Chapter~6

1.3K 133 16
                                    

Hubungan Jungkook dan Taehyung pun terus berlanjut, bak sugar Daddy dan Babby nya. Meski dalam benak Jungkook tak ada maksud hanya sekedar mencari kesenangan dan kepuasan semata dari Taehyung.  Ia memang benar sangat menginginkan pemuda manis yang mempunyai senyum kotak menawan itu, namun bukan berarti semua kemewahan yang ia berikan untuk Taehyung sekarang ini hanya sebatas karena ia menginginkan tubuhnya Taehyung saja.

Jungkook juga menginginkan hati Taehyung  dan ia pun juga bersedia menyerahkan hatinya untuk Taehyung. Dan tak akan ada yang menyangka memang, bahkan Jungkook sendiri sekalipun jika orientasi seks nya  bisa begitu sangat ekstrim dan menyimpang seperti ini.





Jika Jungkook punya pemikirannya sendiri tentang Taehyung, maka begitu juga dengan Taehyung,  tentu ia juga punya pemikirannya sendiri tentang bagaimana dirinya menyikapi hubungannya yang terus berlanjut dengan Jungkook seperti sekarang.

Sekalipun tak pernah melintas dalam pikirannya Taehyung bahwa ia hanya menginginkan keuntungan dan juga kemewahan dari Jungkook saja, meski kenyataannya hidup mewah serba kecukupan bahkan lebih, kini tengah membingkai hari-hari indah penuh warna pemuda yang ternyata berusia 22 tahun, usia yang tak jauh terpaut sebenarnya dengan usia Jungkook,  hanya karena mimik lucu nan menggemaskan yang selalu Taehyung tujukkan pada Jungkook,  hingga rasanya ingin selamanya Jungkook menganggap bahwa Taehyung itu adalah remaja belasan tahun.

Jungkook sempat tidak percaya ketika Taehyung mengaku jika usianya hanya terpaut 4 dengan nya. Hingga id pun jadi senjata terakhir yang bisa Taehyunng gunakan untuk membuat Jungkook bungkam dengan segala ketidakpercayaan nya.

Salahkan saja mata bulat dengan iris warna cokelat cantik yang terus berbinar-binar itu, bak anak kucing yang selalu minta di elus sungguh sangat sungguh menggemaskan. Membuat Jungkook tak bisa berhenti mengecupi nya pagi ini di kursi duduk mereka yang sedang menikmati sarapan.

Pokoknya yang namanya rejeki itu tidak boleh ditolak kan?

Mau itu materi mau birahi~

Wkwkkkkk



Mereka duduk di kursi yang berbeda. Tidak ada pangku-pangkuan ya~ kasihan Jungkook capek kalau dikasih part gendong-gendongan dan pangku-pangkuan terus.

Mereka duduk saling berhadapan, dimana Taehyung sibuk mengunyah roti selai strawberry nya, dan Jungkook sibuk menyantap menu pagi nya.

"Mata penuh binar ini milikku."

Cup

"Pipi halus dan mulus yang mengembung lucu ini adalah favoritku."

Cup

Bibir kissable yang terus bergerak  hingga menciptakan kegemasan ini adalah vitaminku."

Cup

"Hidung bangirnya juga, pokoknya itu kesukaanku."

Cup

"Dan rahang kecil ini__

___ "Aduh jangan digigit sakithhh...."

Jungkook sumpah mati gemas dan tak bisa melewatkan apapun yang ada pada Taehyung begitu saja pada pagi hari ini, pagi hari yang lalu-lalu dan pagi hari seterusnya. Bahkan siang, sore dan malam kalau perlu always hidup dalam kegemasan akut.

Jungkook merasa menemukan rumahnya ketika pertama kali ia membenamkan penisnya mengisi hole Taehyung dan mengisinya tanpa tanggung-tanggung dengan cairan sperma nya.

Dimana dulu Jungkook yang begitu sangat menggilai pekerjaannya dan tak ingin berpisah dengan segala bentuk dokumen dan file, sekarang Jungkook sangat membenci itu semua setengah mati. Sekecil apapun pekerjaan itu, ia hanya ingin segera menyelesaikannya dan lalu pulang, segera memeluk tubuh kecil itu seperti sekarang ini.

Setelah menyelesaikan sarapannya Jungkook membawa Taehyung kembali masuk kedalam kamar, memberikannya lumatan kecil terlebih dahulu sebelum ia berangkat bekerja ke kantor.

Eitssss~

Maksudnya sebelum bekerja menumbuk lubang Taehyung.

Foreplay dulu dong~

Taehyung duduk menghadap frame sofa berwarna abu tua membelakangi Jungkook yang kini tengah berdiri dengan segala tatapan tajam khas seorang pemburu yang sudah siap menerjang mangsanya kapan saja.

Taehyung duduk dengan menekuk kakinya, dilipat kebawah  ia jadikan tumpuan dan lalu memamerkan bokong sintal kenyalnya yang hanya mengenakan celana dalam dengan motif kupu-kupu.

Memberikan pemandangan erotis terindahnya untuk pagi yang cerah hari ini. Hingga suara meneguk ludah dengan kasar pun begitu sangat terdengar jelas sekali seiring dengan bunyi resleting yang ditarik turun oleh sang pemiliknya sendiri.

Taehyung memang tidak bisa melihatnya ketika penis besar milik Jungkook telah terbebas dan sudah siap untuk diajak berpetualang pada pagi ini, namun kepekaan Taehyung tentu tak bisa ditampik. Lututnya reflek ia angkat sendiri tanpa perlu menoleh,  dan lubangnya pun juga tampaknya sudah nampak sangat lapar dan sudah tidak sabar untuk segera diisi.

Taehyung terus mengaduh rasa desah di tempat duduk nya, hole nya terlalu terkesan menantang hingga Jungkook pun hampir tak bisa diajak bermain pelan pagi ini. Pinggulnya Taehyung sedikit di angkat ke atas sehingga tiap sodokan yang ia dapat~ setiap itulah Taehyung terus menjerit penuh manja.

Suaranya yang berat begitu sangat terdengar basah membuat Jungkook yang terus mendengarnya membuat semakin mendidih darahnya. Semuanya terasa panas. Tidak ada satupun dari mereka yang tidak bermandikan peluh bercinta saat ini.

Apalagi ketika Jungkook semakin menambah kecepatan pinggulnya  dengan brutal untuk menyodok lubang Taehyung, hingga mengenai prostat nya berkali-kali tanpa jeda sekalipun, rengekan dari Taehyung pun malah semakin menjadi.

Lubang nya begitu elastis, dan terus kembang kempis menjepit penis besar milik Jungkook. Membuat sang empu penis terus menggeram hingga orgasme nya datang.

Taehyung diam tak bergeming di posisinya, tubuhnya sama sekali tidak ada pergerakan setelah Jungkook menyelesaikan project nya di pagi hari yang sudah tak pantas di sebut pagi lagi. Lututnya tak mau di ajak kerjasama, hingga menoleh ke belakang dan memamerkan bibir mencebik pada dominannya yang masih terengah dengan nafasnya,  agaknya adalah senjata paling efektif untuk kode keras minta di gendong.

Sehingga Jungkook pun terpaksa menggendongnya kembali untuk di tidurkan di atas kasur. Menyeka ala kadarnya bekas lelehan sperma nya yang tumpah tak tertampung dalam lubang anal submisifnya.

Ya~ ereksi di pagi hari begitu sangat menjanjikan ledakkan penis dengan semburan sperma yang luar biasa banyaknya.

Jungkook mengecup ke dua bilah bokong Taehyung, yang mempunyai kulit sehalus dan sekenyal bayi. Membuat rutukan yang entah sudah keberapa kalinya di pagi ini.

Bahwasanya sungguh sangat tak rela jika harus meninggalkan malaikat cantik nya sendirian tidur dengan menampakkan ke indahan surgawinya.

Jika Jungkook merasa menemukan rumahnya kembali, maka Taehyung telah mendapatkan nafasnya lagi.

Dimana dulu setiap hari lehernya seperti di cekik ketika ada batang berurat yang entah siapa nama pemiliknya, menyumpal mulut mungilnya, dan menyodok dengan brutal rongga tenggorokannya.

Mengantar kannya pada sensasi mual setelah melakukan kegiatan itu.





Tbc

Jangan lupa vote dah itu aja sih yang aku harapkan dari kalian yang mampir di ceritaku, dan juga jangan lupa sesekali tengok wall ku, barangkali aku ada bagi pdf.

Taiwan 7 Agustus  2022

FAKE MARRIAGE [[ KookV ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang