Sebelum baca jangan lupa vote ya. Semoga makin suka sama ceritanya. Happy reading🤗
-
-
-4 hari yang lalu Suho sudah kembali masuk sekolah. Keadaan sudah lumayan membaik. Setelah mengetahui Irene jadian dengan Donghae, sekarang Suho lebih banyak diam, tidak seperti biasanya. Perubahan sikap Suho membuat semua orang heran, salah satunya Pak Rt. Pak Rt melihat Suho yang sedang duduk sendirian di tepi jalan, tatapan nya terlihat begitu sedih.
"Suho." Pak Rt menyapanya bahkan dia juga duduk di sampingnya, tapi Suho hanya menatap Pak Rt sekilas, seperti tidak memperdulikan keberadaan Pak Rt dan jelas hal itu membuat Pak Rt semakin di buat heran.
"Ngapain kamu duduk sendirian di sini?" tanya Pak Rt dan Suho tidak menjawab. "Gimana keadaan kamu?"
"Gak baik-baik aja Pak," jawab Suho.
"Kalau belum sehat ngapain diem disini? Di rumah sana, istirahat." Entah kenapa Pak Rt malah jadi perhatian kepada Suho.
"Gak bisa Pak. Rasanya terlalu menyakitkan."
Pak Rt memperhatikan seluruh luka yang ada di badan Suho. Ia melihat jika lukanya itu sudah lumayan membaik, bahkan sudah kering. "Terlalu menyakitkan? Padahal luka-luka di badan kamu udah pada mendingan."
Kali ini Suho menghadap pak Rt. "Sakitnya disini Pak." Suho menunjuk dadanya.
"Maksudnya?"
"Pak Rt inget gak sama cewek yang waktu itu sama saya?"
"Yang kamu bilang dia pacar kamu tapi dia bilang kalau dia bukan pacar kamu?" tebak Pak Rt.
Suho tersenyum getir. "Saya suka sama dia udah 3 tahun pak. Semua sudah saya lakuin buat dapetin hatinya dia." Suho menarik napasnya panjang. "Tapi perjuangan saya selama ini sia-sia. Dia malah jadian sama yang lain."
"Jadi ceritanya kamu lagi patah hati?" tanya Pak Rt, Suho hanya mengangguk. Pak Rt terkekeh, ia menepuk pundah Suho. "Suho. Dengerin saya, kisah cinta masa SMA itu emang lagi labil-labilnya."
"Perjuangan kamu gak pernah sia-sia Ho. Untuk sekarang biarin dia pacaran sama yang lain dulu, suruh dia ngerasain dulu, di banding kamu sama pacarnya itu siapa yang lebih baik."
"Kalau ternyata pacar nya lebih baik di banding saya gimana?"
"Berarti cewek itu bukan buat kamu."
"Kok gitu?"
"Jodoh Ho, takdir. Inget kata eyang Bj Habiebie kamu jungkir balik pun kalau dia jodoh saya, kamu bisa apa? Jodoh itu di tangan Tuhan Ho."
Mendengarnya membuat Suho semakin di buat galau. Pak Rt sangat prihatin melihat pemuda yang sedang galau di depannya. "Kamu beneran suka banget sama dia Ho?"
Suho hanya mengangguk lesu.
"Kamu udah ngelakuin apa aja buat dapetin dia?"
"Banyak pak."
"Udah coba pake jalur langit?"
"Maksudnya? Harus pinjem remot AC nya mbak Rara dong."
"Gak gitu. Kamu kan mau dapetin cewek yang kamu suka kan? Bukan buat jadi pawang ujan."
"Terus gimana maksudnya?"
"Kamu sama si siapa nama ceweknya?"
"Irene."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Favorite Ice Princess (surene)
General Fiction(kilas balik cerita 'ARDANA Family) Suho si cowok tampan dengan segala kelakuan randomnya yang selalu punya seribu cara agar bisa mendapatkan perhatian irene. Irene si gadis cantik yang di beri julukan ice princess, yang selalu punya banyak cara jug...