1.Gadis rooftop rumah sakit

587 321 283
                                    

"Kenapa harus gue sih yg jemput ini bocah," Ucap Fajar ngedumel saat dirinya dan Bian memasuki basecamp geng motor mereka.

Sedangkan di dalam basecamp sudah ada Raka, Leo, Azka, yg sedang duduk di sofa dengan minuman soda di tangan mereka masing-masing, di sofa yg lain ada Galang si murid pintar yg sedang membaca bukunya, dan yg terakhir ada cowok pendiam Demian sang gamers yg sedang memainkan game di komputer game miliknya di ujung ruangan.

"Kalo bukan lo yg jemput Bian trus siapa lagi?" Sahut Azka santai sembari membuka cangkang kacang tanahnya.

"Gue denger suara tapi nggak ada wujudnya, duh jadi merinding begini. Tuh liat bulu tangan gue pada bediri semua." Ucap Fajar sembari menunjukkan lengan putihnya pada Bian.

"Oh.. ceritanya lo ngambek ke gue karna lo yg harus gantiin gue jemput Bian," Balas Azka peka akan marahnya Fajar terhadap dirinya.

"Bi," Panggil Fajar memegang kedua pundak Bian seraya berkata "Lo bakalan lebih memprioritaskan sahabat'kan dari pada CEWEK?!" Ucap Fajar dengan penekanan di akhir kalimat yg ditujukan untuk Azka si cowok playboy di geng mereka.

Galang yg dari tadi diam saja membaca buku segera menutup bukunya saat merasakan hawa pertengkaran antara Fajar dan Azka yg akan dimulai.

"Ka, hari ini jadwal lo anterin pulang cewek sekolah mana lagi?" Tanya Galang untuk menyindir Azka.

"Jangan salahkan gue teman-teman, gue juga pusing kenapa harus terlahir dengan muka tampan ini," Ucap Azka berdiri dari sofanya.

"Lo itu bukan cowok playboy tapi tukang ojek yg kerjaannya antar jemput cewek-cewek, hari ini udah dapet berapa ribu Bang?" Mendengar Fajar yg mengejek Azka membuat semua teman-temanya tertawa, Demian yg sedang sibuk memainkan gamenya'pun ikut tertawa akan ledekan sahabatnya itu.

"Kurang ajar, ayo ribut sama gue," Tantang Azka yg sudah melepas jaketnya.

"Heh kalian berdua udah jangan berantem, kalian ini nggak pernah ada akurnya persis kaya kucing sama tikus." Ucap Leo si anggota paling tua di geng black dragon, mendengar omelan itu Fajar,Azka dan Bian kembali duduk di Sofa.

"Gue udah telepon bengkel buat benerin motor lo," Ucap Leo pada Bian yg motornya tiba-tiba mogok di jalan saat menuju ke basecamp mereka dan berakhir dijemput oleh Fajar yg menggantikan Azka yg sedang sibuk mengantarkan salah satu dari pacarnya.

"Makasih Ka," Ucap Bian si anak bungsu yg masih duduk kelas 10 sedangkan Leo dan Azka sudah kelas 12 ditahun ini.

"Gue denger-denger semalem lo balapan motor sama Ali?" Tanya Leo pada Raka si ketua geng Black Dragon geng motor yg sangat ditakuti di jalanan karna para anggotanya selalu menang taruhan dalam balapan motor.

"Iya, semalem gue kalahin si brengsek mulut cewek itu." Jawab Raka.

"Lo tau sendiri tanding motor sama dia mau menang atau kalah sama aja nggak nyelesain masalah, dia cuma mau cari ribut sama lo doang Ka." Ujar Leo.

"Kebetulan gue pacaran sama cewek yg satu sekolahan sama Ali, pas gue anterin dia pulang tadi siang dia bilang Ali hari ini ngumpulin murid-murid cowok buat balas dendam karna pacarnya suka ke lo," Ucap Azka pada Raka.

"Emang cowok brengsek kaya dia itu nggak bisa dipegang janjinya. Kita taruhan dibalapan motor semalem kalo gue menang dia harus lupain masalah ceweknya yg suka ke gue, tapi liat sekarang dia malah sibuk siapin pasukan di belakang gue haha." Ucap Raka santai tidak merasa takut dengan rencana Ali terhadapnya.

"Pokoknya kita harus pulang bareng-bareng malem ini, nggak boleh ada yg sendiri-sendiri," Perintah Leo pada semuanya.

***

You Are My AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang