Part 6

1 0 0
                                    

ini adalah hari senin yg mendebarkan bagi langit karena dihari ini ia berniat akan menyatakan perasaannya kepada lintang.

dibenaknya, nanti ia akan memberikan coklat ratuperak ke lintang sambil megeluarkan kata kata indah yg sudah ia rangkai.

tapi sayangnya, dihari itu eskul vocal sedang mencari anggota baru, dan jadilah niat langit ini agak goyah.

senin yg sial bagi langit.

jam setelah istirahat pertama mapel yg sedang dilaksanakan kelas x mipa 3 adalah sejarah indonesia, bersama pak alex yg terkenal ganteng dikalangan para ciwi ciwi. dan materi hari itu tentang kerajaan hindu buddha yg pernah ada di indonesia. ditengah pelajaran, saat pak alex sedang menerangkan, terdengar suara ketuk pintu.

"ya, masuk saja" -pak alex

lalu masuklah dua orang yg tampaknya anak kelas xii.

mereka menyalami pak alex lalu meminta izin dan meminta waktunya sebentar karena akan mempromosikan eskulnya.
dengan baik hati, pak alex mengizinkannya.

"tolong perhatiannya, kakak kelas kalian akan memberitakan pengumuman, jadi bapak tinggal ke kantor buat minum dulu yah" pak alex keluar kelas

saat suasana sudah hening dan dirasakan kondusif, baru kedua kakak kelas itu mengucapkan salam dan memperkenalkan dirinya.

"perkenalkan kami perwakilan dari ekstrakurikuler vocal. saya yosi pradhitya dari kelas xi mipa 3" -yosi

"dan saya jihan kharisma dari kelas kelas xi mipa 5. berdirinya kami berdua disini akan menawarkan kepada adek adek semua kelas x mipa 3 yg berminat untuk bergabung bersama kami di eskul vocal" -jihan

usai jihan berkata demikian, para siswa kelas x mipa 3 langsung saling tunjuk menunjuk temannya yg mereka rasa bersuara bagus.

begitulah dengan wahid yg iseng menunjuk kearah dodo.

"kok gue sih do?! lo aja kali" -dodo

"suara gue terlalu merdua buat ikutan gituan" -wahid

"yaelah" -dodo

lalu tiba tiba seorang anak perempuan bernama juwita mengangkat tangannya hendak bertanya.

"mbak, katanya eskul vocal disekolahan ini sudah pernah memenangkan perlombaan tingkat nasional?"

"benar sekali, dan beruntungnya kalian bisa melihat sang juara itu secara langsung" jawab jihan sambil melirik kearah yosi

perhatian semua anak kelas pun tertuju pada yosi. dia yg tadinya sibuk mencatat nama nama anak yg bergabung berhenti sejenak dari pekerjaannya.

"loh kenapa? kok pada liatin saya semua?" -yosi

"katanya mas pemenang lomba nyanyi tingkat nasional, boleh denger suaranya?" -juwita

usulan dari juwita langsung disambut dengan sorakan seluruh kelas, mereka semua setuju dan menyuruh yosi untuk spill suaranya.

mendengar keributan itu yosi jadi malu malu untuk bernyanyi.

"ah oke, saya akan bernyanyi, tapi kalian semua diam yah" -yosi

"siap mas!" jawab semua anak serempak

"mas, butuh gitar nggak?" tanya wahid

"ah enggak usah, makasih. saya lebih pandai memainkan piano" -yosi

"yaudah contohin dong mas!" dodo ikutan antusias

"haha, iya nanti yah. kalo kalian join eskul ini, kalian pasti tiap hari liat saya main piano" -yosi

Beneran, Cinta...? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang