"Sepertinya saya akan lama berada dikota ini om ."
"Apakah kamu akan menetap disini? "
" Mungkin saja, saya pun belum bisa memastikan" Jawabnya .
"Sepertinya kamu menemukan hal menarik disini ?" dan laki2 tersebut hanya menimpali pertanyaan om nya itu dengan senyuman.
🌼🌼🌼🌼
Tingggg!!!!! Bel tanda istirahat pun berbunyi"Daniel kamu keruangan ibu sekarang!!! Ucap guru tersebut dengan tak bisa lagi menahan rasa kesalnya.
"Tuh anak kagak bisa gitu ya ,sehari aja kagak bikin onar ," ucap devi kepada aisyah .
" udahlah dev, gk usah ikut campur urusan orang," seru aisyah! sambil menatap kepergian orang yang baru beberapa hari ini menjadi teman sekelasnya.
Daniel dia seorang anak pindahan, saat kelas 11, dia pindah kesekolah SMA Harapan mulya ini, disekolah, yang paling sering dia lakukan adalah membuat keonaran dan mendapat hukuman .
Entah alasan apa yang membuat dia seperti itu, rasa rasanya cacian dan makian sudah banyak ia telan, bahkan tak sedikit dari para guru pun yang menunjukan rasa tidak suka terhadapnya.Diruang BK
"Sebenarnya ibu sudah bosan menghukum mu, ibu heran? Kenapa kepala sekolah masih mempertahankan murid sepertimu?" kata guru tersebut dengan nada yang begitu kesal
Lalu daniel pun menimpali dengan santai tanpa dosanya. "Sabar bu, jangan marah -marah mulu, nanti darah tinggi lho. "
"Kamu ya bener bener Pokoknya!! sepulang sekolah, bersihkan perpus dan semua wc! "
"Siap bu" , jawabnya tanpa beban, dan langsung keluar dari ruangan tersebut
Yang membuat Bu nita, guru bahasa indonesia sekaligus guru BK itu langsung geleng geleng kepala dengan tingkahnya.
" Eh itu si Daniel ya? Ihhh dasar dia tuh kagak tau malu ya? Lho lho emang kenapa? Iyakan dua hari yang lalu dia bolos kagak sekolah, lah sekarang sekolah cuman buat dihukum. Iyaa ihh dasar tuh orang malu-maluin kerjaan bikin onar aja. Ujar para murid sambil berbisik, saat melihat daniel lewat.
"Bu Nita " panggil bu rahma guru bahasa inggris.
"Eh iya kenapa bu? " jawab bu nita menghampiri.
"Daniel kena hukuman lagi bu? "
"Iya bu, saya itu udah pusing banget sama kelakuannya " desah bu nita
"Iya ya,,,dasar tuh anak padahal saya denger-denger kakaknya daniel tuh orang sukses lho bu! " seru bu rahma
"Oh ya,,, jawab bu nita tersentak kaget, emang dasar, si Daniel tuh anak aneh, klo nggk aneh gak mungkin dia kaya gitu. Sekali lagi dia buat kesalahan, pasti dikeluarin dari sekolah," lanjut bu Nita dengan menggebu.
Daniel seseorang yang begitu menyebalkan, segala aturan selalu ia hiraukan, sehingga cacian dan makian sudah banyak ia dapatkan. Pembuat onar, tidak tau Malu. Itulah yang ada didalam pikiran orang -orang tentang seorang" Daniel Mahendra. "
🌼🌼🌼🌼🌼
" Boleh duduk? " ucap seorang perempuan saat melihat seorang laki2, duduk dibangku taman sekolah.
" Eh belum pulang loe? "
"Belum, tadi abis kumpul Osis. "
"Mm btw aku heran sama kamu", kata perempuan tersebut dengan nada becanda.
"Heran kenapa? "
"Maaf ni ya sebelumnya, kamu tuh anak berandalan, disekolah kerjaannya bikin onar, terus dapet hukuman , mungkin nilai positif yang kamu punya walaupun sebenarnya negatif sih. Ya ,,,cuman mantanmu yang banyak atau gebetanmu yang cantik2." ucap perempuan tersebut, sambil tertawa dengan nada becanda, untuk mencairkan suasana.
Saat mendengar aisyah temannya berbicara,ia hanya menanggapinya dengan tertawa.
"Loe tau? Gua udah kehilangan bokap disaat gua belum melihat dunia, saat gua masih kecil nyokap gua kerja banting tulang untuk menghidupi anak-anaknya, sehingga dia gak ada waktu untuk ngurusin gua , gua diurus secara bergilir, kadang sama tetangga, kadang sama kakak gua .
Karena dulu bokap gua bangkrut, nyokap gua gak mampu walau sekadar untuk nyewa Art atau baby sister buat ngurus gua , saat gua masih SD,sepulang sekolah, gua terbiasa bantu orang jualan gorengan, jualan koran atau pun bersih2 diwarung makan. Ya,, cukuplah buat gua jajan. Walaupun gua pulang sekolah sore, nggak akan ada yang peduli kok, nyokap sibuk kerja, kakak gua sibuk dengan tugas sekolahnya.
Terus pas gua kelas 5 sd nyokap gua meninggal dunia. "
Aisyah tertegun mendengar cerita daniel. "Emang ayah sama ibu kamu gak punya saudara gitu? " tanya aisyah dengan penasaran
" Saat nyokap gua meninggal, gua pernah sih diurus sama om gua, adeknya almarhum bokap, cuman gua gak nyaman, karena tante gua selalu menganggap seolah-olah gua beban . Gua serasa cuman dijadikan pelampiasan disaat dia kesal, padahal bukan gua yang ngelakuin kesalahan,"
"Beberapa hari yang lalu gua Ketemu kakak gua, dan gua bertengkar hebat sama dia," lanjut daniel sambil melirik kearah aisyah.
"Loh kenapa bertengkar ?"
"Ya,,,
kakak gua kayanya benci gua, mungkin karena dulu dia harus ngurus gua, dia jadi gak fokus sama tugas2nya. Sehingga itu semua, menghambat impiannya, " jawab daniel dengan masih berusaha tersenyum, walaupun, matanya sudah berkaca kaca.Aisyah langsung tertegun mendengar cerita daniel, ternyata terlalu banyak orang yang berkata: " kamu itu, tanpa bertanya mengapa kamu seperti itu ? Terlalu banyak orang yang langsung menampar, tanpa bertanya alasan, padahal orang yang ia tampar ,sebenarnya sangat membutuhkan sebuah pelukan. " pikir aisyah dalam hati .
"Mungkin kamu boleh merasa jiwamu hancur, tapi!!Jangan biarkan masa depanmu hancur!! Mimpi-mimpi mu hancur!! Apalagi sampai generasi mu ikut hancur! ", ujar aisyah menyemangati.
Daniel Mahendra seorang yang dianggap tidak tahu malu, selalu membuat masalah, ternyata dia sosok yang menyimpan banyak kisah . Aisyah tidak tau saja bahkan sampai sekarang, ditengah malam,terkadang ia masih mengeluarkan air matanya, karena teringat kepada kedua orang tuanya, ataupun karena mengingat nasibnya .
Percayalah!! Daniel pun tidak menginginkan menjadi sosok seperti sekarang, hanya saja ia belum paham dengan apa yang harus ia lakukan, ia hanya manusia biasa, yang kadang masih suka berandai -andai. Andaikan saja kehidupannya tidak seperti itu, andaikan dia merasakan kasih sayang dan didikan orang tua, andaikan ia terlahir dari keluarga ahli agama.
Mungkin dari itu mengapa sifat sombong sangat menjerumuskan? Ketika kita melihat sosok yang kita rasa begitu Maa syaa allah, dia yang seorang anak u'lama,dia yang bertempat tinggal dilingkungan pesantren. Menjadi seperti Daniel Mahendra, tak pernah merasakan didikan dan kasih sayang orang tua, hidup dilingkungan yang jauh dari agama. Mungkin saja ia pun tak akan lebih baik dari seorang Daniel Mahendra.
Ketika kesuksesan sudah engkau genggam, maka yakinilah itu karena pertolongan Allah, takdir dari allah, yang kapan saja bisa allah ambil ,tapi ketika engkau belum bisa menggenggamnya maka ingatlah firman Allah dalam alqura'n.
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia."
(Q. S Ar Ra 'ad ayat11)
Supaya kita selalu sadar dan sabar dalam menjalani hidup ini.
Menurut kalian ceritanya gimana? Afwan ya kalo gaje.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Doa ' dan Harapan
Fiksi UmumPLAGIAT DI LARANG MENDEKAT Tidak akan ada pertolongan terhebat kecuali pertolongan allah Tidak akan ada kekuatan terindah kecuali doa'. dan tidak ada doa' yang paling indah, kecuali niatnya hanya untuk mendapat ridho allah . Percaya atau tidak tapi...