Pergi

273 27 0
                                    

Setelah sampai di kekaisaran Qin, Qin Zhang pergi ke pemandian yang berada di belakang istana miliknya untuk membersihkan badannya yang lengket

Di saat Qin Zhang mandi, dirinya memikirkan apa yang akan menjadi langkah selanjutnya dan dirinya terpikirkan suatu ide yaitu pergi menjelajah alam semesta

Tetapi di sisi lain dirinya harus menjaga Kekaisaran Qin miliknya dan setelah beberapa merenung, Qin Zhang mendapatkan ide yaitu menjadikan Xiao Yan sebagai penggantinya karena hanya Xiao Yan lah yang memiliki masa depan yang cerah dan bisa di percayai

Setelah mendapatkan idenya, Qin Zhang pun lekas memakai baju kaisar miliknya dan pergi ke kursi tahtanya lalu Qin Zhang menyuruh para bangsawan untuk mengumpulkan para warga di depan istana

Mendapat perintah dari sang kaisar melalui telepati, para bangsawan pun segera melakukannya dan kurang dari 20 menit, para warga sudah berkumpul di depan istana sang kaisar dan berbincang bincang mengenai apa yang akan di sampaikan sang Kaisar.

Mengetahui seluruh warga dan para bangsawan sudah berkumpul di depan istana nya, Qin Zhang berjalan dengan gagah dan memancarkan aura yang agung di mana aura yang keluar membuat seluruh warga dan para bangsawan merasa tenang

"Apa kabar wahai warga serta bangsawan dari kekaisaranku, aku menyuruh kalian berkumpul karena aku akan pergi dalam waktu yang tidak di ketahui dan selama aku pergi, aku akan menyerahkan penjagaan Kekaisaran kepada para bangsawan hingga ada seseorang yang cocok menjadi kaisar selanjutnya" Ucap Qin Zhang dengan lantang

Para warga yang mendengar ucapan Qin Zhang pun di buat terkejut dan bisa hanya terdiam dan mereka berpikir siapa yang akan menjadi calon kaisar selanjutnya

Qin Zhang yang paham dengan rasa penasaran para warganya pun hanya tersenyum tipis dan kembali berkata

"Yang akan menjadi kaisar selanjutnya harus bisa masuk ke istana milikku dan bisa duduk di kursi Kaisar" Ucap Qin Zhang

Para warga pun di buat terkejut lantaran yang bisa masuk ke istana hanya ke 7 Jenderal saja bahkan ke 3 bangsawan saja tidak di bisa masuk

"Baiklah, aku akan pergi jadi tunggulah sang kaisar selanjutnya untuk menjaga perdamaian" Ucap Qin Zhang lalu menghilang bersamaan dengan angin yang kencang

Para warga serta para bangsawan yang melihat sang kaisar sudah pergi pun hanya bisa menangis lantaran sang kaisar yang sangatlah baik membantu orang yang membutuhkan bahkan menyembuhkan orang yang memiliki penyakit yang tidak bisa di sembuhkan oleh tabib sekalipun jadi para warga pun berbondong-bondong mengangkat sebuah batu besar hanya dengan tenaga fisiknya untuk menghormati sang kaisar

Batu besar tersebut di bawa hingga mencapai tengah kota dan menaruhnya lalu ada beberapa orang terbang dan memahat batu besar tersebut membentuk sebuah wujud dari sang kaisar atau Qin Zhang sebagai bentuk penghormatan sekaligus kenang kenangan

Setelah beberapa jam, batu tersebut terbentuk sosok sang kaisar, para warga pun bersujud dan memberi penghormatan lalu ada beberapa yang memberikan sebuah bunga di sekitar patung sang kaisar

================================

Qin Zhang yang menghilang tersebut sedang berada di dalam sebuah goa dan dirinya duduk di sebuah batu  besar beberapa jam pun berlalu dan ada sebuah suara langkah kaki dari orang berlari

Suara langkah tersebut semakin mendekat dan semakin dalam masuk ke goa hingga sosok yang menimbulkan suara langkah kaki tersebut terlihat yang ternyata dirinya adalah Xiao Yan

Xiao Yan yang melihat ada sosok pemuda memakai baju yang sangat gagah tersebut dibuat kagum dan muncul sebuah aura yang seperti menyuruhnya untuk berlutut jadi Xiao Yan secara tidak sadar berlutut

Sosok pemuda yang berada di depan Xiao Yan adalah Qin Zhang, Qin Zhang yang melihat Xiao Yan berlutut pun hanya tersenyum dan perlahan berdiri sambil menghilangkan aura yang menyuruh Xiao Yan berdiri

Aura yang menghilang menyadarkan Xiao Yan dan dengan cepat berdiri menatap Qin Zhang

"Siapa kau" tanya Xiao Yan menatap Qin Zhang waspada

Qin Zhang tidak menjawab dan perlahan mendekati Xiao Yan yang membuat Xiao Yan secara spontan mundur kebelakang tetapi dirinya tidak bisa bergerak

Xiao Yan yang tidak bisa bergerak pun mencoba menyerang Qin Zhang tetapi kekuatan Xiao Yan terasa menghilang yang mana dirinya tidak bisa mengeluarkan energi miliknya untuk menyerang

Sosok Yao Lao muncul dan memperingati Xiao Yan untuk tidak macam macam karena Yao Lao merasakan kalau Qin Zhang sangatlah kuat

Qin Zhang yang sudah berada di depan Xiao Yan pun menatap tajam Yao Lao sebentar dan menatap Xiao Yan kembali

"Murid dari bawahanku dan cucu dari muridku berada di dalam satu tubuh, bukankah ini istimewa" Ucap Qin Zhang kepada Xiao Yan yang membuatnya bingung

Berbeda dengan Xiao Yan yang bingung, Yao Lao melebarkan matanya kaget lantaran sosok di depannya mengetahui kalau dirinya adalah murid dari salah satu Jenderal

Di saat Yao Lao dan Xiao Yan akan berbicara, Qin Zhang menyentuh kening Xiao Yan dan memberikan sedikit energi ke Jiwa Yao Lao

Xiao Yan yang di sentuh keningnya pun tiba-tiba berada di dimensi lain dan dirinya melihat ada sosok yang sedang melakukan gerakan yang menurutnya sangat kuat yang mana gerakan yang berada di hadapannya adalah gerakan untuk berpedang, memanah, meracik, formasi dan lainnya

Xiao Yan pun mempelajari gerakan yang berada di hadapannya hingga entah berapa lama waktu yang di lalui nya hingga sosok yang melakukan gerakan di depannya pun menghilang di gantikan sebuah pedang berwarna hitam legam yang mengeluarkan aura kegelapan yang pekat dan menindas tengah tertancap di hadapannya

Xiao Yan pun berusaha dengan keras mencoba mencabut pedang di hadapannya hingga pedang di hadapannya pun berhasil dia cabut dan aura kegelapan pun mulai terserap masuk ke dalam pedang yang di pegangnya

Kesadaran Xiao Yan yang berada di sebuah antah berantah tersebut mulai kembali ke tubuhnya dan melihat kalau di hadapannya hanya ada sebuah token berwarna emas yang melayang

Sosok gurunya yaitu Yao Lao juga tidak terlihat tetapi dirinya tahu kalau Yao Lao jiwanya semakin kuat dan Xiao Yan pun mengambil sebuah token yang berada di depannya

Setelah token yang berada di depannya di ambil, Xiao Yan berniat mencoba kekuatan pedang yang baru di ambilnya tersebut

Swush~

Boommm~

Hanya dengan ayunan pelan, batu besar yang berada di dalam goa hancur lebur yang membuat Xiao Yan kaget.

Hingga Yao Lao pun muncul dalam bentuk jiwa tetapi terlihat lebih muda. Yao Lao yang muncul langsung melihat ke arah pedang yang di pegang oleh Xiao Yan dan bertanya

"Xiao Yan, darimana kamu mendapatkan pedang itu" Tanya Yao Lao karena dirinya merasakan pedang yang di pegang Xiao Yan sangatlah kuat

Xiao Yan yang di tanyai oleh Yao Lao pun menjawab dengan jujur.

"Aku mendapatkan pedang ini entah darimana, bukan hanya ini, aku juga mendapatkan banyak pengetahuan tentang meracik pil dan lain lain, tetapi karena aku masihlah pemula jadi aku ingin guru untuk membimbingku" Jelas Xiao Yan

Yao Lao yang mendengar jawaban dari Xiao Yan pun hanya bisa mengangguk dan kembali teringat kalau ada seorang pemuda yang memperkuat jiwanya, dan di saat Yao Lao melihat sekeliling, dirinya tidak menemukan seorang pemuda yang menandakan pemuda tersebut telah pergi

Reincarnation In Anime WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang