"Namaku Brien Hugh O'connor Adams " ucap seseorang yang katanya ayah kandungku itu melalui suara serak basah milik Mr.Ram
"Adams? Itu namaku, dan kenapa kau merasuki Mr.Ram? Aku bertanya polos seakan baru terlahir di dunia.
"Aku hanya ingin memelukmu dan menyayangimu"
"Tapi, bagaimana bisa kau merasuki pikiranku dan aku seperti orang gila berbicara sendiri di dalam hati."
"Karna aku tahu hatimu, nak" dia tersenyum dan memeluk tubuhku.
"Arghhhh arghhh" Mr.Ram mengerang-ngerang.
"Mr.Ram tenang" aku berusaha menahan lengannya yang berotot itu.
"Huh Zac, apa yang terjadi?" Matanya yang coklat kini terlihat sangat amat panik.
"Kau hanya pingsan tadi" aku berusaha menyembunyikan semuanya. Maafkan aku Mr
"Benarkah? Um- ok, memang kau membicarakan apa?"
"Ku dengar tadi kau berkata ini akan sedikit sakit, maksudnya?" Lanjutnya
Deg.
"Uh tidak ada, memang aku berbicara seperti itu?" Aku sok tidak tahu apa-apa.
"Umm.. uh-huh mungkin perasaanku saja kali ya" ia menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal.
"Baiklah aku akan kembali ke kamar, selamat malam Zac" dia mengelus rambutku dengan halus.
"Kau menginap disini"Aku menautkan alisku dan dia mulai jalan menjauh.
"Ya selama aku menggantikan Mr.Hans" dia jawab sedikit berteriak karna jaraknya sudah menjauh dariku.
"Sampai jumpa besok Zac" dia melambaikan tangannya.
"Uh-huh tentu saja Mr" jawabku sambil mengedipkan mataku berkali-kali dengan cepat.
* * *
Zac.
Uh suara itu lagi..
Yaa .. aku mencoba membatin dengan tubuh yang kaku.
Aku menyayangimu.
Ya. Aku juga dad. Secara tidak langsung aku merasa bahagia saat dia mengatakan itu, dan tak aku sadari bahwa senyum kini terukir sempurna.
Dad? Aku mencari suara yang memanggil itu. Aku merasa kehilangan.
"Hey Zac" suara itu membakar lamunan Zac
"O-h hai, Luke" Zac ber'oh' ria dan menutupi wajah kaku yang sedikit pucat itu.
"Kau kenapa?" Pekiknya kebingungan
"Tak apa" jawabku
"Kau semakin aneh, akhir-akhir ini" ucapnya.
Memang aku anehkan? Gerutuku membatin.
* * *
Flashback on
"Zac, ayo kerjakan pr mu" ucap mom yang sedang membaca majalah di atas sofa.
"Aku sedang mengerjakannya mom" aku memutar bola mata.
---------------------------
"Sudah nak? Coba sini mom lihat" mama menghampiriku dan ikut duduk di lantai sambil menaruh majalahnya di atas meja.
Aku memberikan buku pr dan...
Dhen i fwle eway
Somtehing hapedn here
Nobdy is perfcet
Ist stroy abot kids cent fel love.
...
" apa apaan ini Zac!" Pekik mom
"Ada apa?" Ujarku.
"Hey, aku tidak mengerti tulisanmu. Fokuslah fokus!" Mom menatapku tajam
Aku membalas matanya dengan mendekatkan wajahku melihat iris matanya, warna matanya yang indah, biru nya melebihi biru laut.
"Hey!" Ibu menampar pipiku pelan
"Mau coba bergurau?, hahahah cepat koreksi lagi pr mu itu, aku akan buatkan kau pie" langkahnya menjauh ke dapur, dan...
Flashback off
... aku rindu semua itu.
* * *
Makin pendek aja ni ceritanya, soalnya busy haa jyahaha, sedang ada urusan teater okeoke love u guys