PENGUMUMAN 🛑
Untuk yang ingin ikut PO NOVEL MY WHITE JASMINE BISA LANGSUNG DM NESTAPASALISA DI INSTAGRAM YA SYG
DIMULAI DARI TANGGAL 9-16 AGUSTUSDi jam pukul 8 pagi hari yang cerah, kini para pelayan hotel terlihat sibuk keluar masuk aula yang tengah di datangi para tamu keluarga yang semakin mendatangkan orang-orang yang disambut ramah oleh Juangguk di ambang pintunya aula dan juga di sapa lembut oleh Maira, serta nenek Jannah yang sudah berpakaian rapi dan elegan dengan hanbok yang sudah di sediakan khusus oleh keluarga Jeon.
Sedangkan disisi lain kini Yunhai sedang menemani sang keponakan yang tengah di rias cantik oleh desainer atau pun orang yang tengah merias wajahnya dengan sentuhan makeup natural, namun kali ini Heyli terlihat cerewet sekali, karena dia kesal dengan wajahnya yang diolesi dan dihiasin oleh para pelayan itu. Dia sangat terlihat tidak suka. Tapi disisi lain gadis itu juga senang karena dia tengah memakai gaun indah berwarna putih polos namun dihiasi permata-mata atau berlian di permukaan gaun tersebut, membuat pola klasik yang terlihat elegan dan modern membuatnya kagum dengan dirinya sendiri, terlihat senang dan gembira walaupun mulutnya selalu mondar-mandir tak menyukai hiasan wajahnya, karena tidak terbiasa.
Selesai dengan persiapan penampilannya kini Heyli menatap kagum pada dirinya di cermin kaca yang ada didepannya, dia seperti putri kerajaan saja saat ini, wajahnya tidak terlalu tebal dengan makeup, karena memang sangat tidak cocok jika di make-up tebal di saat digunakan diwajah imutnya itu.
"Nona pakai Heels nya ya,"
"Aku takut pakai heels bu," gadis itu mengadu dengan sang ibu.
"Tapi sayang, nanti kau akan baik-baik saja kok, kalau tidak pakai heels, tidak jadi putri kerajaan Sungguhan dong," dengan bujukan Yunhai dan menatap sendu pada putrinya yang cantik sekali saat ini.
"Pernikahan hanya akan terjadi dalam sekali seumur hidup nak, jadi lah sempurna sebagai seorang perempuan hari ini,"
"Nanti kalo aku terjatuh bagaimana bu?" keluhnya di ambang kebingungan.
"Makanya hati-hati berjalannya, pelan-pelan saja, ibu akan menemani mu juga nanti," jawabnya.
Akhirnya setelah dibujuk Heyli pun mau memakai heels tinggi itu. Heels itu di perlukan agar dirinya tidak terlihat terlalu pendek saat di pernikahan nanti. Tidak lucu kalo orang-orang mengira Jungkook menikah dengan anak kecil hanya karena tinggi sang gadis yang se dadanya saja, oleh sabab itu lah yang menyebabkan Heyli harus memakai heels.
Sedangkan disisi di kamar mempelai pria yang kini tentu lebih dulu siap dengan setelan baju yang dikenakan mempelai pria biasanya berupa setelah jas yang formal dan ini juga menjadi pilihan terbaik sebagai pakaian pengantin yang serasi dengan baju mempelai wanita disebelahnya.
Berdiri didepan cermin, Jungkook kini sedang menyiapkan dirinya sendiri seraya memperbaiki rambutnya agar terlihat bagus di acara nanti, sang ayah pun tiba-tiba datang dan mengejutkan dirinya yang tengah menyiapkan diri dengan setelan baju formal mewahnya yang khusus untuk pernikahannya. Juangguk terkekeh kecil melihat ekspersi sang putra, saat melihat kedatangannya yang mengejutkan.
"Anak ayah terlihat tampan sekali,"
"Tunggu kau putra ku bukan?" Ujaran sang ayah hanya sekedar candaan.
Jungkook pun tersenyum kecil lalu berbalik menatap sang ayah. "Kau gugup sekali putra ku?" tanya Juangguk lalu menepuk kedua lengan sang putra yang kekar dari padanya.
Terlihat sekali dipantulan kaca bahwa sang putra jauh lebih tinggi dari dirinya, serta lebih perkasa, terlihat dengan sempurna dengan wajah tampannya yang dominan dewasa dan juga berotot, Juangguk begitu bangga memiliki putra yang sangat sempurna seperti Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY WHITE JASMINE ||𝗧𝗘𝗥𝗕𝗜𝗧|| PO 9-16 AGUSTUS
Dla nastolatków[𝙒𝙖𝙧𝙣𝙞𝙣𝙜! 𝙈𝙖𝙩𝙪𝙧𝙚 𝙘𝙤𝙣𝙩𝙚𝙣𝙩 +²¹] Bagaimana jika seseorang pria dewasa berusia 28 tahun menikah dengan gadis remaja yang genap akan berusia 17 tahun, yang bertemu dengannya di desa terpencil. Apakah patut untuk menjalanin kehidupan b...