Pagi hari telah tiba . Matahari yang sudah tidak lagi mengintip mulai menunjukkan keberadaannya dengan sempurna . Ah benar ini bukan lagi pagi tapi hampir tengah hari . Terlihat sosok pria berbadan bugar sedang bergumul dengan selimutnya yang sepertinya tidak ada tanda dia akan bangun dari tempat tidur .
Seperti ada lem di tempat tidur yang membuatnya ingin terus menempel disana .
Wajar saja dia baru pulang pukul 5 pagi setelah menyelesaikan syuting untuk dramanya .Hingga terdengar suara telefon yang berbunyi yang membuatnya mau tidak mau membuka matanya .
" joss kau dimana? " kata orang di ujung telefon
" aku sedang bermimpi dan kau menggangguku yang sedang akan berbahagia . Kenapa kau harus menelpon saat ini ." Jawab joss" shiaaa.. kau baru bangun ? Astaga ini sudah tengah hari dan kau baru bangun . Jika aku tidak menelfon mu kau berencana akan bangun kapan ? Apa jangan-jangan kau tidak berencana untuk bangun ?" Ucap luke
" apakah kau baru saja mendoakanku mati? . Luke jadi kau hanya menelfon ku hanya untuk mendoakan ku mati ? Sialan ." Balas joss kesal
" tidak , bodohh . Kau ada syuting hari ini jam 1 siang dan kau bahkan belum bangun . Sutradara terus menelfonmu tapi kau tidak mengangkatnya . Baru aku yang telfon kau baru mengangkatnya . Apa kau sudah tidak butuh uang ?! . "
" cepat mandi dan datang kemari sialan." Ucap luke kesal .
Bagaimana sahabatnya itu bahkan bisa lupa jadwalnya sendiri .Joss yang teringat akan jadwal syuting nya membuatnya langsung bergegas untuk mandi dan bersiap .
Karena bangun yang mendadak membuatnya agak pusing dan lemas .
Setelah selesai mandi dan bersiap joss terlihat tidak langsung berangkat .
Dia berputar seperti sedang mencari sesuatu .
Hingga ia menemukan sepucuk surat dan semangkuk bubur untuk sarapan ." maaf aku pergi ke cafe lebih dulu . Aku ingin membangunkanmu tapi aku melihatmu yang baru pulang tadi pagi membuatku tidak tega dan kau terlihat sangat pulas saat tidur .
Kau sudah bekerja keras joss 💗 . Aku membuatkan mu bubur . Aku yakin pasti kau akan bangun siang jadi kau bisa menghangatkan buburnya lagi . Aku mencintaimu 💗~~"Entah ada mantra apa yang terkandung dalam sepucuk surat itu . Namun surat itu berhasil membuat joss tersenyum dan bahkan pusing yang dari tadi dia rasakan telah menghilang .
Yang jelas dia langsung menghabiskan semangkuk bubur itu dan pergi menuju lokasi syuting .Dalam perjalanan joss terlihat sedang menelfon seseorang . Lama sekali hingga akhirnya telfon itu dijawab oleh pemiliknya .
" iya joss ?" Jawab lawan bicara joss
" apa kau sangat sibuk ? " jawab joss yang menyadari bahwa ia harus menelfon beberapa kali hingga telfonnya diangkat .
" iyaa joss , cafe cukup ramai sekarang tapi sudah terkondisikan . Maaf baru mengangkat telefon mu." Ucapnya
" tidak apa , terimakasih untuk buburnya enak sekali sayang " ucap joss sembari diikuti oleh senyuman .
" benarkah? Syukurlah . Kau sudah pergi ke lokasi syuting ? Tadi aku sudah menelfonmu beberapa kali tapi kau tidak menjawabnya . Luke menelfonku dia bilang kau ada syuting pukul 1 ini." Ucap kekasih joss
" iya sayang, aku sudah perjalanan kesana . Baiklah lanjutkan pekerjaanmu . Aku hanya ingin mendengarkan suaramu saja untuk mencharge energiku . Aku mencintaimu" ucap joss
" hahahaaa.. baiklah joss hati-hati dalam menyetir . Aku juga mencintaimu " jawab kekasih joss
Joss melanjutkan perjalanan ke lokasi syuting dengan sedikit kencang mengingat dia hampir terlambat .
Yeyyy !! How is it guys? 🥺👉👈
Aku gatau ini bisa dibilang prolog atau ngga . But enjoy reading guys 💗

KAMU SEDANG MEMBACA
Between 2J
Подростковая литератураMemiliki kekasih yang selalu berwira wiri di televisi ? Dia selalu ada disetiap drama yang ditonton . Hanya kisah cinta ringan dari seorang aktor popular Joss Way-Ar Sangngern dan gadis cantik Jasmine Brooke Stone