⁷ [end]

159 18 0
                                    

Membalik badannya berlari kearah sosok yang terus mengikuti.

Seungmin berlari begitu cepat. Sosok itu terkaget dan melarikan diri.

"DEPYEO-NIIIIIIM !! AKU TAU ITU ANDA !!" teriak Seungmin sambil menunjuk.

"Kenapa tiba-tiba ngejar." Wajah yang biasanya datar kini berekspresi terkejut.

"BERHENTIIIIIIII !!!"

Keduanya makin memacu kecepatan.

Sampai. . . Terdengar suara. . .

"Aduh !!" Seungmin terjatuh.

Chan menghentikan larinya dan berbalik. Melihat Seungmin sudah jatuh tersungkur. Dirinya bergegas mendekat.

"Apa ada yang luka ? Ini sakit ? Kita ke rumah sakit ya." Chan membantu Seungmin berdiri lalu membersihkan baju Seungmin yang basah dan kotor. Mengibas-gibas perlahan.

"Saya gak apa-apa. . . Chan hyung."

Chan berhenti bergerak. Matanya membesar, wajahnya memerah hingga ke kuping. Nafasnya tercekat.

"hyung bernafas. hyung. . ." Rengek Seungmin menggoyangkan tubuh Chan.

"aaah HYUNG . .!!" Seungmin berteriak karna Chan tiba-tiba mengendongnya ala koala dan berjalan.

Terdengar suara langka dari bibir Chan. Suara tawa yang renyah. Seungmin juga ikut tertawa dan menenggelamkan wajah di bahu lebar Chan.

"Kenapa harus ngendap-ngendap kalo bisa ketemu langsung." Tanya Seungmin yang kini menempelkan dagu di bahu Chan.

"Takut." Singkat Chan.

"Hahaha takut ? Beneran takut ? Malu sama otot." Goda Seungmin.

"Ya takut. Kan udah pernah di tolak." Jawab Chan tanpa ragu dan menguncang tubuh Seungmin.

Seungmin total mingkem.

"Jadi sekarang gimana ? Mau kerumah sakit atau pulang ? Dari sini dekat sama apartemen hyung"

"Apartemen hyung." Seungmin menggoyang-goyangkan kedua kakinya dan mengeratkan pelukan.

🌞

■ Di apartemen Chan Depyeo-nim.

Seungmin menahan tangan Chan "Sa-sakit hyuuung."

"Tahan sebentar."

"Enggak mauuu. Sa-sakiiiit."

Chan membersihkan luka Seungmin dengan kapas ber-akohol.

"Udah hyung. Aku gak apa-apa."

"Tapi lukanya."

"Sakit hyuuung. Pediiiisss."

"Tahan ya sikit lagi. Ini dikasih betadine."

Seungmin menggeleng sambil menggigit bantal.

"Selesai. . . Manja banget sih."

"Sakit tau !!"

"Udah berani teriak-teriak ya. Apa gara-gara hyung ungkapin perasaan kemarin ?"

Seungmin mengangguk sambil tersenyum.

"Gimana kalo perasaan hyung berubah ?" Chan menatap Seungmin yang terdiam.

Rahsa ▪︎▪︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang