Setelah kembali tidur sejenak karena kelelahan habis melakukan kegiatan morning seks, Taehyung membawa langkah penuh bahagianya hari ini untuk menemui Ibunya di salah satu bangsal rumah sakit di Seoul Korea selatan.
Letak lokasi tempat Ibunya dirawat cukuplah jauh, Taehyung harus menempuh perjalanan dua jam dengan menaiki bus, dan karena itulah ia tidak bisa setiap hari mengunjungi Ibunya. Terlebih ketika ia masih sibuk bekerja dulu. Jungkook selalu menawarkan padanya jika butuh bepergian jauh Hoseok bisa mengantarkannya, namun Taehyung selalu menolak.
Ia bukanlah seorang Ratu yang patut di puja dan di layani sedemikian rupa oleh sesorang bermartabat seperti Jungkook. Hingga terkadang Taehyung masih saja merasa terlalu rendah dan tak pantas untuk berdiri maupun duduk sejajar dengan Jungkook.
Tapi untuk perihal tidur yang saling tindih, Taehyung merasa pantas dan sejajar.
Ibunya mendapatkan perawatan dan kamar terbaik setelah semua persyaratan di selesaikan dengan mudah oleh Jungkook. Dari yang semulanya harus tinggal dalam satu ruangan dengan diisi empat ranjang pasien, kini bisa menempati kamar vvip dengan segala fasilitas yang menunjang.
Tentu setelah kehadiran Jungkook dalam kehidupan Taehyung yang memang belumlah lama ini, namun nyatanya semuanya telah mengubah total cara hidup yang dijalani oleh Taehyung sebelumnya.
Ya~ tentu saja. Semua akan selesai dengan cepat jika hidupmu bersanding dengan benda yang bernama uang. Dan Taehyung juga tak perlu menjajakan mulutnya untuk mem blow job penis para pria homo ataupun pria straight yang jablay penisnya hanya untuk mendapatkan lembaran lebih di setiap pulang dari kerjanya.
Dan karena perawatan yang semakin membaik itulah, kondisi kesehatan Somi Ibu Taehyung pun semakin ber angsur pulih. Di tambah lagi bagaimana cerianya wajah Taehyung setiap kali datang menjenguk nya dengan di bawakannya berjuta cerita bahagianya selama tinggal bersama Jungkook.
Kebahagiaan Taehyung menjadi faktor utama dalam penyembuhan mental Somi.
"Ibu...." panggil Taehyung dengan penuh suara manja nya pada Ibu cantiknya. Taehyung membawa keluar Ibunya untuk berjalan-jalan di area taman rumah sakit setelah terlebih dahulu meminta izin pada perawat penjaga pada hari ini, untuk boleh atau tidaknya membawa Ibunya keluar dari kamar.
"Aku sudah bahagia." tutur nya begitu sampai pada taman dan mendapati bangku di tengah-tengah rerumputan hijau dan segar, lalu segera terduduk. Dan Ibu nya yang duduk di kursi roda dan berada di depannya terlihat tidak sabar untuk mendengarkan ucapan selanjutnya dari putranya.
"Jadi~." Taehyung mengulas senyum sebelum melanjutkan kalimatnya. "Ibu harus segera sembuh." Taehyung meraih telapak tangan Ibunya yang kini sudah agak sedikit halus, tidak kasar dan kering seperti beberapa waktu lalu.
"Agar bisa bahagia bersama ku dan juga bersama Gkukie-Hyung."
Somi hanya bisa tersenyum dan mengangguk. Ia baru saja di nyatakan pulih beberapa hari lalu, tenaganya tak cukup kuat meski hanya sedikit bersuara.
Bahkan ini pertama kalinya Somi menghirup udara segar di taman rumah sakit semenjak kedatangannya dua tahun lalu, yang sudah mirip seperti mayat hidup.
Tidak mau bicara dengan siapapun, dan sudah tidak bisa memberi respon terhadap apapun.
Di nyatakan struk ringan. Tapi yang lebih parah adalah keadaan mental nya yang sudah hampir tidak bisa di tolong lagi.
Beban hidup nya sudah berat dan semakin bertambah berat ketika mendapati putra terkasihnya menjual mulutnya untuk rela di tiduri dengan penis para lelaki bejat yang ingin menuntaskan hasrat nya di club malam.
Sungguh Somi tak ingin melihat anaknya menderita seperti itu. Hingga bunuh diri pun melintas sebagai pilihan terbaik menurut versinya.
Taehyung berpamitan pulang setelah lelah mengadu dan bercerita tentang segala hal yang ia lalui bersama Jungkook dalam beberapa hari terakhir ini. Bahkan dengan gamblang dan tanpa rasa malu, Taehyung menceritakan morning seks nya yang begitu sangat mendebarkan barusan.
Somi ingin sekali menjerit dan memarahi anaknya, seperti para Ibu yang lain, yang akan menggila ketika mendapati anak-anak mereka berhubungan seks tanpa ada ikatan.
Namun tidak~ Somi tak cukup tenaga untuk itu. Dan jikapun ada tenaga, Somi akan lebih memilih menyimpan amarahnya untuk nanti jika Taehyung mengadu kalau bertengkar dengan Jungkook.
Tapi sepertinya itu tidak akan pernah terjadi. Meskipun Somi belum pernah bertemu langsung dengan Jungkook, namun melihat bagaimana iris cokelat putranya penuh binar setiap kali datang menjenguknya, Somi pun cukup yakin dengan asumsinya bahwa putranya tidak akan salah menambahkan hatinya, tidak seperti dirinya.
"Kapan kamu akan segera menyingkirkan jalang sialan itu?!."
"Diam dan ikuti aturan mainku saja, atau semuanya malah akan berantakan jika kamu terus mendesak."
"Kita tidak punya banyak waktu kau tahu itu hahh!!."
"Aku bilang diam Na-yeon!! Atau ku hancurkan tubuhmu malam ini!!."
Tbc
Gimana-gimana.... yang sudah membaca versi vkooknya bagaimna.
Mbohlah.... yang penting cari itu tanda bintang dan jangan lupa diinjek.
Taiwan 7 Agustus 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE MARRIAGE [[ KookV ]]
Fanfiction[ End ] Fake Marriage ini adalah remake dari salah satu cerita Vkook ku yang aku ubah menjadi KookV. Berhubung tidak pandai membuat deskripsi cerita, jadi langsung baca aja. Top~ Jungkook Bot~ Taehyung SEKTE KOOKV NGGAK CROT NGGAK SERU Cover by Amel