Part 02

4.3K 545 61
                                    

Haechan, Jaemin dan Jeno telah kembali dari toilet, saat makan malam Jaehyun benar-benar menunjukkan perhatiannya pada adik kecilnya itu. "Baby yang ini enak, aaaa... Buka mulutmu" perintah Jaehyun yang dituruti oleh Haechan.

"Hyung, dongsaeng mu itu kan bukan Haechan hyung saja" sindir Jisung, "kau mau disuapi juga?" Tanya Jaehyun seraya menyodorkan daging kearah mulut Jisung.

"Eeh....eh...tidak usah hyung, tapi kalo Haechan hyung yang menyuapi ku aku mau" ucap Jisung, namun Haechan malah bersikap masa bodo dan terus memakan makanannya sendiri.

Jeno sebenarnya sedikit memperhatikan Haechan, ada sedikit perasaan bersalah dihatinya kini namun ia juga bingung bagaimana caranya meminta maaf. Yeeun tampak sibuk memfoto interaksi Jaehyun dan Haechan, "kalau kalian jadi pasangan pasti kalian cocok sekali" ujar Yeeun yang membuat member NCT Dream melotot horor.

"Astaga Malaikat disandingkan dengan titisan devil" celeteuk Mark yang disetujui oleh Jisung, Chenle dan Renjun, namun Haechan yang mendengar hanya diam dan tersenyum kecil, "benar aku terlalu buruk jika disandingkan dengan Jaehyun hyung" balas Haechan dengan nada bercanda namun Mark langsung terdiam mendengar jawaban Haechan.

Mark menatap Haechan bingung, ia hanya bercanda namun kenapa respon Haechan begini. "Hey hyung hanya bercanda" ucap Mark lirih.

"Tidak apa hyung, aku juga sadar diri kok" jawab Haechan cepat, Yeeun kini merasa tidak enak karena sepertinya Haechan kurang senang diledek seperti itu.

Jaehyun memegang tangan Haechan dengan lembut dihadapan semua orang, "kau baik-baik saja, mau pulang saja hyung antar ya" tawar Jaehyun yang ditolak oleh Haechan.

"Tidak dari sini aku masih harus bertemu Hyunjin dan Yeri noona, aku sudah terlambat sekali" jawab Haechan, "ya kalau kau harus pergi bersama mereka kenapa memaksa ikut dengan kami, lagipula Chenle tidak marah kalau kau tidak ikut tadi" sahut Renjun dengan nada tidak enak, Chenle pun ikut menganggukan kepalanya.

Tapi Haechan tersenyum maklum, "hey sudah lama kita tidak berkumpul, lagipula aku sudah bilang tidak ikut tapi Hyunjin bilang masih akan menungguku" jawab Haechan.

"Aku pergi dulu bye semuanya, noona aku pergi dulu kapan-kapan kita makan bersama lagi ya" pamit Haechan dengan ramah, tanpa Haechan tahu Yeeun sedikit terpesona melihat senyum manis anak itu ia bahkan masih tetap melambaikan tangannya meski Haechan sudah berlalu jauh.

"Hati-hati" pesan anak-anak Dream, Jaemin yang melihat Jeno hanya diam mencubit pelan pinggang Jeno membuat pemuda tampan itu juga berkata "Hati-hati Haechan".

"Eoh, Gomawo" sahut Haechan singkat.

"Mark antar anak-anak Dream sampai dorm dengan selamat" pesan Jaehyun sebelum berlalu pergi bersama dengan Haechan.

"EHEM" Jisung menginterupsi Yeeun yang masih melihat kearah Haechan, Yeeun tersenyum malu dan kembali untuk menikmati makanannya. "Benar-benar kupu-kupu indah tapi suka hinggap sana sini" omel Chenle, Jisung dan Jaemin hanya tersenyum pelan mendengar gerutuan Chenle.

----------+++++++------

Jaehyun melihat sedikit tempat bertemunya Haechan dan teman-temannya. "Jika tidak ada yang mengantar mu hubungi Hyung nanti akan Hyung jemput" pesan Jaehyun.

Haechan tersenyum maklum, "iya" jawab Haechan. "Terima kasih sudah mengantar ku hyung, bye-bye" pamit Haechan sebelum keluar dari mobil Jaehyun. Haechan masih disana saat Jaehyun pergi dengan mobilnya, ketika ia lihat mobil Jaehyun sudah benar-benar pergi baru setelah itu ia masuk.

"Hay semua" pekik Haechan pada teman-temannya.

Semua tersenyum senang melihat kehadiran Haechan, "akhirnya datang juga yang di tunggu-tunggu" ujar Felix seraya melambai pada Haechan.

1543 : I Still ❤️ ¥ou ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang