Part 01

8.2K 607 72
                                    

"Lee Haechan bangun, pagi ini kau ada jadwal dengan Dream" teriakan dari luar pintu ditambah dengan gedoran keras membuat pemuda yang masih bergelung nyaman di dalam selimut itu mendecak sebal.

Perlahan ia bangun dari tidurnya, matanya langsung mencari dimana keberadaan ponselnya. "Jam 6" gumamnya pelan.

"HOY LEE HAECHAN KAU DENGAR TIDAK" jerit suara itu lagi dari luar.

"IYA DOY HYUNG, AKU SUDAH BANGUN" jawab Haechan sambil berteriak.

"HEY, KALIAN BERDUA JANGAN BERISIK INI MASIH PAGI" leader tercinta NCT itu juga menjerit mengingatkan adik-adiknya.

"KAU PUN BERISIK LEE TAEYONG" sahut Doyoung tidak mau kalah, sedangkan member lain yang mendengar rutinitas pagi hari ini hanya menutup telinga mereka rapat-rapat.

Haechan langsung bersiap dengan cepat, bagaimanapun jadwalnya nanti jam 9 bersama dengan Dreamies. Haechan langsung duduk di kursinya, dan menyantap makanannya dengan lahap.

Doyoung menatap Haechan dengan kasihan, anak ini baru saja mengikuti jadwal dengan Ilichil kini sudah harus sibuk lagi bersama jadwal dengan Dream. Doyoung mengambil satu potong daging yang hampir di protes oleh Jungwoo, namun ia menahan kata-katanya ketika melihat daging tadi mendarat di piring Haechan.

Haechan menatap potongan daging yang diberikan oleh Doyoung, lalu menatap Doyoung yang mengalihkan wajahnya. "Gomawo Doyoung hyung" ujar Haechan dengan senyum lembut.

Doyoung yang tadinya berpikir bahwa Haechan akan meledeknya, sempat tertegun dengan nada manis yang Haechan gunakan. Jujur Doyoung suka ketika Haechan bertingkah manja dan manis begini, tapi jangan katakan pada orangnya langsung jika tidak nanti Doyoung akan diledek habis-habisan.

"Lihat kau itu sayang sekali padaku kan Doyoung hyung" ucap Haechan dengan nada mengejek, Doyoung yang tadinya sudah tersenyum kini memasang wajah julid dihadapan Haechan.

"Siapa bilang, aku memberimu daging biar makanmu semakin banyak, biar kau besar seperti babi" sahut Doyoung sinis.

Haechan meledek Doyoung seraya memajukan bibirnya, "biar saja yang ada kau makin sayang padaku karena aku semakin lucu" jawab Haechan percaya diri, Doyoung sudah akan mengelak namun kata-kata Johnny membuatnya tidak bisa berkutik. "Kalau memang iya itu akui saja, nanti kalau dia berhenti menggoda mu kau sendiri yang akan rindu tingkah jahilnya".

Haechan tertawa puas melihat wajah pasrah Doyoung, member yang lain sudah biasa dengan keributan seperti ini jadi mereka hanya ikut tertawa saja.

Haechan berdiri dari duduknya lalu membawa piring kotornya ke tempat cucian piring. "Aku pergi dulu hyungdeul jangan nerindukan ku ya" ujar Haechan dengan nada jahil membuat Yuta, Jungwoo dan Mark hanya berdecak pelan. Namun ketiganya tetap berdiri untuk memeluk Haechan, "jangan nakal" semuanya memesankan kata itu padanya membuat Haechan berdecak sebal namun para hyungdeulnya malah tersenyum lebar melihat wajah merajuknya.

"Aku pergi" ujar Haechan dengan nada sinis. Wajah member NCT Ilichil langsung terlihat sendu dan tidak bersemangat. "Haaaaahhh.. aku akan rindu sekali dengannya"bisik Jungwoo pelan.

"Benar, tempat ini jadi sepi" keluh Yuta yang disetujui oleh semua member, Yuta lalu berjalan keluar dari ruang makan, memang benar mereka selalu merasa kehilangan saat maknae mereka pergi untuk jadwal bersama Dream, karena itu artinya ia akan pergi sampai 4 bulan lebih dari dorm. Mereka juga tidak bisa sering menghubungi maknae mereka, karena mereka tahu anak itu pasti akan sibuk sekali disana.

------+++++++-------

Haechan melihat galeri di handphonenya seraya menghabiskan waktu selama perjalanan ke dorm Dream. Ia tersenyum senang saat melihat wajah seseorang yang dirindukannya, "akhirnya aku akan bertemu lagi denganmu" bisik Haechan senang.

1543 : I Still ❤️ ¥ou ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang