Between 2J

Joss bro

Malam semakin larut rumah joss terlihat masih ramai karena belum ada yang memutuskan untuk tidur hingga sammy pamit untuk tidur semuanya juga memilih untuk tidur

Jasmine satu kamar dengan joss , dia bahkan tidak bisa tidur dengan nyenyak walaupun joss ada disampingnya dia seperti ketakutan dan memilih untuk tetap terjaga dan memandangi  wajah kekasihnya lama
Tanpa sengaja jasmine melihat gagang pintu kamarnya bergerak seperti ada yang berusaha masuk

Jasmine langsung ketakutan setengah mati dan berusaha membangunkan joss

" sayang bangun , sayang " ucap jasmine sambil menggoyangkan tubuh joss

Jasmine semakin masuk kedalam pelukan joss mencari perlindungan dan joss yang merasakan seseorang yang dipeluknya terus bergerak ia pun bangun

" kenapa sayang ? Kau butuh sesuatu?" Tanya joss dengan suara seraknya

" pintunya joss, ada yang berusaha masuk" ucap jasmine

Joss langsung mengarahkan pandangan matanya yang melihat gagang pintunya terus bergerak seperti ada yang berusaha masuk joss pun langsung berpura-pura mendesah seakan memberitahu orang diluar jika mereka masih terjaga dan sedang melakukan sesuatu dan sepertinya cara itu sangat manjur karena gagang pintu itu langsung berhenti bergerak dan orang dibalik pintu langsung pergi begitu saja

" sudah sayang , tenanglah semuanya sudah baik-baik saja " tenang joss

" aku takut joss "

" tidak apa , ada aku "

Joss pun langsung menyambar bibir jasmine dan menciumnya dalam, dia berusaha membuat bibir jasmine terlihat bengkak besok lalu ciumannya turun ke leher putih jasmine dia menghisap dan memberikan gigitan kecil disana hingga membuat bekas merah disana

" sayang apa yang kau lakukan ?" Tanya jasmine

" kita tadi sedang berpura-pura sedang bercinta sayang , jika kau besok terlihat baik-baik saja dia akan berpikir kita bohong "

Joss membuat cukup banyak bekas ciuman disana

" sayang sudah , bukankah kau membuatnya terlalu banyak?"

" maaf sayang aku tidak bisa menahan diri"

Pagi pun tiba seperti biasa jasmine bangun lebih awal dan dia berencana sarapan lalu pulang dia sudah tak bisa terus berada disana jika kakak joss juga berada disana

Joss dan jasmine turun ke meja makan terlihat mama dan kakak joss sudah bangun dan menunggu yang lain

" selamat pagi sayang " sapa mama joss pada keduanya

" pagi ma " ucap joss dan jasmine

Mereka berdua duduk di hadapan mereka berdua sambil menunggu yang lain jasmine merasa ada yang sedang melihat tajam kearahnya tapi ia berusaha tak memperdulikannya dan akhirnya semua orang sudah berkumpul di meja makan

Mereka makan dengan damai dan tenang setelah selesai mereka masih dimeja makan untuk mengobrol

" astaga sayang , apa yang dilakukan anakku sampai bibirmu bengkak dan lehermu penuh dengan tanda merah seperti itu ?" Ucap mama joss

" aku hanya menandai kekasihku ma , agar semua orang tahu dia milikku " jelas joss sambil melirik kakaknya

" posesif sekali anak mama, seperti yang mama bilang sayang tidak ada hamil sebelum pernikahan . Mama menginginkan cucu tapi tidak dengan cucu yang didapat dari hamil diluar pernikahan . Apa kalian paham?"

" iya ma " jawab joss dan jasmine

" itulah kenapa seharusnya mereka berada di kamar yang terpisah " ucap kakak joss sinis