"Eh satset loe ngagetin aja jadi orang, gimana coba kalo gua punya penyakit jantung, bisa mati mendadak gua klo punya temen kaya loe."
"Ehhh buset santei aja dong dedev" ucap satria ke arah devi sambil mendelik
"Eh loe ya. "
"Shhhhhhuutttttt!!!! "
"Bisa diam gk sih kalian!!! Gk malu apa jadi tontonan, liat tuh seisi kantin pada ngeliatin kalian berdua, kaya bocil aja."
"Tau tuh satria sih ."
"Eh loe kok nyalahin gua sih ."
"Udah udah devi cepet kamu makan bakso nya!"
"Satria cepet kamu pesen makan, sebentar lagi jam istirahat selesai !"
"Hehe iya iya bu ustadzah, masih lama juga kok" , ucap satria sambil cengengesan Kearah aisyah .
"Bi ani pesen bakso satu lagi ya!! Sambel nya dikit aja".
"Siap nak satria "
"Tumben, biasanya loe penggila sambel" ucap devi kearah satria sambil mendelik sebal.
"Mm lagi males aja , abisnya liat muka loe langsung serasa pedes sih guaa hahahah ".
"Ehh loe ya ".
"Udah!!!!" Ucap aisyah dengan lantang, membuat kedua temannya itu menatapnya dengan mata cengengesan sambil meminta maaf.
Setelah itu, akhirnya acara makanpun selesai dan berakhir dengan Selamat sentosa 😂
Brukkkk
"Maaf saya gak sengaja " ucap sang perempuan dengan menunduk, lalu pergi tanpa menatap laki-laki yang barusan ia tabrak
Laki laki tersebut sempat terdiam, lalu ia tersenyum tipis saat melihat perempuan yang barusan menabraknya telah pergi .
"Syah kok kamu Lama banget sih cuman ketoilet doang kan? "
"Hmm iyaa aku tadi gak sengaja nabrak orang"
"Lah serius kamu ?"
" Iya seriuslah "
"Terus terus gimana?"
"Ya enggak gimana gimana, aku Minta maaf sama dia terus aku pergi deh".
"Emang siapa sih yang kamu tabrak"?
"Cowok "
"Ya namanya siapa Aisyah Zahrotussyifa?" Devi berteriak kesal kearah aisyah
" Ya aku gak tau devi anggraini."
"Ah kamu mah gak asikkk banget syah ."
"Dihh kan aku beneran gak tau ."
"Ehh tapi btw ganteng gk"?
" Kagak tau juga"
"Loh kok gak tau juga? "
"Ya aku kan gak liat wajahnya devi."
" Ehh buset masa kamu gak liat wajahnya sih?"
" Enggk!!!! "
"Kenapa??? "
"Harammm!!!!!!!!! " Jawab aisyah sambil mendelik kearah devi, yang membuat devi langsung menciutttt.
Aisyah sebenarnya anak yang cukup religius, walaupun ia bukan terlahir dari keluarga yang religi, ia bukan seorang anak kiyai ataupun bu Nyai, ia pun bukan seorang anak yang tinggal dipondok pesantren dengan penuh aturan keagamaan.
Tapi dari kecil ia sudah terbiasa belajar mengaji, Karena syukurnya masih ada pengajian dikomplek perumahan aisyah, dan juga aisyah pun sudah terbiasa mengikuti kegiatan2 keagamaan .
Lalu tentang Satria, ya aisyah sekolah disekolahan umum, ia pun seorang anak yang aktif, ia berteman dengan siapa saja yang membuatnya nyaman.
Termasuk dengan para ikhwan tapi tetap dengan aturan , terkadang aisyah pun memang harus berhubungan dengan mereka Karena kerkom, organisasi dan lain lainnya.
Seorang perempuan yang berdiam diri dirumah, untuk menjaga marwahnya, harga dirinya itu luar biasa .
Tapi ketika seorang perempuan banyak melakukan aktifitas bermanfaat diluar rumah, dengan tetap bisa menjaga marwahnya itu lebih luar biasa, karena ujiannyapun pasti lebih besar dibandingkan perempuan yang hanya berdiam diri dirumahnya .
🌼🌼🌼
Seperti biasa kesepian selalu melanda, bagaimana tidak? Aisyah sekarang sedang berdiam diri dirumahnya, seorang diri!!! Ayahnya belum pulang dari luar kota, Mang ujang dan bi jumi izin pulang Karena anak mereka sakit.
"Hmm dasar aku malam2 gini pinginnya ngemil aja ,kesupermarket ah " .
Ucap aisyah kala ituIa langsung mengambil hijab instant dan dompetnya. Tiba disupermarket seperti biasa aisyah langsung mengambil banyak cemilan yg ia inginkan.
"kayanya udah cukup ni." Langsung bayar aja deh pikir aisyah.
Setibanya dikasir aisyah melihat seorang ibu yang seperti sedang kebingungan
"Kenapa bu ? Tanya aisyah setelah menghampiri ibu tersebut."
"ini dek saya mau bayar, tapi dompet saya sepertinya ketinggalan ."
" Owalah emang belanjaannya berapa bu?"
"Mm 45000 dek "
" Yaudah saya aja yang bayar bu ".
" Benaran? Gpp ni dek" ,ucap ibu tersebut dengan tak enak hati kepada aisyah .
"Gpp bu, kebetulan saya bawa uang lebih kok". Kata aisyah dengan tersenyum manis
" Maa syaa allah terimakasih ya dek, semoga kebaikan adek dibalas oleh Allah ." Ucap ibu tersebut sambil tersenyum manis Kearah aisyah.
"Aamin sama sama bu ."
Setelah membayar belanjaannya, tanpa sengaja aisyah melihat seseorang yang menatapnya dengan senyuman.
Saat sadar aisyah melihatnya, seseorang tersebut langsung pergi meninggalkannya .
"Siapa Ya ? Kok aku kaya ngerasa dia liatin aku, apa aku yang kegeeran? "pikir aisyah dalam hati
Sukabumi 09/08/2022
🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Doa ' dan Harapan
Ficción GeneralPLAGIAT DI LARANG MENDEKAT Tidak akan ada pertolongan terhebat kecuali pertolongan allah Tidak akan ada kekuatan terindah kecuali doa'. dan tidak ada doa' yang paling indah, kecuali niatnya hanya untuk mendapat ridho allah . Percaya atau tidak tapi...