BUKA."

Tidak lama akhirnya pintu pun terbuka. Pak Rt keluar hanya menggunakan sarung dan kaos oblong. Ia menghela napasnya begitu dalam saat melihat orang yang mengetuk pintunya sedari tadi ternyata Suho.

"Huh!" Pak Rt menatap Suho malas. "Ada apa?" tanya pak Rt.

"Gawat pak rt," ujar Suho.

"Gawat kenapa?" tanya pak Rt.

"Ini menyangkut nyawa Warganya pak Rt."

"Serius kamu?" tanya pak Rt. Sebenarnya pak Rt agak ragu dengan Suho, karena Suho selalu bikin panik dengan hal yang kurang bermutu.

"Seriusan pak. Pak rt gak percaya sama saya?" tanya Suho dengan wajah serius.

"Trauman saya percaya sama kamu."

"Ish! Gimana sih pak rt. Harusnya sebagai pemimpin yang baik, pak rt bisa membantu warganya yang sedang dalam kesulitan."

"Emang siapa yang dalam kesulitan?Kasih tau saya dulu, baru saya ikut kamu."

My Favorite Ice Princess (surene)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang