Part 07

3.5K 421 55
                                    

Pagi ini anak-anak Ilichil memutuskan mengundang anak-anak dream untuk sarapan bersama. Jadi sembilan member Ilichil ditambah 7 penghuni dorm dream kini tengah berkumpul menjadi satu dalam ruang makan dorm Ilichil sementara.

"Woah, kau memasak iga bakar hyung" pekik Chenle senang.

Taeil menanggapi dengan senyuman ucapan Chenle, "kalau kami tidak membuat ini Haechan akan protes sejak dua hari lalu ia sudah memesan untuk di masakan ini" ucap Doyoung santai.

"Semua sudah beres, Chenle tolong panggil yang lain" ujar Taeil yang membuat Doyoung mengerutkan keningnya. Chenle baru saja akan beranjak keluar dapur sebelum ia menutup telinganya karena suara Doyoung yang menggelegar.

"HOY SEMUA CEPAT MAKAN SEBELUM SEMUA MAKANAN DIHABISKAN OLEH HAECHAN" teriak Doyoung yang membuat Taeil memandangnya tajam, setidaknya tadinya ia meminta tolong pada Chenle agar anak-anak dream tidak mengetahui rutinitas gila anak Ilichil di pagi hari.

"KIM DOYOUNG BERHENTI BERTERIAK" jerit Taeyong yang sedang konsen dengan handphonenya, ia tidak sadar Jisung dan Shotaro memandang Taeyong horor. Sedangkan Jaemin, Jeno dan Renjun hanya menutup mata mereka sejenak mungkin selain member Ilichil hanya Sungchan yang bersikap acuh.

"KIM DOYOUNG JANGAN MENUDUH KU SEMBARANGAN BRENGSEK" umpat Haechan yang kebetulan baru datang bersama Jaehyun, tanpa tahu Jeno memandang tidak suka saat melihat Jaehyun yang merangkul pinggang Haechan.

"SEO HAECHAN, YOUR WORDS HONEY" ucap Johnny saat mendengar Haechan mengumpat.

"DIA ITU JUNG, BUKAN SEO" ujar Jaehyun ikut-ikutan.

"YANG JELAS DIA BUKAN KIM / DIA ITU KIM" Doyoung dan Jungwoo pun ikut menimpali dengan kata-kata yang berbeda.

"HEY DIA ITU LEE" Sahut Mark dan Taeyong bersama, "apa-apaan ini" ujar Jaemin dan Jisung speechless.

"Kau tidak ikut-ikutan Yuta hyung?" Tanya Shotaro, Yuta terkikik kecil, "kalau si manis ini mau jadi istriku baru kuberi nama Nakamoto di depan namanya" ucap Yuta seraya mengelus dagu Haechan genit.

Plak

Tanpa segan Haechan memukul tangan Yuta, "HHHIIIIII" ujar Haechan sebelum melarikan diri. Membuat Yuta tertawa terpingkal-pingkal karena berhasil mengerjai Haechan, karena jarang-jarang ia bisa membuat anak itu begitu.

Haechan menatap iga bakar dihadapannya yang sudah kosong, "Hyung apa tidak ada lagi" ujar Haechan dengan nada merajuk, membuat anak Dream yang baru memulai gigitan mereka menahan iga itu di mulut mereka.

"Makan yang lain saja ya saeng, besok hyung buat lagi" ujar Taeil, dan Haechan hanya menaruh sumpitnya menandakan bahwa ia sudah selesai.

Anak-anak dream saling melirik satu sama lain, beserta Shotaro mereka jadi tidak enak hati mengingat ini memang makanan kesukaan Haechan. "Makan ini saja" ujar Johnny tiba-tiba sembari menaruh sepotong di mangkuk Haechan.

Haechan langsung tersenyum sumringah, apalagi Sungchan juga tiba-tiba memberikan bagiannya. "Aku juga belum sempat memakannya, untukmu saja hyung" ujar Sungchan lembut.

"Gomawo Johnny yung, gomawo Sungchanie" ujar Haechan dengan nada imut.

"Kau ini masih banyak yang lain, kenapa manja sekali" omel Doyoung seraya menoyor kepala Haechan.

"Johnny hyung, Doyoung hyung menganiaya ku" ujar Haechan dengan nada merajuk seraya merangkul lengan kekar Johnny.

"Doyoung-ah" tegur Johnny yang membuat Doyoung menatap tidak percaya pada Johnny, "Ya hyung kenapa kau selalu mengambil sisi Haechan terus sih" ujar Doyoung mengeluh, sedangkan Haechan tengah tersenyum senang seraya menjulurkan lidahnya ke arah Doyoung.

1543 : I Still ❤️ ¥ou ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang