Anger

110 5 0
                                        


Joss dan jasmine berkendara menuju rumah
Entahlah , joss sejak tadi hanya diam
saat jasmine memasuki mobil joss hanya diam
Bahkan tak melihat kearahnya

Jasmine bingung dengan perlakuan joss yang seperti ini

Mereka berdua diselimuti keheningan ,
Cukup lama mereka hanya saling terdiam
Tak ada dari mereka yang berusaha membuka obrolan

Hingga akhirnya jasmine yang tidak nyaman dengan suasana ini pun memecahkan keheningan

" sayang jika kau lelah aku bisa menggatikanmu menyetir mobilnya " ucap jasmine

Tapi joss bahkan tidak merespon apapun
Dia hanya diam menatap ke arah jalanan yang terlihat sangat sepi
Tidak ada respon darinya sama sekali seolah tidak mendengar suara jasmine

Jasmine pun terus berusaha membuka obrolan dengan joss

" ada apa dengamu joss ? Ada sesuatu yang menganggumu ?" Tanya jasmine

" kenapa kau dari tadi diam saja ? Kau baik-baik saja ?" Tanya jasmine lagi

" apa kau sakit ? Kau merasakan sakit ?" Tanya jasmine yang khawatir

" berbicaralah padaku joss jangan mendiamkanku seperti ini " ucap jasmine

Joss masih saja diam tak bergeming
Dia menutup rapat mulutnya
Bahkan dia tak melihat ke arah jasmine sama sekali

Jujur saja itu menyakiti jasmine
Jasmine yang sedari pagi sudah merasa kesal ditambah hari ini dia di diamkan oleh kekasihnya yang entah kenapa

Jasmine pun yang sudah merasa lelah dan kesal pun mengeluarkan suaranya

" ada apa sebenarnya denganmu joss ? Apa aku melakukan suatu kesalahaan ? Jika iya tolong katakan padaku . Aku akan memperbaikinya . Jangan mendiamkan ku seperti ini . Kau bahkan tidak menyapaku saat aku memasuki mobil . Jika memang kau tidak benar-benar ingin menjemputku kau tidak perlu datang . Sekarang hentikan mobilnya biarkan aku pulang sendiri " ucap jasmine yang sudah terlanjur emosi

Jasmine berusaha membuka pintu mobil yang jelas sangat sia -sia karena pintu itu terkunci

" cepat hentikan mobilnya joss dan turunkan aku disini " ucap jasmine tegas

Jasmine jujur tidak pernah marah kepada joss
Jika ia marah atau kecewa dia akan memendam rasa itu sendiri
Dia tak akan membiarkan joss melihatnya

Dia tak ingin joss melihat dirinya yang seperti ini
Marah dan meluapkan semua amarahnya

Joss yang sedari tadi hanya diam pun terkejut dengan jasmine yang terlihat sangat marah

Bahkan dia tak menyangka bahwa jasmine bahkan berniat untuk turun

Dia tak bermaksud untuk membuat jasmine semarah ini

Jasmine terus memaksa membuka pintu dan terus berusaha membuka jendela mobil

" sayang hentikan ! Kau bisa terluka . Apa yang kau lakukan ?" Ucap joss panik

" hentikan mobilnya sekarang joss . " ucap jasmine

Joss semakin terkejut ketika melihat kedua mata indah itu terlihat berair

Jasmine menangis
Dia berusaha menutupinya tapi joss masih bisa melihatnya

Joss pun memilih meminggirkan mobilnya sebentar karena cukup beresiko jika ia melanjutkan menyetir

Setelah mobil itu berhenti jasmine masih saja meminta joss membukakan pintunya

" cepat buka pintunya joss " ucap jasmine

Between 2J Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang