Mr.Ram's P.O.V
Saat mendengar perkataan Luke, dan aku melihatnya sendiri bahwa Zac sering tidak mengikuti hampir semua pelajaran, intinya nilainya pasti jeblok. Aku langsung ke ruang guru dan mencari lemari milik kelas 3 Albert, mencari-cari buku milik Zachary Paul Domani Adams.
Ku kumpulkan semua buku miliknya dan aku membuka-buka selembar demi selembar.
Dat anmlie is graet
When yoru tecaher say "do yuo undrestan? Yu heva to say "Yes, Sri!"
Onc upen a time, de cuontry mose liev in dhe smol hause dip in de ruts of an old threi
3 + 9 = 3 + 9
= karnea jika 3 dna 9 lomba akan mneang 3 (lbeih kecil dan enteng)
15 - 4 = 4 -15
= mduah, tingla di balik saaj.
Wan dey, his kausin twon mouse, cme tu visit him.
"Welcmoe, tu mai haus" sid contry muse, "you wil lov dhe cuontry, it es so ncie en quaie."
"Country museo med e big supper en dey sat dwn at de wuuden tebel"
"De town mouse ken not sliep, bikous light on de way veri bother him"
Yes sir, yes ser
I don anderstan
Of corse
Hallo my nem is Zakry Pol Domani Adens.
Ai'm from USA, it locted at Ponix
––––––––––––
Huuuhhhh... aku menyembunyikan wajahku di atas tanganku yang menyilang di atas meja.
"Ada apa ini, Tuhan?" Aku membatin.
* * *
Senja mulai memaparkan cahayanya, matahari kini kian meredupkan sinarnya...
* * *
Domani...
Aku tersentak kaget? Yaaa?? Maaf siapa ya? Aku mencoba membatin, membalasnya.
Jangan bersedih, daddy di sini
Kau? Daddy tak mungkin, daddyku tidak pernah berbicara selembut kau!
Aku daddy mu, Dom. Percayalah! Aku daddy mu yang lain.
Apa? Maksudmu aku mempunyai dua daddy?
Iya.
Tapi bagaimana bisa?
......
Hey, jawab aku, jaaaawaaaabbb akuuuu
Tuhan, aku tidak gila kaaannn???
* * *
"Zac, cepat ganti bajumu dan kita akan bersiap untuk makan malam" Pemilik sekolah itu memegang bahuku dari belakang saat aku melamun.
Sampai jumpa, Dom.
Aku nge-stuck.
––––––––––––––––
Selesai makan malam, aku kembali ke kamar. Merenung, aku tidak sanggup disini, aku tidak sanggup hidup lagi, aku tidak sanggup bernafas lagi.
Aku ingin mati.
* * *
"Good morning, Zac." Seseorang menyapa ku lembut saat aku berdiri di depan pintu kelas.
